TRANSLATE

Panglima TNI Siap Kurangi 30% Jumlah Prajurit Asal Ada UU Komcad

Senin, 19 Oktober 2015

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bersedia mengurangi jumlah prajuritnya, jika Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Komponen Cadangan (Komcad) diundangkan.

Hal tersebut seperti diungkapkan Gatot saat memberi pemaparan di hadapan jajaran Pemimpin MNC Group dan Pemimpin Redaksi MNC Media. Acara berlangsung di Auditorium Utama MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Saya sebagai Panglima TNI bersedia mengurangi prajurit saya sebanyak 30 persen jika undang-undang Komponen Cadangan diundangkan,” kata Gatot dalam pemaparannya, Rabu (7/10/2015).

Dengan diundangkannya RUU Komcad, 30 persen personel TNI akan dikurangi bertahap. Gatot memaparkan, dalam setahun pihaknya merekrut kurang lebih 20 ribu prajurit.

5.000 orang diperuntukkan mengisi posisi prajurit TNI dan 15.000 orang lainnya diposisikan sebagai Komcad. Mereka akan dilatih disiplin dan sejumlah keterampilan militer selama empat bulan dan digaji seperti layaknya seorang prajurit TNI.

“Bayangkan, setiap tahun akan ada ratusan ribu anak muda Indonesia yang akan dilatih disiplin. Indonesia akan ditakuti,” ungkap Gatot.

“Cara ini tidak mudah karena hal ini ditakuti oleh dunia internasional. Karena mereka tidak menakuti TNI-nya tapi rakyatnya. Sejarah membuktikan itu. Rakyat yang bergotong royong bisa usir penjajahan yang 350 tahun dalam 17 tahun,” imbuhnya.

Namun demikian, Gatot mengingatkan sulitnya menerbitkan regulasi hukum dalam bentuk undang-undang, guna menangkal potensi proxy war ini. Menurutnya, adanya perlawanan dari negara lain yang akan membayar kelompok berkepentingan untuk menolak usulan UU tersebut dengan dalih militerisme.

“Padahal bukan militersime. Buktinya Singapura melakukan wajib militer,” kata Gatot.

Karenanya, Gatot menantang MNC Group untuk menyebarkan ide dan opini agar RUU Komcad dapat diundangkan. “Saya tantang Pak Hary Tanoe untuk melakukan itu,” ungkap Gatot.

Seperti diketahui, Komcad adalah salah satu pasukan cadangan militer atau organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan sipil.

Komcad untuk melawan ketika suatu negara untuk memobilisasi perang total atau untuk mempertahankan diri dari invasi.

Umumnya Komcad tidak dianggap sebagai bagian dari suatu badan yang berdiri permanen. Keberadaan Komcad memungkinkan suatu negara untuk mengurangi anggaran militer pada masa damai dan disiapkan untuk perang.

source: http://nasional.sindonews.com/

.
Cara Meraih Mimpi ala Panglima TNI

JAKARTA – Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982. Kariernya di dunia militer Tanah Air tergolong moncer, mulai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hingga kini menjadi Panglima TNI.

Namun, perjuangan Jenderal Gatot meraih posisi tertinggi TNI tidak didapatkan dengan hal yang mudah. Siapa sangka ternyata pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960, ini memiliki mimpi yang tinggi sejak tergabung di dunia militer dan dipercaya menjadi Danton MO 81 Kiban Yoinif 315/Garuda.

Dalam sebuah kesempatan, Jenderal Gatot pun menceritakan caranya meraih mimpi saat mengunjungi MNC Group dan berbincang dengan awak Redaksi Okezone, Rabu (7/10/2015).

“Kita sebagai orang muda harus memiliki mimpi besar. Kalau Anda bermimpi jadi pilot, ubahlah mimpi itu tidak hanya menjadi pilot, tapi memiliki maskapai penerbangan. Kalau Anda punya mimpi jadi dokter, marilah bermimpi tidak hanya menjadi dokter, tapi memiliki rumah sakit. Belajarlah memiliki mimpi yang besar,” urai Jenderal Gatot.

Jenderal Gatot pun berbagi tips untuk meraih mimpi. Setidaknya ada sembilan tips meraih mimpi ala Panglima TNI:

1. Punyailah mimpi itu.

2. Berdoalah. Maksudnya, berdoa tapi harus tetap memegang mimpi tersebut. Jangan gampang melepaskan mimpi tersebut. Contoh, gagal satu kali tidak boleh langsung menyerah.

3. Harus Optimis. Artinya, jangan sering memiliki pemikiran negatif, karena pemikirian negatif hanya memakan pemikiran postif.

4. Fokuslah pada mimpi tersebut.

5. Fleksibel. Dalam mengejar mimpi, kita harus melakukannya secara sungguh-sungguh, tapi tetaplah fleksibel supaya Anda tidak stres, karena hidup kadang tidak mudah ditebak.

6. Harus selalu belajar. Mimpi yang besar akan bisa dicapai oleh orang yang memiliki hati untuk selalu belajar.

7. Punyailah network.

8. Do it with heart. Lakukanlah dengan hati semua, apa pun tujuanmu lakukan dengan hati atau bersungguh-sunggung untuk menggapainya.

9. Introspeksi setiap hari sebelum tidur. Maksudnya, apakah hari ini saya sudah optimis, fokus, fleksibel, atau apakah saya sudah melakukannya dengan sungguh-sungguh, tanyakan itu pada diri kita setiap hari dan berjanji untuk melakukan lebih baik lagi hari esok.

Itulah tips untuk meraih mimpi dari Jenderal Gatot Nurmantyo yang saat ini menjadi Panglima TNI, dan memimpin lebih dari 400 ribu prajurit TNI.

Sumber : http://news.okezone.com




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia