Menhan Buka Pendidikan dan Pelantikan Siswa Baru SMA Taruna Nusantara
Senin, 17 Juli 2017Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, menjadi Inspektur Upacara pembukaan pendidikan dan pelantikan siswa baru SMA Taruna Nusantara Angkatan 28 tahun 2017 di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/17).
Hadir Menhan Ryamizard diantaranya Nora Ryamizard Ryacudu, Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan, Dirjen Pothan Kemhan Sutrimo Sumarlan dan Direktur Bela Negara Laksma TNI M Faisal, serta pengurus DWP Kemhan RI.
Menhan Ryamizard, mengatakan, SMA Taruna Nusantara yang pada 14 Juli lalu berulang tahun ke-28 telah banyak mengukir prestasi yang membanggakan bangsa dan almamaternya. Selain prestasi-prestasi akademis yang selalu diraih oleh siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, sekolah ini juga telah meraih penghargaan tertinggi di tingkat nasional sebagai sekolah “Pendidikan Berkarakter Bangsa” dan “Sekolah Rujukan Nasional” serta memperoleh ISO 9001-2015 yang menunjukkan bahwa SMA ini sudah terstandarisasi secara Internasional.
Menhan Ryamizard Ryacudu, juga mengucapkan selamat kepada para siswa baru, Kelas X Angkatan 28 yang berjumlah 380 siswa beserta para orang tua, karena telah diterima di sekolah yang mendidik putra-putri terbaik bangsa ini. Namun Menhan Ryamizard mengingatkan bahwa di depan para siswa terbentang tugas tantangan yang tidak ringan untuk terus mempertahankan tradisi berprestasi tinggi di SMA Taruna Nusantara yang telah diukir oleh para alumni sebelumnya.
Menhan Ryamizard meminta kepada siswa baru di Kelas X untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan yang baru di sekolah berasrama ini. Menhan juga menekankan agar para siswa meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma pendidikan yang berlaku di SMA Taruna Nusantara.
Sebagai lembaga pendidikan yang khas untuk membentuk karakter kader-kader pemimpin bercirikan Bela Negara yang berwawasan kebangsaan, kejuangan, kebudayaan yang berbasiskan kenusantaraan, maka seyogyanya pihak orang tua dapat mempercayakan sepenuhnya proses jalannya pendidikan kepada pihak lembaga. Dalam hal ini, intervensi orang tua kepada lembaga diupayakan seminimal mungkin agar nantinya dapat dihasilkan kualitas hasil didik yang sejalan dengan visi dan standar yang telah ditetapkan.
Usai menjadi Inspektur Upacara, Menhan Ryamizard Ryacudu, menandatangani prasasti peletakan batu pertama bagi pembangunan kantor pamong dan graha bagi siswa. Menhan Ryamizard,juga menyempatkan diri melakukan dialog dengan para pamong yang selama ini mendidik dan mengasuh siswa-siswi SMA Taruna Nusantara.
Sumber: https://tangerangonline.id
.
Menhan: Siswa SMA TN Harus Hindari Kekerasan
MAGELANG, suaramerdeka.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menilai kekerasan akan menghantuhi seseorang di masa depan. Untuk itu, menhan meminta seluruh siswa SMA Taruna Nusantara (TN) untuk menghindari kekerasan sekecil apa pun dan kepada siapa pun.
“Kita tidak boleh sombong dan arogan. Hindari kesombongan dan arogansi serta jauhkan tindak kekerasan sekecil apa pun. Karena merupakan benih-benih jalan kehidupan yang akan dipetik kelak,” ujar menhan seusai pelantikan siswa baru SMA TN angkatan 28 di Balairung Pancasila SMA TN Kabupaten Magelang, Sabtu (15/7).
Ryamizard menegaskan, SMA TN mendapatkan pengakuan dari masyarakat bukan karena menyandang nama besar, melainkan karena tradisi prestasi. Ini ditunjukkan dengan penghargaan sebagai sekolah pendidikan karakter bangsa dan sekolah rujukan nasional.
Selain itu, kata dia, SMA TN memperoleh sertifikat ISO 90001-2015 yang menunjukkan SMA TN sudah terstandarisasi secara internasional. Prestasi ini merupakan modal dan sumber motivasi yang baik bagi SMA TN untuk terus meningkatkan diri dalam usianya yang ke-28.
Dikatakan bahwa sikap sombong dan lupa diri hanya akan menjadi hambatan pembangunan karakter. Karena mempertahankan suatu prestasi akan lebih sulit dari pencapaian prestasi.
“Saya ucapkan selamat kepada 380 siswa baru kelas X. Kalian harus bersyukur karena telah lolos dan diterima sebagai siswa SMA Taruna Nusantara. Kalian putra-putri terbaik yang dipilih dengan kriteria dan standar tinggi. Ada lebih dari 4.000 pendaftar dari seluruh Indonesia,” ujar dia.
Lebih lanjut, menhan meminta siswa baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan baru.
“Tugas kalian adalah belajar, belajar dan belajar serta berjuang keras untuk menimba ilmu, pengalaman dan keterampilan. Hilangkan rasa malas, asal-asalan, egois dan jangan cengeng,” saran dia.
Sementara itu, Kepala SMA TN, Drs Usdiyanto menambahkan, tahun pelajaran 2017/2018 dimulai pada Senin 17 Juli 2017 dengan diikuti tiga angkatan yakni angkatan 26, 27 dan 28. Untuk kelas X 380 siswa terdiri atas 260 siswa putra dan 120 siswa putri terbagi pemipanan IPA 316 siswa serta 64 siswa IPS.
Ada pun kelas XI 372 siswa terdiri siswa IPA 285 dan IPS ada 87 siswa. Sedangkan kelas XII terdiri dari 360 siswa untuk siswa IPA 302 siswa dan IPS 58 siswa.
“Kami memadukan kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta kurikulum khusus SMA TN. Ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan siswa lewar sekolah berasrama penuh,” tandasnya.
.
Menhan: SMA TN telah dapat pengakuan masyarakat
Magelang (Antarasumsel.com) – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, telah mendapat pengakuan luas dari masyarakat bukan semata-mata karena menyandang nama besar, melainkan karena tradisi prestasinya.
“Hal ini sejalan dengan amanah dan cita-cita para pendiri, antara lain Menhankam RI almarhum Jenderal TNI L.B. Moerdani, Panglima ABRI Jenderal TNI Try Sutrisno, dan almarhum Ki Suratman,” katanya di Magelang, Sabtu.
Ia mengatakan hal tersebut pada upacara pembukaan pendidikan dan pelantikan siswa baru SMA Taruna Nusantara angkatan 28 tahun 2017 di Balairung Pancasila SMA TN.
Ia menuturkan sebagai lembaga pendidikan yang khas untuk membentuk karakter kader-kader pemimpin bercirikan bela negara yang berwawasan kebangsaan, kejuangan, kebudayaan yang berbasis kenusantaraan, maka seyogyanya pihak orang tua dapat mempercayakan sepenuhya proses jalannya pendidikan kepada pihak lembaga.
“Dalam hal ini intervensi orang tua kepada lembaga diupayakan seminimal mungkin sebatas pada saran dan masukan untuk proses penyempurnaan pendidikan dan tidak keluar dari aturan dan ketentuan yang dibuat oleh para founding fathers agar nantinya dapat dihasilkan ualitas hasil didik yang optimal dan sejalan dengan visi dan standar yang telah ditetapkan,” katanya.
Ia mengatakan pada awal tahun pelajaran 2017/2018 SMA TN berhasil meraih prestasi yang membanggakan, antara lain meloloskan peserta Olimpiade Sains ke tingkat nasional dengan mendapatkan satu medali emas, dua perak, dan lima perunggu serta seorang siswa mengikuti Olimpiade Matematika Internasional di Brasil.
Selain itu, SMA TN memperoleh penghargaan tertinggi di tingkat nasional sebagai sekkolah “Pendidikan Karakter Bangsa” dan “Sekolah Rujukan Nasional” serta memperoleh sertifikat ISO 9001-2015 yang menunjukkan SMA TN sudah terstandarisasi secara internasional.
“Menurut saya prestasi ini merupakan modal dan sumber motivasi yang baik bagi SMA TN untuk terus meningkatkan diri dalam usianya yang ke-28 ini,” katanya.
Ia mengatakan keberhasilan tersebut jangan membvuat sombong dan lupa diri yang hanya akan menjadi hambatan dalam pembangunan karakter yang sesungguhnya.
“Pada dasarnya upaya mempertahankan suatu prestasi akan lebih sulit dari pencapaian itu sendiri,” katanya.
.
Menhan Lantik Siswa Baru SMA Taruna Nusantara
MAGELANG (KRJogja.com) – Beberapa siswa putri SMA Taruna Nusantara (SMA TN) Magelang, khususnya siswa baru, nampak ada yang berjilbab, Sabtu (15/7/2017. Seperti halnya siswa putri lainnya, mereka juga nampak tegap melangkah mengikuti defile maupun mengikuti kegiatan lainnya dalam rangkaian pembukaan pendidikan dan pelantikan siswa baru SMA TN Angkatan 28 Tahun 2017 di Balairung Pancasila SMA TN Magelang.
Saat ditanya wartawan usai memimpin upacara pembukaan pendidikan dan pelantikan siswa baru, Menteri Pertahanan TNI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu diantaranya mengatakan hal itu tidak apa-apa, asal jangan sampai tertutup seluruhnya. Di jajaran TNI dan Polri juga sudah diizinkan mengenakan.
Dalam kesempatan pembukaan pendidikan dan pelantikan siswa baru ini ini Menhan RI juga menyematkan tanda siswa kepada dua orang perwakilan siswa, serta membubuhkan tandatangannya pada batu prasasti pencanangan pembangunan pengembangan perkantoran dan graha siswa. Di forum ini juga dilakukan penyerahan Sertifikat ISO 9001-2015 dari URC yang diterima Kepala SMA TN Magelang Drs Usdiyanto MHum.
Menhan di forum ini juga menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa baru kelas X Angkatan 28 yang berjumlah 380 siswa dan para orangtua. Hal ini pantas disyukuri karena mereka telah berhasil lolos dan diterima sebagai siswa SMA TN. “Kalian merupakan putra-putri terbaik yang dipilih dengan kriteria dan standar yang sangat tinggi dari para pendaftar dari seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah mencapai 4.000 lebih.
Di balik keberhasilan itu semua, Menhan juga mengingatkan kepada para siswa, bahwa di depan mereka terbentang tugas dan tantangan yang tidak ringan. Para siswa harus mampu mempertahankan tradisi berprestasi tinggi di SMA TN ini yang telah diukir para senior, karena tantangan yang akan dihadapi ke depan akan lebih berat dari yang sebelumnya.