TRANSLATE

Menteri Susi: TNI AU Punya Peran Strategis Dalam Poros Maritim

Kamis, 16 April 2015

Menteri Susi: TNI AU Punya Peran Strategis Dalam Poros Maritim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mengatakan, untuk menyatukan pulau-pulau Indonesia yang tersebar dari Sabang–Merauke, masyarakat Indonesia harus mengembangkan pola pikir sebagai negara continent (benua).

Menurut dia, Indonesia memang negara kepulauan, tetapi manusia-manusia Indonesia tidak harus berpikir sebagai orang-orang pulau, namun sebagai orang continent (benua) yang tidak terpisahkan oleh laut.

Berbicara sebagai salah satu Keynote Spech pada seminar Air Power Menteri Susi Pudjiastuti menambahkan, untuk mewujudkan pola pikir continent state, Indonesia memerlukan kehadiran angkatan udara dan laut yang kuat.

“Peran angkatan udara sangat strategis sebagai jembatan penghubung negara kepulauan. Angkatan Udara yang kuat berperan dalam menjaga kedaulatan dan national security melalui kegiatan pengamatan dan pengintaian udara, air surveillance, serta patroli udara,” kata Susi Pujiastuti pada seminar Internasional Air Power di Club Executive Persada Purnawira Halim Perdanakusuma, Jakarta Rabu (15/4/2015).

Sementara Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, kebijakan Poros Maritim Dunia merupakan gagasan besar untuk menjadikan kembali Indonesia sebagai bangsa dan negara yang disegani dunia.
Oleh karena itu, perlu pembangunan kekuatan udara bersama dengan kekuatan lainnya agar sejalan dengan visi Poros Maritim.

KSAU berharap lewat seminar Air Power dapat menyatukan persepsi para insan dirgantara dalam menyikapi kebijakan Poros Maritim Dunia.

“Seminar ini dapat menjadi media bagaimana kita menyamakan pengertian dan persepsi menghadapi tantangan baru terkait poros maritim, disamping terus membangun peran air power sebagai deterence power dalam melindungi kepentingan nasional kita,” katanya.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia