TRANSLATE

Lanud Supadio, Pontianak Bakal Dijaga Penangkis Serangan Udara Oerlikon Skyshield

Selasa, 11 Agustus 2015

Lanud Supadio, Pontianak Bakal Dijaga Penangkis Serangan Udara Oerlikon Skyshield

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Komandan Detasemen Hanud 473 Paskhas, Mayor Pas Anang Baskoro, S.Pd. beserta 1 Perwira dan 5 anggota dengan tim dari Mabes AU dan Kemhan RI yang dipimpin oleh Kolonel Tek Agus Rudi Supriadi baru-baru ini melaksanakan Site Integration Test (SIT) di Skatek 21 Lanud Halim Perdana Kusuma.

Kegiatan menurut laman Dinas Penerangan TNI AU dilaksanakan dalam rangka penerimaan Alutsista Penangkis Serangan Udara (PSU) Oerlikon Skyshield MK-2 yang bertujuan untuk melaksanakan pemeriksaan ulang seluruh fungsi Oerlikon Skyshield Firing Unit System setelah proses pengiriman melalui kapal laut dari Jerman menuju Indonesia dan tindak lanjut dari Factory Acceptance Test (FAT) yang dilaksanakan di Perusahaan Rheinmetall Switzerland bulan Mei lalu.

Keterlibatan anggota Denhanud 473 Paskhas disamping membantu tim dari Mabes AU dan Kemhan RI, bertujuan untuk me-refresh kemampuan prajurit Denhanud 473 Paskhas untuk mengawaki Alutsista yang sebelumnya telah melaksanakan pelatihan-pelatihan baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam kesempatan itu, Dandenhanud 473 Paskhas menekankan kepada anggotanya agar melaksanakan SIT dengan serius, teliti dan cermat terhadap keseluruhan item-item yang diterima, mengingat Alutsista tersebut akan segera dioperasikan di Lanud Supadio.

Seusai pelaksanaan SIT selanjutnya Alutsista PSU Oerlikon Skyshield MK-2 akan segera dikirimkan ke Markas Detasemen Hanud 473 di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

.
Paskhas Lakukan Tes Alutsista Skyshield MK-2

BANDUNG,(PRLM).- Komandan Detasemen Hanud 473 Paskhas, Mayor Pas Anang Baskoro, S.Pd. beserta 1 Perwira dan 5 anggota melaksanakan Site Integration Test (SIT). Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama-sama dengan tim dari Mabes AU dan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Kolonel Tek Agus Rudi Supriadi di di Skatek 21 Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Kegiatan dilaksanakan untuk penerimaan alutsista penangkis serangan udara (PSU) Oerlikon Skyshield MK-2 yang bertujuan untuk melaksanakan pemeriksaan ulang seluruh fungsi Oerlikon Skyshield Firing Unit System setelah proses pengiriman melalui kapal laut dari Jerman menuju Indonesia. ‘Kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari Factory Acceptance Test (FAT) yang dilaksanakan di Perusahaan Rheinmetall Switzerland bulan Mei lalu,” kata Kepala Penerangan Korpaskhas, Rifaid, dalam rilisnya Senin (10/8/2015).

Komandan Denhanud 473 Paskhas menyampaikan, keterlibatan anggota disamping membantu tim dari Mabes AU dan Kemhan RI, juga bertujuan untuk me-refresh kemampuan prajurit Denhanud 473 Paskhas untuk mengawaki alutsista tersebut yang sebelumnya telah melaksanakan pelatihan-pelatihan baik di dalam maupun luar negeri. “Para anggota agar melaksanakan SIT dengan serius, teliti dan cermat terhadap keseluruhan item-item yang diterima, mengingat alutsista tersebut akan segera dioperasikan di Lanud Supadio,” ujarnya.

Seusai pelaksanaan SIT selanjutnya alutsista PSU Oerlikon Skyshield MK-2 akan segera dikirimkan ke Markas Detasemen Hanud 473 di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia