TNI dan Polri Patroli Gabungan Pantau Batas Negara di Bengkayang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG – Prajurit TNI AD dari Satgas Pamtas Yonif 644 Putusibau melaksanakan patroli bersama dengan Anggota Brimob Polda Kalbar dan Polres Bengkayang di kawasan perbatasan antar negara di kabupaten Bengkayang.

Patroli gabungan ini menyisir patok sepanjang perbatasan Kabupaten Bengkayang dan Malaysia, dilakukan selama dua hari mulai Sabtu sampai Minggu (9/8/2015).

Kabag Ops Polres Bengkayang, Kompol Dudung Setyawan menuturkan dalam patroli bersama ini yang melibatkan 30 personel. Mereka terdiri dari personel Polri, yaitu 5 personel Brimob dari Peleton 4 Kompi 2 Den B Singkawang ditambah 20 personel dari Polres dan Polsek Jagoi Babang.

“Ditambah lagi dengan 5 personel anggota TNI AD dari Kompi B Satgas Pamtas Yonif 644 Putussibau,” ujar Dudung, Minggu (9/8/2015).

Dudung menjelaskan, patroli gabungan ini tujuannya adalah memantau situasi batas negara yang memang harus rutin dilakukan. Selain patok batas negara, yang dipantau juga jalan-jalan tikus yang sering dipergunakan sebagai tempat transaksi perdagangan barang-barang illegal, narkoba maupun perdagangan orang.

Patroli ini bertepatan dengan adanya pasar tradisional tahunan di Serikin, wilayah Malaysia, untuk mengantisipasi masuknya barang ilegal ke Kalbar.

“Dari hasil patroli, memang batas Indonesia dan Malaysia yang makin berkurang, karena letak geografis. Ada beberapa patok yang hilang, karena terkikis arus sungai maupun lahan sawit,” ujarnya.

Mantan Kapolsek Pontianak Selatan Ini menuturkan kegiatan patroli bersama prajurit TNI AD ini nantinya akan menjadi agenda bersama untuk menjaga kawasan teritorial dan kamtibmas di kawasan perbatan, khususnya Kabupaten Bengkayang.

Penulis: Hadi Sudirmansyah
Editor: Arief
Sumber: Tribun Pontianak