Menhan Ryamizard Resmikan Lima Gedung Baru di RSPAD

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, meresmikan fasilitas Cellcure Center, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menhan Ryamizard Ryacudu yang didampingi Kepala RSPAD Gatot Subroto, Mayjen TNI Terawan AP.

Tak hanya itu, Menhan Ryamizard Ryacudu, juga meresmikan lima gedung baru yakni gedung Instalasi Kamar Operasi, Puskodal Ops Kesehatan, Kamar Jenazah, Patologi Klinik dan Gedung Celebro Intensive Care Unit.

Menhan Ryamizard menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan RSPAD dalam meningkatkan kemampuan pelayanan diagnosa.

“Peningkatan kemampuan ini merupakan bagian dari upaya penguatan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas penyelenggaraan pertahanan negara di bidang kesehatan,” ujar Menhan Ryamizard.

Menurutnya, sarana dan prasarana kesehatan merupakan salah satu bagian penting dalam sistem kesehatan pertahanan negara. Karena itu, standarisasi sarana dan prasarana kesehatan perlu ditingkatkan kapasitasnya.

Keberadaan fasilitas ini, kata Menhan, diharapkan mampu meningkatkan kinerja RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kepala RSPAD Gatot Subroto, Mayjen TNI Terawan, mengatakan, RSPAD memiliki tugas pokok melaksanakan dukungan dan pelayanan kesehatan kepada prajurit TNI dan Kemhan beserta keluarganya.

Selain itu, lanjut Terawan, RSPAD sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional, juga berperan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.

Salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan kemampuan penunjang dalam memperbaiki dan melengkapi sarana serta fasikitas di RSPAD.

“Pengembangan sarana dan fasilitas di RSPAD yang baru diresmikan oleh Pak Menhan ini merupakan wujud kerjasama RSPAD dengan Jerman dan Austria yang didukung Kemhan selaku pembina,” ujarnya.

Hadir dalam mendampingi Menhan dalam peresmian itu diantaranya Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan dan Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto.

Sumber: https://tangerangonline.id

.

Menhan resmikan “Cellcure Center” RSPAD Gatot Soebroto

Jakarta (ANTARA News) – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meresmikan “Cellcure Center” atau fasilitas terapi sel di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis.

Menurut Menhan, seperti dikutip dari laman resmi Kemenhan, pada Kamis, hadirnya Cellcure Center di RSPAD merupakan upaya penguatan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas penyelenggaraan pertahanan negara di bidang kesehatan.

“Sarana dan prasarana kesehatan merupakan salah satu bagian penting dalam sistem kesehatan pertahanan negara. Oleh karenanya, standardisasi sarana dan prasarana kesehatan perlu senantiasa ditingkatkan kapasitasnya,” kata Ryamizard.

Dia menuturkan Cellcure Center dan instalasi kamar bedah RSPAD Gatot Soebroto ini dapat digunakan untuk melayani kebutuhan terapi sel bagi Prajurit TNI, PNS beserta keluarganya, dan masyarakat.

Menhan juga menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dibuat oleh RSPAD dalam upaya meningkatkan kemampuan pelayanan diagnosa.

“Peresmian fasilitas ini juga merupakan bagian dari program Kemhan dan TNI untuk membangun dan meningkatkan profesionalisme pelayanan dan dukungan kesehatan RSPAD Gatot Soebroto,” kata dia.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Menhan didampingi Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI Terawan AP.

Selain Cellcure Center, Menhan juga meresmikan beberapa fasilitas lainnya yang ada di RSPAD, yakni instalasi kamar operasi, puskodal ops kes, kamar jenazah, patotogi klinik dan cerebro intensive care unit.

Sementara itu, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI Terawan AP menjelaskan gedung Cellcure Center dan instalasi kamar operasi merupakan wujud kerja sama antara Indonesia, Jerman dan Austria.

Lebih lanjut Terawan mengatakan salah satu upaya yang telah dilakukan RSPAD Gatot Soebroto dalam menunjang pelayanan kesehatan adalah memperbaiki dan melengkapi sarana serta fasilitas di rumah sakit tersebut. Hal ini menjadikan RSPAD lebih lengkap dan mampu bersaing dengan instansi kesehatan di dalam maupun luar negeri.

.