Mahasiswa Unsyiah Ikut Sosialisasi Tannas
Kamis, 22 September 2016BANDA ACEH – Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, mengikuti sosialisasi Ketahanan Nasional (Tannas), Kamis (8/9) di Balai Senat Unsyiah. Acara yang diadakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia itu membahas RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional, untuk pertahanan negara di lingkungan akademisi.
Sosialisasi tersebut menghadirkan perwakilan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan RI, Kolonel Laut (KH) Ir Edwin L Napitupulu MH MAP. Selain itu Direktur Pusat Kajian Stratejik dan Pertahanan Universitas Indonesia, Dr DKS Nugraha SP MSi MBA-ESC juga menjadi pembicara pada kegiatan itu.
Kolonel Laut (KH) Ir Edwin L Napitupulu mengatakan, era globalisasi sangat mempengaruhi pola dan bentuk ancaman. Menurutnya, ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional (fisik), kini telah berubah menjadi multidimensi (fisik dan non-fisik) baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.
“Ancaman multidimensional dapat berasal dari dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun permasalahan keamanan terkait kejahatan internasional,” ujarnya, seraya mengatakan kejahatan internasional meliputi terorisme, imigran gelap, narkotika, pencurian kekayaan alam, bajak laut, dan perusakan lingkungan.
Ditanbahkannya, pertahanan Indonesia ditata berdasarkan sistem pertahanan rakyat semesta, dengan melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki negara. “Artinya pertahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Kemhan, tapi seluruh komponen bangsa seperti tertera dalam UUD 1945 pasal 1 dan 2,” jelas dia.
Maka dari itu lanjut Edwin, Kemhan sedang menyusun draft RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, sebagai payung hukum yang demokratis. “RUU tersebut masih dalam proses rancangan. Jadi sangat diharapkan saran dan masukan dari Unsyiah untuk penyempurnaannya,” timpalnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Alumni dan Kemahasiswaan Unsyiah, Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC menyampaikan, Unsyiah mendukung upaya Kemhan untuk meningkatkan sumber daya ketahanan nasional. Oleh karena itu pihaknya segera menghimpun masukan dari seluruh elemen Unsyiah, guna melengkapi RUU itu.
Sumber : http://aceh.tribunnews.com