TRANSLATE

10 Kali Juara Umum Kompetisi di Australia, Tim Penembak TNI AD Diapresiasi KSAD

Sabtu, 3 Juni 2017

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengapresiasi tim tembak TNI AD atas keberhasilan kembali meraih juara umum dalam kompetisi menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2017.

Hal itu disampaikan Mulyono dalam acara penyambutan kontingen tim tembak di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).

“Selamat datang kembali kepada kontingen. Ini sudah menjadi kebanggaan bangsa. Saya memaknai keberhasilan ini sebagai momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai TNI AD,” kata Mulyono dalam sambutannya.

Raihan ini mengukuhkan Indonesia sebagai negara yang sejak 2008 berturut-turut mempertahankan gelar sebagai juara umum dalam kompetisi tersebut.

Menurut Mulyono, mempertahankan gelar juara umum selama 10 kali bukanlah tugas yang mudah.

Terlebih, harus dihadapkan dengan dinamika dan situasi berbeda dalam kompetisi disetiap tahunnya.

“Semoga kemenangan ini dapat memotivasi melahirkan penembak-penembak baru yang akan membanggakan kita semua,” ucap Mulyono.

Bagi Mulyono, kemenangan tersebut memiliki makna kebanggaan tersendiri, karena sejumlah senjata yang digunakan kontingen TNI AD adalah senjata yang diproduksi di dalam negeri, yakni dari PT Pindad.

Dalam kesempatan ini, Mulyono menyampaikan terima kasih kasih atas peran PT Garuda Indonesia yang mendukung fasilitas dan akomodasi perjalanan para penembak TNI AD.

AASAM 2017 diikuti oleh 20 negara peserta dari wilayah Asia Pasifik. Dalam kompetisi ini, dibawah Pimpinan Letnan Kolonel Joseph T Sibabutar, TNI AD menerjunkan satu tim yang terdiri dari 10 penembak.

TNI AD memboyong 28 mendali emas, 6 perak, dan 5 perunggu dari total 68 mendali emas yang dilombakan.

Sebagai tuan rumah kali ini, Australia menjadi pesaing Indonesia karena menempati urutan kedua dengan perolehan 14 emas.

Disusul oleh Jepang yang menduduki peringkat ketiga dengan raihan 10 emas.

Sersan Dua Wolly Hamsan pada kompetisi kali ini menorehkan catatan positif secara pribadi. Ia menyabet gelar penembak terbaik.

Wolly sehari-harinya bertugas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Atas prestasinya itu, Wolly menerima hadiah khusus dari Kasad Mulyono berupa rumah tipe 45.

.

Kasad Apresiasi Kontingen TNI AD Juara Menembak di Australia

EMPO.CO, Jakarta – Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono secara resmi menyambut kembalinya Kontingen AD yang baru mengikuti kompetisi menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2017. Dalam perlombaan yang berlangsung pada 5 hingga 26 Mei 2017 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia itu, utusan TNI AD berhasil menjadi juara umum.

“Ini sudah menjadi kebanggaan bangsa. Saya memaknai keberhasilan ini sebagai momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai TNI AD,” ujar Mulyono saat upacara penyambutan Kontingen TNI peserta AASAM 2017 di Aula Utama Mabes AD, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.

Kontingen AD, menurut Mulyono, telah mempertahankan gelar juara umum hingga 10 kali berturut-turut sejak 2008 silam. Keikutsertaan pertama TNI dalam AASAM sendiu adalah pada 2005.

“Bukan tugas ringan pertahankan prestasi juara umum apabila dihadapkan pada situasi dan dinamika lomba,” ujar dia.

Menurut Mulyono, kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri lantaran Kontingen TNI AD memakai senjata produksi PT Pindad, yang adalah produsen dalam negeri. Dia pun mengapresiasi peran PT Garuda Indonesia yang mendukung fasilitas dan akomodasi perjalanan para penembak AD itu selama berkompetisi di Australia

Dipimpin Letnan Kolonel Joseph T. Sibabutar, 10 penembak TNI AD menyabet 28 mendali emas, 6 perak, dan 5 perunggu dari total 68 mendali emas yang diperlombakan di AASAM 2017.

AASAM 2017 sendiri diikuti 20 negara peserta dari wilayah Asia Pasifik. Kontingen Australia sebagai tuan rumah kali ini menjadi juara kedua dengan perolehan 14 emas, disusul kontingen Jepang yang menduduki peringkat ketiga dengan 10 emas.

Di ajang AASAM 2017, prajurit kontingen Indonesia yaitu Sersan Dua Wolly Hamsan pun merebut gelar penembak terbaik. Wolly yang sehari-harinya bertugas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat pun menerima hadiah khusus dari Kepala Staf TNI AD Mulyono berupa rumah tipe 45.

.

Soal Revisi UU Antiterorisme, Kasad: TNI Siap Dilibatkan

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono menegaskan pihaknya siap jika diberi kewenangan dalam revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme atau Revisi UU Antiterorisme.

“Yang penting TNI siap dilibatkan dalam kondisi apa pun,” ujar Mulyono di Aula Serbaguna Mabes TNI AD, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.

Mulyono tak merinci bentuk keterlibatan yang diinginkan TNI. Yang jelas, menurut dia, peran TNI untuk mendukung penumpasan teroris. “Tentu dilibatkan untuk selesaikan masalah (terorisme),” ujarnya.

Mulyono membanggakan kemampuan satuannya dalam menangani kasus terorisme di medan yang sulit, seperti hutan belantara. “Teroris mau di mana, di hutan juga boleh. tentara kalau di hutan kan segar, seperti saat sedang Idul Fitri,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya membuka jalan bagi TNI untuk terlibat dalam Revisi UU Anti Terorisme. Saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, kemarin, presiden meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyiapkan skema bagi TNI untuk masuk dalam RUU tersebut. “Berikan kewenangan TNI untuk masuk dalam RUU ini. Tentu dengan alasan yang Menkopolhukam sudah siapkan,” kata Jokowi, Senin, 29 Mei 2017.

Presiden Jokowi juga mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) lebih aktif mencegah penyebaran paham radikal. Jokowi, dalam hal ini mengkhawatirkan penyebaran paham radikal di lembaga seperti sekolah, tempat ibadah, penjara, hingga media sosial.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia