Kapal Bantu Hidro Oseanografi ke-2 Pesanan Kemenhan Diluncurkan di Perancis
Jumat, 7 Agustus 2015TRIBUNNEWS.COM.PARIS- Peluncuran kapal Bantu Hidro Oseanografi-2 (BHO-2) diluncurkan dari galangan kapal kapal OCEA Les Sables d’Olonne, Perancis.
Peluncuran kapal yang berlangsung Senin (3/8/2015) dipimpin oleh Dirwilhan Ditjen Strahan Kementerian Pertahanan RI Laksamana Pertama TNI RM. Harahap, M.M. Acara peluncuran kapal tersebut ditandai dengan pemotongan tali menggunakan kapak sebagai tanda simbolis peluncuran kapal BHO-2.
Hadir dalam acara dalam laman Defense Studies / TNI AL antara lain Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kementerian Pertahanan R.I Marsma TNI Tata Endrataka, Irops Itjenal Laksma TNI Arusukmono, S,E, Paban VI Slogal Kolonel Laut (T) Ir. Fitri Hadi Suhaimi, M.A.P, dan Personil Satgas Yekda Kapal BHO. Sementara dari pihak galangan kapal OCEA S.A Perancis dihadiri oleh Director Quality and Projects Mr. Luc Boulestreau, Project Manager Mr. Franck Mayet, serta sub-contractor OCEA.
Pengadaan kapal BHO yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pihak galangan OCEA Perancis, maka dilaksanakan pembangunan kapal sebanyak 2 (dua) buah yang dimulai sejak bulan Oktober 2013 dan diperkirakan akan selesai pada akhir bulan September 2015. Peluncuran kapal BHO-2 ini merupakan kelanjutan dari pembuatan kapal jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV) sebelumnya yaitu KRI Rigel – 933 yang telah tiba di Indonesia, guna memperkuat armada survei dan pemetaan laut di jajaran Dishidros.
Setelah pelaksanaan launching BHO-2 ini, kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya adalah Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT) untuk meyakinkan bahwa kapal dalam kondisi siap sebelum diserahkan kepada Kemhan/TNI AL. Selain itu kegiatan lainnya meliputi pelatihan awak kapal di Perancis pada pertengahan Agustus 2015, Military Seaworthiness, Uji L-1/L-2 dan Commodore Inspection. Apabila semua berjalan dengan baik sesuai rencana, maka kapal BHO-2 ini akan diresmikan sebagai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) pada minggu pertama Oktober 2015, dan direncanakan akan berlayar menuju Indonesia pada pertengahan Oktober 2015.