Kasal Laksamana Ade Supandi Wisuda 94 Perwira Akademi Angkatan Laut
Kamis, 13 Juli 2017SURABAYA (Pos Kota) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., secara resmi menutup pendidikan sekaligus mewisuda 94 Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.T.Han) bagi calon Perwira lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-62, di Gedung Maspardi, AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (12/7/2017).
Upacara ini menandai berakhirnya pendidikan Taruna AAL angkatan ke-62 tahun 2017. Pada upacara ini, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., mengalungkan medali, sedangkan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., menyerahkan ijazah D4 (disetarakan S1) dengan Gelar S.T.Han (Sarjana Terapan Pertahanan).
Turut hadir dalam upacara tersebut para pejabat teras Mabesal, para Pangkotama TNI AL, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P., para pejabat utama AAL dan sejumlah undangan.
Dalam amanatnya, Edi mengatakan, sebagai perwira remaja TNI Angkatan Laut yang akan meniti karier di berbagai satuan penugasan akan dihadapkan dengan berbagai tantangan tugas sebagai perwira pertama, kompleksitas kehidupan sosial kemasyarakatan serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan strategis.
“Untuk itu diperlukan kualitas Perwira-perwira muda TNI Angkatan Laut yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan professional,” tegasnya.
Sebanyak 94 Taruna AAL yang dinyatakan lulus, antara lain Korps Pelaut 39 orang, Korps Tehnik 16 orang, Korps Elektronika 10 orang, Korps Suplai 9 orang dan Korps Marinir 20 orang.
Mereka yang mengikuti penutupan pendidikan ini adalah para Taruna yang telah berhasil dididik, dilatih, dibina, diasuh dan digembleng baik fisik, mental maupun akademik selama empat tahun lamanya di kampus Bumimoro AAL. Berakhirnya masa pendidikan di AAL merupakan awal dari rangkaian panjang penugasan dan pengabdian yang sesungguhnya sebagai Perwira TNI AL.
Selain memperoleh gelar S.T.Han, para Taruna AAL juga berhak menyandang pangkat Letnan Dua setelah nanti disumpah dalam upacara Prasetya Perwira bersama rekannya dari Taruna Akademi Militer (Akmil), Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Akademi Kepolisian (Akpol), tanggal 25 Juli 2017 di Istana Negara Jakarta dengan Inspektur Upacara Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo.
Keluar sebagai Taruna lulusan terbaik dan berhak mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa adalah Sermatutar (T) Samsul Huda, S.T.Han. Sedangkan Kertas Karya (Taskar) atau skripsi terbaik dan berhak mendapatkan penghargaan Adhi Pratama Karya adalah Sermatutar (E) Zulfikar Aditya Rahman, S.T.Han.
Sermatutar (T) Samsul Huda, S.T. Han., yang berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa lahir di Lamongan, 29 April 1994, putra dari pasangan Bapak Slamet dan Ny. Srikanak yang bekerja sebagai Petani. Sementara Sermatutar (E) Zulfikar Aditya Rahman, S.T. Han., yang berhasil meraih penghargaan Adhi Pratama Karya lahir di Bandar Lampung, 28 Maret 1994, putra dari pasangan Bpk Abdi, M.Pd dan Ny. Yuliawati Wansech, S.Pd., yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara atau PNS.
Saat ditanya mengenai perasaannya menjadi yang terbaik, Sermatutar (T) Samsul Huda, S.T. Han. merasa sangat bangga karena bisa memberikan penghargaan bagi diri sendiri, keluarga, TNI, TNI AL, bangsa dan negara. “Penghargaan ini bukanlah semata-mata penghargaan, tapi dengan penghargaan ini menjadikan sebagai amanat dan bertanggung jawab kepada negara khususnya TNI AL”, katanya.
.
Kasal Berikan Pembekalan Pada Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan XLVI
SIAGAINDONESIA.COM Sehari jelang upacara militer Prasetya Perwira (Praspa) Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., dan Ketua Umum Jalasenastri Ibu Endah Ade Supandi memberikan pembekalan kepada 109 calon Perwira, siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan XLVI TA. 2016 beserta istri di Gedung Moeljadi, Bumimoro, Kodiklatal, Rabu (12/7/17).
Dalam pembekalan, Kasal mengatakan, bahwa perubahan status dari Bintara ke Perwira merupakan momen istimewa memiliki kebanggaan dan status sosial yang lebih dari sebelumnya. Pada sisi lain, perubahan ini juga membawa konsekuensi terhadap semakin besarnya tugas dan tanggung jawab yang akan dipikulnya.
“Sebagai sosok pemimpin, Perwira dituntut untuk mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan secara utuh dengan lebih mengedepankan keteladanan dalam sikap dan memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap permasalahan anak buah, dengan demikian Perwira menjadi sosok yang pribadi yang dapat dipercaya,”kata Kasal.
Kasal mengatakan, selain pemimpin, Perwira juga sebagai manajer yang dituntut untuk untuk memahami dan mengembangkan fungsi-fungsi manajemen sesuai lingkup penugasan dan peran masing-masing, serta mensyaratkan untuk pengembangan diri dengan mengedepankan budaya cerdas.
Turut hadir mendampingi Kasal dalam acara pembekalan ini diantaranya, para Pejabat Utama Mabesal, para pemimpin Kotama TNI AL, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Muda TNI I.G. Putu Wijamahhadi, S.H., serta pejabat TNI AL wilayah Timur lainnya.