Laksda Agus Serahkan Jabatan Sestama Kepada Kepala Bakamla RI
Rabu, 9 Agustus 2017JAKARTA, riaueditor.com – Laksda TNI Agus Setiadji, S.AP. menyerahkan jabatan Sekretaris Utama kepada Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan dilanjutkan dengan penyerahan naskah memorandum, di Ruang Serba Guna Kantor Pusat Bakamla RI Jalan Dr. Sutomo No. 11, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2017).
Sebelumnya, Laksda Agus membaca Memorandum Serah Terima Jabatan Sekretaris Utama Bakamla RI secara lengkap dalam paparannya sebagai laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas jabatan Sekretaris Utama selama masa jabatan Desember 2016 hingga Juli 2017. Melalui pembacaan memorandum, disampaikan informasi pelaksanaan tugas Sekretariat Utama, serta kendalanya dan hal-hal yang belum dicapai pada tahun 2017 sehingga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi pejabat baru dalam pelaksanaan tugasnya.
Usai acara penandatanganan, secara resmi Laksda Agus tidak lagi menjabat sebagai Sekretaris Utama Bakamla RI, dan selanjutnya akan menjalankan amanah di tempat yang baru sebagai Kabaranahan Kemhan.
Kepala Bakamla RI dalam sambutannya, antara lain mengatakan, Sekretaris Utama mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit-unit organisasi kerja, agar tugas dan fungsi dalam unit-unit kerja yang ada dapat berjalan sesuai dengan performa dan kinerja yang diharapkan. Selain itu, dalam kapasitas dan perannya sebagai Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam pengelolaan anggaran negara di lingkungan Bakamla RI, keberadaan sekretaris utama sangat menentukan dinamika dan pasang surut pencapaian kinerja kelembagaan secara menyeluruh.
Pada kesempatan tersebut, Laksdya Ari selaku Kepala Bakamla RI menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Laksda Agus atas sumbangsih tenaga dan pemikiran, kerja keras, kreativitas, loyalitas, serta karya yang telah diberikan bagi kemajuan Bakamla RI. Apapun yang dikerjakan tentunya adalah untuk memberikan performance bagi kedaulatan negara, kata pati bintang tiga tersebut.
Pimpinan tertinggi Bakamla RI itu juga berpesan pada jajarannya, bahwa filosofi keberlangsungan organisasi harus tetap berjalan. Dalam suatu organisasi, agar bisa berkesinambungan kita harus bisa apa yang sudah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan dan apa yang sedang direncanakan dapat berkesinambungan.
“Selama 8 bulan kita telah bersama dengan Pak Agus Setiadji, sudah banyak sumbangsih yang diberikan, memang belum sempurna, namun setidaknya sudah melangkah dan berbuat, marilah apa yang telah ditinggalkan kita teruskan. Apa yang tadi sudah dipaparkan, kendala apa yang ada, itu tidak akan dapat diselesaikan tanpa kebersamaan dan pemahaman kita bersama,” tutupnya.
Sumber: http://www.riaueditor.com/