Kepala Basarnas: Saya Mohon dengan Hormat kepada Panglima TNI
Senin, 19 Januari 2015TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN – “Ini sangat penting. Saya mohon dengan hormat kepada Panglima TNI untuk segera bisa memerintahkan satuan-satuannya agar bisa melakukan opsi pertama.”
Begitu lah permintaan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) FHB Soelistyo untuk Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam jumpa pers di Posko Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Jumat (16/1/2015).
Opsi pertama yang dimaksud oleh Soelistyo adalah cara mengangkat badan pesawat dari dasar Laut Jawa dengan balon pelampung atau lifting bag atau floating balloon. Cara tersebut pernah digunakan oleh para anggota TNI AL saat mengangkat ekor pesawat.
“Mudah-mudahan dengan cara yang sama dan sistem yang sama, tapi dengan bagian pesawat yang lebih besar ini, bisa berhasil mengangkatnya,” ujarnya.
Permohonan Soelistyo selaku Kabasarnas kepada Panglima TNI itu disampaikan setelah Basarnas menyudahi upaya evakuasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dengan teknik penyelaman. Basarnas memutuskan untuk mengangkat badan pesawat sekaligus dari dasar Laut Jawa sehingga jenazah bisa dievakuasi.
Namun, selama ini upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) korban pesawat tersebut didominasi oleh para prajurit TNI.
.
Kabasarnas Memohon Panglima TNI Perintahkan Prajurit AL Angkat Bodi QZ8501
Jakarta – Kabasarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo memohon kepada Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko untuk memerintahkan pasukannya mengangkat main body AirAsia QZ8501. Untuk mengangkat main body, Basarnas memerlukan bantuan TNI AL.
“Ini sangat tergantung dan mohon Panglima TNI memerintahkan satuan-satuannya untuk bisa melakukan opsi yang pertama untuk pengangkatan badan pesawat,” kata Soelistyo di Posko Gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Jumat (16/1/2014).
Opsi pertama tersebut yakni akan dilakukan oleh pasukan TNI AL menggunakan cara yang sama saat mengangkat ekor pesawat. Dia berharap, main body dapat segera terangkat dengan cara tersebut.
“Mudah-mudahan dengan sistem sama dan cara sama tetapi dengan bagian lebih besar mereka berhasil mengangkat,” harapnya.
“Dengan hormat Panglima TNI dapat memerintahkan satuan-satuannya untuk melakukan pengangkatan badan pesawat,” ucap jenderal bintang tiga ini.