Menhan Indonesia, Filipina dan Malaysia Bertemu Pekan Depan
Kamis, 14 Juli 2016TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri memastikan pertemuan trilateral antara Menteri Pertahanan Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk membahas pengamanan jalur laut, akan berlangsung Selasa pekan depan. Pertemuan terakhir di Kuala Lumpur pada 12 Juli 2016 baru dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pertahanan, bukan oleh para Menteri.
“Jadi itu pihak Kemhan yang ke Kuala Lumpur. Mereka bahas juga soal penyanderaan,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kemlu Muhammad Iqbal di komplek Kemlu, Pejambon, Rabu, 13 Juli 2016.
Lokasi pertemuan trilateral Menhan tiga negara, kata Iqbal, belum ditentukan, meskipun tanggalnya telah disepakati pada 19 Juli 2016. Ada kemungkinan pertemuan trilateral itu berlangsung di Jakarta.
Menurut Iqbal, pertemuan trilateral ini penting karena diharapkan bisa berujung pada penandatanganan kesepakatan tiga negara terkait prosedur keamanan jalur laut di Asia Tenggara. Pertemuan pekan depan merupakan lanjutan forum trilateral sebelumnya yang berlangsung di Yogyakarta pada awal Mei 2016 lalu. Ketika itu, forum dihadiri oleh antara para Menteri Luar Negeri dan panglima militer dari Indonesia, Filipina dan Malaysia.
“Untuk bahas detail yang di Yogyakarta itu, salah satu fokusnya soal koridor (yang bisa dilewati kapal),” tutur Iqbal.
Informasi ini sekaligus meralat kabar sebelumnya yang menyebut bahwa Menhan Ryamizard Ryacudu tengah berada di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk membahas prosedur keamanan laut.
Pertemuan itu sempat dikonfirmasi Sekretaris Jenderal Kemhan Laksamana Madya Widodo, Selasa kemarin. “Benar, mereka merumuskan secara detail trilateral patroli, terkoordinasi 3 negara.”
Widodo tak menampik bahwa izin operasi militer, juga akan dibahas, sebagai salah satu upaya penyelamatan warga negara Indonesia yang ditawan kelompok radikal Abu Sayyaf, di Filipina.