Ryamizard: Menhan Singapura Tawarkan Bantuan untuk Cari AirAsia QZ8501
Jumat, 2 Januari 2015Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, mengatakan mendapatkan tawaran bantuan dari Menhan Singapura Chan Chung untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501. Tawaran tersebut disampaikan Menhan Singapura Chan Chung, melalui sambungan telepon.
“Baru saja pukul 11.51 WIB Menhan Singapura Chan Chung Sing menelepon saya, untuk berkomunikasi terkait dengan hilangnya pesawat AirAsia,” kata Menhan Ryamizard Ryacudu, Minggu (28/12/2014).
Dia mengatakan dalam percakapan tersebut, Menhan Singapura Chan Chung Sing, turut prihatin dan bersimpati atas hilangnya kontak dengan Air Asia QZ8501.
“Singapura menyampaikan bila membutuhkan apapun akan dibantu Singapura. Singapura menyiapkan pesawat C130, kapanpun dibutuhkan oleh Indonesia, maka Singapura akan siap membantu,” terangnya.
Ryamizard kemudian mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah Singapura. “Bila nanti Indonesia membutuhkan bantuan akan menghubungi pihak Singapura,” tukasnya.
.
Menhan Singapura Hubungi Ryamizard Terkait Hilangnya Pesawat AirAsia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan, dirinya dihubungi Menhan Singapura pada pukul 11.51 WIB terkait hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura.
“Menhan Singapura menyampaikan ucapan turut prihatin dan bersimpati atas hilangnya kontak dengan AirAsia QZ8501. Singapura menyampaikan bila membutuhkan apapun akan dibantu Singapura,” kata Ryamizard dalam keterangan yang diterima wartawan, Minggu (28/12/2014).
Menurutnya, Singapura menyiapkan pesawat C130, yang siap membanttu kapanpun jika Indonesia membutuhkan. “Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Singapura, bila nanti Indonesia membutuhkan bantuan akan menghubungi pihak Singapura,” kata Ryamizard.
.
Menhan Ryamizard: Singapura Siap Bantu Apapun untuk Cari AirAsia
Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertahanan Indoensia Ryamizard Ryacudu mengatakan Singapura turut prihatin dan bersimpati atas hilang kontaknya Pesawat AirAsia QZ 8501. Negeri jiran tersebut siap membantu mencari keberadaan pesawat yang berisi 155 penumpang.
“Singapura menyampaikan bila membutuhkan apapun akan dibantu Singapura,” kata Ryamizard dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (28/12/2014)
Ryamizard menambahkan, Singapura telah menyiapkan pesawat C130 untuk digunakan kapanpun. Namun begitu, dia mengaku belum menerima tawaran tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Singapura, bila nanti Indonesia membutuhkan bantuan akan menghubungi pihak Singapura,” tukas Ryamizard.
Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor register QZ 8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ?1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.