TNI AL Gelar Investigasi Bawah Air Cari Badan QZ8501 Malam Ini

Pangkalan Bun – KRI Banda Aceh tiba di lokasi yang diduga main body pesawat AirAsia QZ8501 berada pada pukul 19.00 WIB. Malam ini juga TNI AL langsung melakukan survei untuk mengetahui koordinat keberadaan target tersebut.

Sejumlah alat canggih kini sudah berada ?di KRI Banda Aceh. Dengan menggunakan perahu karet cepat milik Denjaka TNI AL, tim survei ini menuju ke titik yang diduga menjadi lokasi badan pesawat AirAsia.

?Perahu karet cepat malam ini membawa alat sidescan sonar milik Dinas Hidrooceanografi TNI AL. Panglima Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Widodo memantau langsung proses survei ini dari KRI Banda Aceh.

“Malam ini investigasi bawah air dengan alat sidescan sonar yang dibawa dari dari Jakarta?. Mudah-mudahan operasi malam ini lancar sehingga kita bisa melakukan maping, di mana letak badan pesawat di bawah air. Sehingga besok pagi penyelam bisa melakukan kegiatan lanjutan,”? jelas Widodo kepada wartawan di atas KRI Banda Aceh, Rabu (21/1/2015).

Widodo menjelaskan investigasi ini diperlukan karena posisi koordinat yang sebelumnya telah diberikan oleh SV Swift nihil setelah diselami.?

?”Lintang bujurnya sudah jelas. Tapi tidak mendapatkan apa-apa. Sekarang kita optimalkan alat-alat canggih, GPS kita kesalahannya cuma hitungan centimeter,”? ulasnya.

Sidescan sonar adalah alat yang mampu mengeluarkan ?sinyal akustik dan nantinya diubah menjadi gambar atau visual 2 dimensi. Alat ini bisa menyapu area dengan lebar 300 meter.

Tak hanya Sidescan sonar, terdapat beberapa alat canggih lainnya yang sudah disiagakan di KRI Banda Aceh. Di antaranya magnetometer dan Subbottom profile (SBP)?.

S?BP merupakan alat yang mampu mendeteksi keberadaan objek di bawah air yang telah tertimbun pasir atau lumpur.

3 Tim Penyelam Gabungan TNI AL Siap Diterjunkan di Lokasi Badan QZ8501 Besok

Pangkalan Bun, – TNI AL malam ini menggelar investigasi bawah laut untuk mengetahui koordinat letak main body AirAsia QZ8501. Rencananya besok pagi hasil investigasi ini? akan ditindaklanjuti oleh penyelam gabungan TNI AL.

“Mudah-mudahan dapat gambaran, besok jam 05.00 WIB semua sekoci turun. Pukul 05.28 WIB masuk air, ramalan cuaca besok mendukung sampai sore,” ujar Panglima Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Widodo.

Hal ini disampaikan Widodo kepada wartawan di atas KRI Banda Aceh yang sedang lego jangkar di Selat Karimata, Rabu (21/1/2015).?
?
Terdapat 3 tim penyelam gabungan TNI AL yang besok akan diterjunkan. Masing-masing tim terdiri dari 4 penyelam.

“Tim pertama melaksanakan maping, investigasi, tim selanjutnya baru? bekerja,” kata Widodo.?
?
Pihaknya berharap akan ada penemuan jenazah korban lebih banyak dengan adanya penemuan badan pesawat. “Tapi kita nggak tahu karena cukup lama karena terkubur pasir dan lumpur. Nanti tim investigasi akan melaporkan keadaan seperti apa,” tutur dia.?

Sumber : http://news.detik.com/