TRANSLATE

Kasal Pimpin Langsung Rapim TNI AL di Mabesal Cilangkap

Selasa, 22 Desember 2015

Kasal Pimpin Langsung Rapim TNI AL di Mabesal Cilangkap

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) tahun 2016 di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Rapat yang dipimpin langsung Kasal Laksamana TNI Ade Supandi ini merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Rapat Pimpinan TNI (Rapim TNI) tahun 2016 yang berlangsung pekan lalu.

“Rapim TNI Angkatan Laut tahun 2016 merupakan media untuk melaksanakan penyamaan persepsi dan pemahaman berbagai kebijakan pemimpin pada perencanaan pembangunan TNI Angkatan Laut tahun 2016,” ujar Kadispenal Laksma M Zainudin kepada Tribunnews.

“Rapat ini juga sebagai sarana evaluasi berbagai program, kegiatan dan kemampuan maupun gelar TNI Angkatan Laut tahun 2015 serta sebagai wadah untuk memahami program dan kegiatan pembangunan yang direncanakan dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani, serta berkelas dunia,” sambungnya.

Rapim TNI AL ini diikuti oleh seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI Angkatan Laut yang melibatkan 265 peserta, terdiri atas Pejabat Utama Mabesal, Pejabat Komando Utama, serta Pejabat Komando Pendidikan TNI Angkatan Laut.

.
RAPIM TNI AL PRIORITASKAN KAPAL PERANG DAN PENINGKATAN PERSONIL

RMOL. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi membuka Rapat pimpinan (Rapim) TNI AL di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/12) Rapim TNI AL 2016 kali ini mengangkat tema ‘Meningkatkan Disiplin, Hirerarki dan Kehormatan Militer sebagai Pedoman dalam mewujudkan TNI AL yang handal dan disegadi serta Berkelas dunia’

Dalam pembukaan Ramim TNI 2016, Laksamana menjelaskan prioritas utama dalam revisi kekuatan pokok minimun (Minimum Essential Force/MEF) 2015-2019 adalah kebutuhan kapal perang yang disesuaikan dengan visi dan misi pemerintah saat ini serta rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019

“Jangan sampai terjadi kesalahan dalam merumuskan kebijakan. Tanpa kapal perang kita kembali ke tahun 1940’an. Kebutuhan kapal perang prioritas utama. Hal ini sesuai dengang arahan Panglima dalam Rapim TNI 2016,” ujar Laksamana Ade Supandi.

Selain memprioritaskan kapal perang yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Lanjut Laksamana, kebijakan panglima juga mengacu pada bidang oprasi latihan dan bidang serta bidang personil.

Dalam bidang oprasi dan latihan, Laksamana menjelaskan kebijakan panglima menitik beratkan pada meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan gabungan, kesiapsiagaan satua oprasi, efektivitas sistem komando dan pengendalian oprasi serta melaksanakan kerja sama internasional, baik pengamanan oprasi perdamaian maupun latihan bersama

“Kita akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan event internasinal, seperti International Fleet Review (IFR) 2016, 2nd multilateral Naval Exercise Komando (MNEK) 2016 dan 15th Western Pasicif Naval Symposium (WPNS) 2016 yang akan dilaksanakan di Kota Padang dan Mentawai, Sumatera Barat, April 2016,” imbuh Ade

Kebijakan Panglima di bidang personil, adalah peningkatan kualitas prajurit yang mengacu pada aspek meningkatkan mental idiologi, kesegaran jasmani serta kemampuan akademis. Hal ini, papar Laksama untuk menjadikan TNI AL berkelas dunia

“Maka dari itu, kualitas sumber daya manusianya perlu dikembangkan. Oleh karenanya kualitas pendidikan prajurit juga ditingkatkan. Bukan hanya kompetisi militer saja, tapi perlu kompetisi akademisnya,” ujar Ade

Laksamana menjelaskan arahan kebijakan Panglima TNI tersebut agar TNI AL melaksanakan penataan organisasi TNI, pengelolaan anggaran secara efektif, efisien dan transparan, peningkatan sarana dan prasarana pos-pos TNI di wilayah perbatasan dan pulau terluar. Disamping itu, agar TNI AL bisa membangun sistem pengawasan di wilayah darat, laut dan udara yang terintegrasi serta peningkatan kesejahteraan prajurit

Rapim ini merupakan rapat yang diselenggarakan untuk mendukung proses pembangunan TNI AL sebagaimana diatur dalam sistem perencanaan pembangunan pertahanan negara serta sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai arahan dan kebijakan pimpinan TNI AL.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia