Wilayah Perbatasan di Kalbar Masih Rawan Penyelundupan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Kapendam XII/Tpr Letkol Inf Mukhlis mengatakan perbatasan darat Indonesia-Malaysia di wilayah Kalbar mencapai sekitar 2004 kilometer.

“Keamanan perbatasan masih rawan baik dari upaya penyelundupan atau perubahan garis batas antar negara,” ujar Letkol Inf Mukhlis saat mendampingi kedatangan Menhan Ryamizard Ryacudu di Bandara Supadio, Kubu Raya, Selasa (27/1/2015).

Ia mengatakan sebagai tindak lanjut hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Entikong beberapa hari lalu, Menhan langsung mengambil aksi dengan melakukan beberapa kegiatan antara lain melihat langsung perbatasan Kalbar-Serawak, Malaysia pada hari ini dan besok.

“Kegiatan pembangunan perbatasan akan disinergikan dengan rencana pembangunan kementerian terkait. Mewujudkan security belt perbatasan dalam upaya peningkatan pengamanan dan kesjehteraan masyarakat merupakan kata kunci utk membangun kawasan tersebut,” katanya

.
Giliran Menteri Pertahanan Agendakan Kunjungan ke Entikong

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Dandim 1204/ Sanggau, Letkol Inf Heri Budi Purnomo menyampaikan rencana kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu selama tiga hari di Kalimantan Barat mulai Senin (26/1) sampai Rabu (28/1/2015).

“Memang ada rencana kunjungan Menteri Pertahanan selama tiga hari mulai hari Senin sampai Rabu sesuai agenda,” kata Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Heri Budi Purnomo, Minggu (25/1/2015).

Berdasarkan angenda perencanaan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, akan melakukan kunjungan di beberapa tempat di Kalbar. “Kunjungan tersebut akan dilakukan di beberapa tempat di kalbar. Sementara hari Rabu beliau sudah kembali ke Jakarta,” ungkapnya.

Beberapa daerah di perbatasan mulai dari Temajuk di Sambas, Jagoi Babang di Bengkayang, Nanga Badau, dan Segumun Kecamatan Entikong, Sanggau.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja ke Kalbar, 20-21 Januari lalu. Di antara lokasi yang dikunjungi Jokowi adalah kawasan perbatasan di Entikong.