TRANSLATE

Empat Pejabat Tinggi Mabes TNI diserahterimakan di Cilangkap

Kamis, 2 April 2015

Empat Pejabat Tinggi Mabes TNI diserahterimakan di Cilangkap

LENSAINDONESIA.COM: Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko memimpin upacara serah terima jabatan empat Pejabat Tinggi di lingkungan Mabes TNI. Yaitu, Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI, Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI dan Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) TNI, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (1/4/2015).

Serah Terima Jabatan (Sertijab) ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/234/III/2015 tanggal 30 Maret 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Empat jabatan TNI tersebut adalah: Aslog Panglima TNI dari Marsda TNI Karibiyama kepada Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Askomlek Panglima TNI dari Marsda TNI Bambang Agus Margono kepada Marsda TNI M. Yunus, Kapusbintal TNI dari Laksma TNI Muchammad Richad kepada Kolonel Laut (E) Ir. Daradjat Hidajat, dan Kapusdalops TNI dari Brigjen TNI Ferdinand Setiawan kepada Kolonel Inf Surya Darma.

Marsda TNI Karibiyama selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), sedangkan Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi sebelumnya menjabat sebagai Dankoharmatau. Marsda TNI Bambang Agus Margono selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), sedangkan Marsda TNI M. Yunus sebelumnya menjabat sebagai TA. Pengkaji Bid. Demografi Lemhannas. Laksma TNI Muchammad Richad selanjutnya sebagai Danpuspomal, sedangkan Kolonel Laut (E) Ir. Daradjat Hidajat sebelumnya menjabat Paban IV/Watpers Spers TNI. Brigjen TNI Ferdinand Setiawan selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), sedangkan Kolonel Inf Surya Darma sebelumnya menjabat sebagai
Wakapuskodalops TNI.

Panglima TNI dalam penekanannya menyampaikan, bahwa TNI telah menetapkan “Sapta Cita kebijakan Pimpinan TNI 2015?, yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran unit organisasi TNI, sebagai langkah penguatan TNI jangkapendek. Ketujuh kebijakan tersebut, menitikberatkan kepada tercapainya interoperabilitas unit-unit organisasi TNI, yang solid dan terinterkoneksitas dalam satu sistem kerja TNI, baik dalam konteks manajemen administrasi maupun operasional.

“Perlu dipahami bahwa interoperabilitas bukan berarti penentuan atau penyamaan penggunaan platform perangkat keras atau perangkat lunak, akan tetapi interoperabilitas harus dapat dicapai dalam keragaman penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, yang telah tersedia saat ini, khususnya yang dipergunakan di lingkungan Mabes TNI dan angkatan, sampai satuan di tingkat bawah”, kata Panglima TNI.

“Pada aspek logistik, Aslog Panglima TNI agar dapat menjamin interoperabilitas manajemen dan interkoneksitas logistik di seluruh jajaran TNI, yang sangat mempengaruhi terhadap konsep operasi gabungan TNI Trimatra terpadu. Dalam kaitan ini, maka optimalisasi dewan kebijakan penentu dalam setiap pengadaan alutsista akan menjadi kata kunci dalam upaya meningkatkan interoperabilitas logistik TNI”, kata Jenderal TNI Moeldoko.

Sedangkan pada aspek Komlek, yang merupakan bagian dari manajemen logistik TNI, harus memiliki interoperabilitas perencanaan dalam membangun kemampuan komunikasi elektronika TNI, baik aspek material darat, laut dan udara, sehingga dapat menjamin operasi gabungan TNI, baik skala kecil maupun skala besar.

“Askomlek Panglima TNI harus memiliki kemampuan evaluasi terhadap sistem dan fakta transmisi komunikasi, baik pada aspek kecepatan koneksi maupun aspek keamanan komunikasi, karena keduanya merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung operasi militer”, ujar Jenderal TNI Moeldoko.

Sementara itu, Pusdalops TNI sebagai pengguna komunikasi harus memiliki kepekaan terhadap gelar komunikasi yang digunakan, dengan mengevaluasi segala kendala yang terjadi, perlu dilakukan penyempurnaan dan perbaikan sistem dan jaring komunikasi, dihadapkan kepada variatif mobilitas satuan TNI, geografi, hidrografi dan oceanografi di barat, tengah dan timur NKRI.

Panglima TNI juga menekankan kepada Kapusbintal TNI, agar secara kreatif menciptakan pola pembinaan mental di jajaran organisasi TNI yang ter-interoperability dengan kemasan yang lebih menarik dan mudah dicerna. “Saya berharap Pusbintal TNI tidak hanya melaksanakan pembinaan kerohanian saja, meskipun pembinaan kerohanian dianggap penting, namun pembinaan mental kejuangan juga perlu digiatkan”, ujarnya. @licom_09

Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

.
Panglima TNI Pimpin Sertijab 4 Pejabat Tinggi TNI

Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) empat pejabat tinggi di lingkungan Mabes TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (1/4). Sertijab berdasarkan keputusan panglima TNI tanggal 30 Maret 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Keempat jabatan yang diserahterimakan adalah Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI dari Marsda TNI Karibiyama kepada Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Askomlek Panglima TNI dari Marsda TNI Bambang Agus Margono kepada Marsda TNI M. Yunus, Kapusbintal TNI dari Laksma TNI Muchammad Richad kepada Kolonel Laut (E) Daradjat Hidajat, dan Kapusdalops TNI dari Brigjen TNI Ferdinand Setiawan kepada Kolonel Inf Surya Darma.

Marsda TNI Karibiyama selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), sedangkan Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi sebelumnya menjabat sebagai Dankoharmatau. Marsda TNI Bambang Agus Margono selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), sedangkan Marsda TNI M. Yunus sebelumnya menjabat sebagai TA. Pengkaji Bidang Demografi Lemhannas.

Laksma TNI Muchammad Richad selanjutnya sebagai Danpuspomal, sedangkan Kolonel Laut (E) Daradjat Hidajat sebelumnya menjabat Paban IV/Watpers Spers TNI. Brigjen TNI Ferdinand Setiawan selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), sedangkan Kolonel Inf Surya Darma sebelumnya menjabat sebagai Wakapuskodalops TNI.

Moeldoko dalam sambutan singkatnya mengemukakan TNI telah menetapkan “Sapta Cita kebijakan Pimpinan TNI 2015”, yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran unit organisasi TNI, sebagai langkah penguatan TNI jangka pendek. Ketujuh kebijakan tersebut, menitikberatkan kepada tercapainya interoperabilitas unit-unit organisasi TNI, yang solid dan terinterkoneksitas dalam satu sistem kerja TNI, baik dalam konteks manajemen administrasi maupun operasional.

“Perlu dipahami bahwa interoperabilitas bukan berarti penentuan atau penyamaan penggunaan platform perangkat keras atau perangkat lunak, akan tetapi interoperabilitas harus dapat dicapai dalam keragaman penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, yang telah tersedia saat ini, khususnya yang dipergunakan di lingkungan Mabes TNI dan angkatan, sampai satuan di tingkat bawah,” kata Moeldoko.

Ia meminta Aslog Panglima TNI agar dapat menjamin interoperabilitas manajemen dan interkoneksitas logistik di seluruh jajaran TNI, yang sangat memengaruhi terhadap konsep operasi gabungan TNI Trimatra terpadu. Dalam kaitan ini, maka optimalisasi dewan kebijakan penentu dalam setiap pengadaan alutsista akan menjadi kata kunci dalam upaya meningkatkan interoperabilitas logistik TNI.

Pada aspek Komlek, yang merupakan bagian dari manajemen logistik TNI, harus memiliki interoperabilitas perencanaan dalam membangun kemampuan komunikasi elektronika TNI, baik aspek material darat, laut, dan udara, sehingga dapat menjamin operasi gabungan TNI, baik skala kecil maupun skala besar.

Sementara untuk Pusdalops TNI sebagai pengguna komunikasi harus memiliki kepekaan terhadap gelar komunikasi yang digunakan, dengan mengevaluasi segala kendala yang terjadi, perlu dilakukan penyempurnaan dan perbaikan sistem dan jaring komunikasi, dihadapkan kepada variatif mobilitas satuan TNI, geografi, hidrografi, dan oceanografi di barat, tengah, dan timur NKRI.

Sumber : Suara Pembaruan

.
Mutasi Jabatan 67 Pati TNI

JAKARTA (Berita) Dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Strata Perwira Tinggi TNI, sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/234/III/2015 tanggal 30 Maret 2015, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 67 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari :

22 Pati TNI Angkatan Darat, yaitu : Mayjen TNI Leonard dari Deputi Bid. Luar Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Sumiharjo Pakpahan S.I.P., M.B.A., Ph.D., dari Sahli Bid. Hankam BIN menjadi Deputi Bid. Luar Negeri BIN, Mayjen TNI Soedarmo dari Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN menjadi Pati BIN, Mayjen TNI Avianto Saptono dari Pa. Sahli Tk.III Bid. Sosbud HAM Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen TNI Rusmanto dari Staf Khusus Kasad menjadi Staf Ahli Menhan Bid. Sosial, Brigjen TNI Teddy Lhaksmana. W.K., dari Staf Khusus Kasad menjadi Sahli Bid. Hankam BIN, Brigjen TNI Kaharuddin Wahab dari Kabinda DKI Jakarta menjadi Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN, Brigjen TNI Okta Hendarji, S.I.P dari Kabinda Kalimantan Selatan BIN menjadi Kabinda DKI Jakarta, Brigjen TNI Rahmat Pribadi dari Karoum Settama BIN menjadi Kabinda Kalimantan Selatan BIN, Brigjen TNI Mohamad Sibli Mutfi dari Dirbinjemen Sesko TNI menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Sudibyo, S. E. dari Karo Kerjasama Set Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Sudirman Kadir dari Diropsdik Debid. Dik. Pimp. TK Nasional Lemhannas menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbud HAM Panglima TNI, Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M. Bus. dari Inspektur Personel Ittama BIN menjadi Pati BIN (Sekretaris Pertama Pada Kedubes RI di Washington DC Amerika Serikat), Brigjen TNI Ferdinand Setiawan dari Kapusdalops TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Hoedie Irianto dari Athan RI di Washington DC, USA menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Jamaludin, M.Si (Han) dari Dir B Bais TNI menjadi Athan RI di Washington DC, USA, Brigjen TNI Edhy Ryanto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Cba Suyanto, S.E., M.Si. (Han) dari Kasubdit Eropa II Dit Amerika dan Eropa Deputi Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Karoum Settama BIN, Kolonel Czi Sudjono dari Kasubdit Standlaikkod Ditmat Kemhan menjadi Dirbinjemen Sesko TNI, Kolonel Chb Ivan Ronald Pelealu, S.E. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Karo Kerjasama Set Lemhannas, Kolonel Inf Surya Darma dari Wakapusdalops TNI menjadi Kapusdalops TNI, Kolonel Arm Saptono Adji Conradus dari Paban Utama B-6 Dit B Bais TNI menjadi Dir B Bais TNI.

16 Pati TNI Angkatan Laut, yaitu : Laksda TNI Amri Husaini dari Asintel Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Ir. Leonardi dari Staf Khusus Kasal menjadi Kabaranahan Kemhan, Laksda TNI Ari Soedewo, S.E. dari TA Pengkaji Bid. Wasantara Lemhannas menjadi Koorsahli Kasal, Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz W., S.E., dari Dankormar menjadi Asintel Panglima TNI, Laksma TNI Karma Suta, S.E., dari Kaskolinlamil menjadi TA. Pengkaji Bid. Wasantara Lemhannas, Laksma TNI Pulung Prambudi dari Danlantamal I/Blw Koarmabar menjadi Kaskolinlamil, Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana dari Danlantamal XI/Mer Koarmatim menjadi Dankormar, Brigjen TNI (Mar) Gunung H.T. Wibowo, S.H., dari Danpuspomal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Muchammad Richad dari Kapusbintal TNI menjadi Danpuspomal, Laksma TNI Rudy Hendro Satmoko dari Dir Sarana dan Prasarana SAR menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI (Mar) Purwo Siswoko dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Ir. Sudirman, M.Kom., dari Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen menjadi Staf Khusus Kasal, Kolonel Laut (P) Muhammad Ali dari Kasguskamlaarmatim menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen, Kolonel Mar F. Saud Tambatua, S.E., dari Koordos Seskoal menjadi Danlantamal XI/Mer Koarmatim, Kolonel Laut (P) Yudo Margono, S.E., dari Paban II/Opslat Sopsal menjadi Danlantamal I/Blw Koarmabar.

29 Pati TNI Angkatan Udara, yaitu : Marsda TNI Mawardi, S.E. dari Asrena Kasau menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Mochamad Safi’i, M.Sc. dari Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan menjadi Asrena Kasau, Marsda TNI Karibiyama dari Aslog Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi dari Dankoharmatau menjadi Aslog Panglima TNI, Marsda TNI Djoko Setiono, S.AP., M.M. dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI Hasan Londang M.SS. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Kusmayadi, M.Si. (Han) dari Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhan, Marsda TNI Bambang Agus Margono, S.E. dari Askomlek Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI Bambang Samoedro, S.Sos., M.M. dari Aspers Kasau menjadi Staf Khusus Kasau (dalam rangka proses rahjab ke Lemhannas), Marsda TNI Yadi Husyadi dari Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Aspers Kasau, Marsda TNI Sugihardjo, S.E., M.M. dari Gubernur AAU menjadi Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas, Marsda TNI Abdul Muis dari Pangkoopsau II menjadi Gubernur AAU, Marsda TNI Manimbul Manurung dari Dankorpaskhas menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Drs. Adrian Wattimena, M.B.A. dari Dirrendal Giat Ops Deputi Bid. Intelijen Teknologi BIN menjadi Dankorpaskhas, Marsma TNI Tanto Suryanto dari Wadan Koharmatau menjadi TA. Pengkaji Bidang Demografi Lemhannas, Marsma TNI Robert Soter Marut, M. Sc. dari Kadisaeroau menjadi Dankoharmatau, Marsma TNI Barhim dari Kas Kohanudnas menjadi Pangkoopsau II, Marsma TNI Supriharsanto dari Pangkosek Hanudnas III Medan menjadi Kas Kohannudnas, Marsma TNI dr. R.B. Hendro S., Ms. dari Kadiskesau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI dr. Asrunsyah Nasution, Sp.Pd.,Sp.KP. dari Kalakespra Saryanto menjadi Kadiskesau, Kolonel Pnb Arief Mustofa dari Pamen Srenaau menjadi Pangkosek Hanudnas III Medan, Kolonel Tek Amrullah Asnawi, M.Sc. dari Sesdisaeroau menjadi Kadisaeroau, Kolonel Kes dr. Ign Totok Sukamto, MH.Kes., Sp.KP. dari Ka RSAU dr. Esnawan Antariksa Diskesau menjadi Kalakespra Saryanto.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia