Tingkatkan Kualitas SDM, TNI dan Polri Teken Nota Kesepahaman
Jumat, 6 Maret 2015TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badroddin Haiti melakukan penandatangan Nota Kesepahaman terkait Pendidikan Bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), di sela acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2015 bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jl. Tirtayasa No. 6 Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015).
Maksud dari nota kesepahaman tersebut adalah untuk memanfaatkan segala sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) TNI-Polri.
Sedangkan tujuannya, adalah tercapainya peningkatan kemampuan dan soliditas personel TNI dan Polri dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan visi dan misi masing-masing.
Nota Kesepahaman antara TNI dan Polri meliputi, yaitu: Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian; Pendidikan Intelijen; Pendidikan Bidang Kelautan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL); Pendidikan Para; Pendidikan Kedirgantaraan di TNI AU; Pendidikan Sespim (Sespimti, Sespimmen, Sespimma); dan Pendidikan Pengembangan Umum TNI (Sesko TNI, Sesko Angkatan, Selapa/Sederajat).
Hadir dalam acara tersebut Presiden RI Joko Widodo, Menkopolhukam, Kepala BIN, KSAD, KSAL, KSAU dan Pejabat TNI serta Polri.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam sambutannya pada acara Rapim TNI-Polri, mengatakan bahwa seluruh prajurit TNI dan Polri bekerja untuk eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
“TNI dan Polri memiliki semangat yang sama, tujuan yang sama yaitu NKRI. Untuk itu, TNI dan Polri harus memiliki soliditas dahulu baru kemudian dapat bersinergi. Soliditas tersebut dapat berjalan baik, apabila masing-masing dapat menghilangkan ego sektoral,” kata Jenderal Moeldoko.
Rapim TNI-Polri tahun 2015 mengambil tema ‘Sinergitas TNI-Polri Penggerak Revolusi Mental’ yang diikuti oleh 246 personel dari TNI dan Polri, bertujuan menyatukan persepsi Pimpinan TNI dan Polri agar memiliki kesamaan pemahaman dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perananan masing-masing.
Disamping itu juga untuk menjalin kesamaan pemahaman dalam kerja sama pembangunan kekuatan sumber daya manusia masing-masing serta untuk pemantapan sinergitas sehingga dapat terimplementasikan dalam rencana kerja dan kebijakan masing-masing di tahun 2015.
.
Rapim TNI-Polri Sepakati Latihan Bersama Taruna TNI dan Akpol
Metrotvnews.com, Jakarta: Rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri digelar Selasa (3/3/2015) pagi. Plt Kapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait kesepakatan yang akan ditandatangani antara TNI dan Polri.
“Pada Rapim TNI-Polri juga akan diteken kesepakatan bersama antara Panglima TNI dan Kapolri terkait dengan pendidikan dasar bersama selama enam minggu bagi taruna TNI dan taruna Akpol,” kata Badrodin dalam pembukaan Rapimnas TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan.
Latihan bersama, terang Badrodin, bertujuan untuk mempererat kerja sama dan koordinasi antara perwira TNI dan Polri. Cita-cita itu dibangun sesuai tema Rapim ‘Sinergi TNI-Polri sebagai Penggerak Revolusi Mental.’
“Dengan tema ini, TNI-Polri akan saling bantu menguatkan untuk mewujudkan Revolusi Mental yang dekat dan dipercaya masyarakat,” tambahnya.
Acara ini dihadiri 246 Pati TNI dan Polri yang terdiri dari 119 pejabat utama Mabes TNI dan Pangkotama. Serta 122 pejabat utama Mabes Polri, termasuk para Kapolda.
.
TNI-Polri Teken Kesepakatan Pendidikan Bersama
Metrotvnews.com, Jakarta: Mabes Polri akan membuat kesepakatan bersama Mabes TNI untuk menggelar pendidikan bersama bagi taruna TNI dan Akademi Polisi. Kesepakatan ini juga dilakukan untuk mempererat hubungan antara TNI dan Polri.
Rencana tersebut dilaporkan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti kepada Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Rapimnas TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan.
“Kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa pada Rapim TNI-Polri juga akan diteken kesepakatan bersama antara Panglima TNI dan Kapolri yang terkait dengan pendidikan dasar bersama selama enam minggu,” ujar Badrodin saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapim TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Selasa pagi.
Badrodin menyebut, langkah itu diambil guna mempererat hubungan dan ikatan psikologis antara TNI dan Polri. Tak hanya itu, kerja sama pendidikan ini juga diyakini akan mempermudah koordinasi antara TNI dan Polri.
“Sehingga nantinya melekat dan bisa terbawa pada pelaksanaan tugas nanti di lapangan,” sebut dia.
.
Badrodin: TNI-Polri Berkomitmen Dukung Program Presiden
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menegaskan Polri maupun TNI akan mendukung penuh program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua lembaga tersebut juga akan berkarya dan memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa serta negara.
“Sebagai bagian dari fungsi pemerintahan negara yang bertanggung jawab pada keamanan dan ketertiban, TNI-Polri komit untuk mendukung sepenuhnya seluruh kebijakan dan program yang ditetapkan presiden,” kata Badrodin dalam sambutannya pada pembukaan Rapim TNI-Polri di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015).
Dukungan itu akan diwujudkan melalui optimalisasi tupoksi, fungsi dan peran serta sinergi dengan stake holder lainnya. Rapim TNI-Polri, tambah Badrodin, menjadi momentum strategis untuk mengimplementasikan sembilan agenda prioritas dalam RPJMN 2015-2019.
“Program itu menjadi dasar bagi arah kebijakan TNI-Polri di bidang operasional, pembinaan dan pembangunan kekuatan guna mewujudkan TNI-Polri yang profesional, bermoral dan modern,” tambahnya.
.
TNI dan Polri Bakal Gelar Latihan Dasar Bersama
JAKARTA – Nota kesepahaman tentang pendidikan dan pelatihan dasar bersama antara akademi TNI dan Polri sudah ditandatangani saat rapat pimpinan Polri, yang dibuka Presiden Joko Widodo, Selasa (3/3), di PTIK Jakarta.
Kesepakatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kerjasama membangun sinergitas TNI-Polri.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjelaskan, materi-materi pendidikan dasar yang sama antara akademi TNI dan Polri dijadikan satu.
“Sehingga ada hubungan emosional yang bisa melekat, yang cukup bisa dibangun antara Polri dan TNI,” ujar Badrodin di PTIK Jakarta, Selasa (3/3).
Dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga berharap dengan pendidikan bersama itu, terbangun sebuah soliditas antara TNI-Polri.
“Jangan buru-buru kita bicara sinergitas kalau soliditas tidak bisa terbangun,” ujar Moeldoko di PTIK Jakarta, Selasa (3/3).
“Soliditas bisa terbangun melalui biasanya kalau orang menderita sama-sama,” tegas mantan Pangdam XII Tanjungpura yang mencakup wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah itu.
Namun, lanjut dia, kalau sesuatu yang dilalui dengan gampang, tidak akan terjadi soliditas. “Kalau soliditas terbangun dengan baik, pasti akan terbangun sinergitas di lapangan,” jelas Moeldoko.
Dia menegaskan, nantinya pelatihan bersama itu digelar di Magelang, Jawa Tengah untuk 2015 ini. Kemudian, dilanjutkan lagi pada 2016.
Moeldoko memaparkan, selama ini latihan bersama hanya level perwira namun di bawahnya tidak. “Makanya selama ini sering terjadi bentrok TNI dan Polri,” katanya.
Sumber : http://www.jpnn.com/read