TRANSLATE

Yayat Sudrajat Jabat Kepala Badan Intelijen Strategis TNI

Jumat, 7 Agustus 2015

Yayat Sudrajat Jabat Kepala Badan Intelijen Strategis TNI

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal Akademi TNI dari Mayjen TNI Harry Purdianto kepada Mayjen TNI Bayu Purwiyono serta Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri kepada Mayjen TNI Yayat Sudrajat. Acara Sertijab berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/8/2015).

Serah terima jabatan dilaksanakan secara bersama-sama di hadapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dengan didahului penghormatan terhadap Pusara Akademi TNI ”Bhinneka Eka Bhakti” dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Pelaporan Korps Raport.

Mayjen TNI Harry Purdianto selanjutnya akan menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI, sedangkan Mayjen TNI Bayu Purwiyono sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IV/Dip. Adapun Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri akan menduduki jabatan barunya sebagai Wakasad, sedangkan Mayjen TNI Yayat Sudrajat sebelumnya menjabat sebagai Aspam Kasad.

Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Badan Intelijen Strategis TNI harus selalu menganalisa setiap perkembangan yang terjadi diberbagai bidang serta bentuk ancaman yang akan timbul baik itu ancaman secara global, regional maupun nasional dengan indikasi ancamannya kedepan yang akan ditimbulkan.

“Kabais yang baru agar segera konsolidasi dengan menata organisasi Bais TNI, sehingga kedepan Bais TNI dapat benar-benar bisa memeberikan masukan strategis untuk bisa ditindaklanjuti”, ujar Panglima TNI.

Demikian juga untuk Danjen Akademi TNI merupakan sumber daya manusia yang sangat strategis untuk 20 tahun kedepan, untuk itu agar benar-benar memperkirakan dan membuat persepsi tantangan untuk 20 tahun kedepan. Untuk tantangan kedepan yang sangat penting dan harus dipersiapkan serta dipelihara adalah militansi, etika, moral integritas bagi para calon perwira kedepan.

“Danjen Akademi TNI segera menganalisa dan evaluasi termasuk di dalam merekruitmen calon perwira, sedangkan yang tahu tentang ciri, indikasi persyaratan perwira adalah masing-masing angkatan. Bagaimana kriteria perwira masing-masing angkatan dan seleksi Taruna agar dikembalikan lagi melalui angkatan masing-masing,” tegas Panglima.

Turut hadir dalam upacara serah terima jabatan, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, para Asisten Panglima TNI, Gubernur Akademi, Kabalakpus Mabes TNI dan Perwakilan Taruna Akademi serta Ibu-Ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara (IKKT) Akademi TNI dan Bais TNI.

Sumber : http://news.okezone.com/

.
Yayat Sudrajat Kabais baru, Bayu Purwiyono jabat Danjen Akademi TNI

LENSAINDONESIA.COM: Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dari Mayjen TNI Harry Purdianto, SIP, MSc kepada Mayjen TNI Bayu Purwiyono, dan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Mayjen TNI Moh Erwin Syafitri kepada Mayjen TNI Yayat Sudrajat. Sertijab berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (6/8/2015).

Baca juga: Panglima TNI bekali 793 calon Perwira Remaja TNI dan Polri dan Ini nama 84 Perwira Tinggi Mabes TNI yang dimutasi

Acara serah terima jabatan dilaksanakan bersama-sama dihadapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Didahului penghormatan terhadap Pusara Akademi TNI ”Bhinneka Eka Bhakti”, dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Pelaporan Korps Raport.

Mayjen TNI Harry Purdianto, SIP, MSc. selanjutnya menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI, sedangkan Mayjen TNI Bayu Purwiyono sebelumnya
menjabat sebagai Pangdam IV/Dip. Sementara itu, Mayjen TNI Moh Erwin Syafitri akan menduduki jabatan baru sebagai Wakasad, sedangkan Mayjen TNI
Yayat Sudrajat sebelumnya menjabat sebagai Aspam Kasad.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Badan Intelijen Strategis TNI harus selalu menganalisa setiap perkembangan yang terjadi diberbagai bidang serta bentuk ancaman yang akan timbul baik itu ancaman secara global, regional maupun nasional dengan indikasi ancamannya kedepan yang akan ditimbulkan.

“Kabais yang baru agar segera konsolidasi dengan menata organisasi Bais TNI, sehingga kedepan Bais TNI dapat benar-benar bisa memberikan masukan strategis untuk bisa ditindaklanjuti”, ujar Panglima TNI.

Demikian juga untuk Danjen Akademi TNI merupakan sumber daya manusia yang sangat strategis untuk 20 tahun kedepan. Untuk itu agar benar-benar memperkirakan dan membuat persepsi tantangan untuk 20 tahun kedepan. Untuk tantangan kedepan yang sangat penting dan harus dipersiapkan serta
dipelihara adalah militansi, etika, moral integritas bagi para calon perwira kedepan.

“Danjen Akademi TNI segera menganalisa dan evaluasi termasuk di dalam merekruitmen calon perwira, sedangkan yang tahu tentang ciri, indikasi persyaratan perwira adalah masing-masing angkatan. Bagaimana kriteria perwira masing-masing angkatan dan seleksi Taruna agar dikembalikan lagi melalui angkatan masing-masing”, tegas Panglima TNI.

Turut hadir dalam upacara serah terima jabatan, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, para Asisten Panglima TNI, Gubernur Akademi, Kabalakpus Mabes TNI dan Perwakilan Taruna Akademi serta Ibu-Ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara (IKKT) Akademi TNI dan Bais TNI.

Autentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G SSos, MM




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia