TRANSLATE

Irjen TNI Buka Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan 2015

Selasa, 22 Desember 2015

Irjen TNI Buka Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan 2015

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin membuka secara resmi Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan TA 2015, yang diikuti oleh 149 personel dengan tema ‘Penguatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Guna Mewujudkan Pelaksanaan Wasrik Yang Berkualitas, Transparan dan Akuntabel’ bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/12).

Terkait tema yang diangkat, Irjen TNI menyampaikan bahwa penguatan kapabilitas APIP merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja auditor di lingkungan TNI dan Kemhan. Makna kapabilitas hampir sama dengan kemampuan, namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki ketrampilan tetapi lebih pemahaman secara mendetail dan menguasai keahliannya secara profesional serta mengetahui permasalahan mulai dari latar belakang masalah hingga mengatasi masalah secara tepat.

“Untuk dapat membangun kapabilitas, perlu adanya pendidikan dan latihan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan auditor di lingkungan TNI/Kemhan, disamping itu tak kalah penting juga penanaman sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan integritas, memegang teguh amanah dan bersikap obyektif serta tidak memihak, “ ujar Irjen TNI.

Beberapa waktu yang lalu, KPK telah melaksanakan festival anti korupsi di Sasana Budaya Ganesha Bandung dengan tema berbagi peran membangun negeri, berbagi peran memberantas korupsi. Dalam festival tersebut, TNI berpartisipasi dengan menghadirkan stand pameran yang menampilkan beberapa produk dan kegiatan yang berkaitan dengan upaya penguatan pengawasan dijajaran TNI dengan tema Bersama Rakyat TNI Kuat, Membangun Negeri Berantas Korupsi. TNI berhasil mendapat stand favorit ke-3 dari 83 peserta yang mengikutinya.

Dalam Rakorwas Itjen tahun ini, hadir sebagai pembicara yaitu Kemen Pan dan RB diwakili oleh Bapak Muh Yusuf Ateh (Deputi Bid RB Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan), KPK oleh Bapak Ranu Miharja (Deputi PIPM KPK), BPK oleh Bapak Dr. Agung Firman Sampurna (anggota IBPK), BPKP Pusat (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangun Pusat) oleh Bapak Binsar H. Simanjuntak AK, M.B.A, CPA (Deputi BPKP Bid Polhukam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), AAIPI PUSAT oleh Bapak Drs Kiagus Ahmad Badaruddin, M.Sc (Sekjen Kementerian Keuangan).

.

Panglima TNI Beri Pembekalan Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan

JAKARTA (Berita) Dalam rangka pencapaian pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam RPNJM 2015 s.d. 2019, peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menjadi semakin penting. Oleh sebab itu harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan sistem peringatan dini dalam penggunaan anggaran, memberikan solusi atas pengelolaan anggaran dan mencapai target pengembangan kapabilitas APIP.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat memberikan pembekalan kepada 149 peserta Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan TA 2015, dengan tema “Penguatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Guna Mewujudkan Pelaksanaan Wasrik Yang Berkualitas, Transparan dan Akuntabel”, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/12/2015).

“APIP memiliki tiga peran yaitu sebagai penjamin kualitas (Quality Assurance), sebagai penyedia informasi yang utama bagi manajemen (Consulting Partner) dan untuk mencegah terjadinya korupsi penyimpangan (Early Warning System),” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dengan adanya ketiga peran tersebut, menurut Panglima TNI perlu dipastikan adanya peningkatan kapabilitas APIP agar terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik, sehingga dapat mendorong penguatan pengawasan badan inspektorat dalam mengawal pengelolaan anggaran dan tercapainya pelaksanaan program kerja.

Mengakhiri pembekalannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan beberapa penekanan kepada para peserta Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan TA 2015, diantaranya : Pertama, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, integritas, ketulusan dan kejujuran. Kedua, jadikan diri sebagai tauladan bagi prajurit dan PNS TNI. Ketiga, tingkatkan terus kapabilitas dan pengetahuan bidang pengawasan pada seluruh tingkatan dan Keempat, laksanakan monitoring dan evakuasi secara menyeluruh.

Sumber : http://beritasore.com

.
Letjen Syafril Buka Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan 2015

KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Kepala Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin membuka secara resmi Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan TA 2015, yang diikuti oleh 149 personel dengan tema ‘Penguatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Guna Mewujudkan Pelaksanaan Wasrik Yang Berkualitas, Transparan dan Akuntabel’ bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/12).

Terkait tema yang diangkat, Irjen TNI menyampaikan bahwa penguatan kapabilitas APIP merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja auditor di lingkungan TNI dan Kemhan.

Makna kapabilitas hampir sama dengan kemampuan, namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki ketrampilan tetapi lebih pemahaman secara mendetail dan menguasai keahliannya secara profesional serta mengetahui permasalahan mulai dari latar belakang masalah hingga mengatasi masalah secara tepat.

“Untuk dapat membangun kapabilitas, perlu adanya pendidikan dan latihan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan auditor di lingkungan TNI/Kemhan, disamping itu tak kalah penting juga penanaman sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan integritas, memegang teguh amanah dan bersikap obyektif serta tidak memihak, “ ujar Syafril.

Beberapa waktu yang lalu, KPK telah melaksanakan festival anti korupsi di Sasana Budaya Ganesha Bandung dengan tema berbagi peran membangun negeri, berbagi peran memberantas korupsi.

Dalam festival tersebut, TNI berpartisipasi dengan menghadirkan stand pameran yang menampilkan beberapa produk dan kegiatan yang berkaitan dengan upaya penguatan pengawasan dijajaran TNI dengan tema Bersama Rakyat TNI Kuat, Membangun Negeri Berantas Korupsi. TNI berhasil mendapat stand favorit ke-3 dari 83 peserta yang mengikutinya.

Dalam Rakorwas Itjen tahun ini, hadir sebagai pembicara yaitu Kemen Pan dan RB diwakili oleh Muh Yusuf Ateh (Deputi Bid RB Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan), KPK oleh Ranu Miharja (Deputi PIPM KPK), BPK oleh Agung Firman Sampurna (anggota IBPK), BPKP Pusat (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangun Pusat) oleh Binsar Simanjuntak (Deputi BPKP Bid Polhukam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), AAIPI PUSAT oleh Kiagus Ahmad Badaruddin (Sekjen Kementerian Keuangan).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia