TRANSLATE

Kasad TNI ajak masyarakat perkuat nilai Pancasila hadapi proxy war

Kamis, 13 April 2017

Merdeka.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI, Jenderal Mulyono mengajak masyarakat untuk memerangi proxy war yang menjadi ancaman nyata bagi Bangsa Indonesia. Proxy war ini sulit dideteksi karena tidak nyata.

Menurutnya, negara yang melancarkan proxy war ini menggunakan tangan pihak ketiga baik state actor dengan kekuatan kecil maupun non state actor yang berasal dari luar dan dalam negeri Indonesia.

“Untuk menghadapi proxy war ini, yang harus kita jaga adalah penanaman dan penguatan kembali nilai-nilai luhur Pancasila yang merupakan falsafah hidup Bangsa Indonesia dan yang selama ini telah mengantar kita menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat,” kata Jenderal TNI Mulyono dalam kesempatan peresmian perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin diMakassar, Rabu, (12/4).

Sulitnya memprediksi dan menyadari datangnya ancaman proxy war juga disebabkan sifatnya yang abstrak dan multidimensional. Serta menyentuh langsung aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara seperti aspek ideologi, politik, ekonomi, budaya, perdagangan, pertanian, ketenagakerjaan dan lain sebagainya.

Kepala Staf TNI AD menjadi inspektur upacara peresmian perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin. Upacara digelar di lapangan Karebosi, Makassar.

Menurut Mulyono, di wilayah ini memiliki sejarah besar dalam merebut kemerdekaan RI dan Sultan Hasanuddin adalah pahlawannya. Oleh karena itu, penggunaan kembali nama Hasanuddin ini adalah sebuah penghormatan terhadap pahlawan Sultan Hasanuddin.

“Sultan Hasanuddin adalah tokoh yang dikenal arif bijaksana, rela berkorban dan berjiwa besar. Dari latar belakang inilah, kita berharap penggunaan kembali nama Hasanuddin dapat mengembalikan marwah dan kehormatan Sultan Hasanuddin, pahlawan kebanggaan Sulsel. Caranya dengan meneladani sifat-sifat kejuangannya,” kata Jenderal TNI Mulyono.

.

Kodam VII Wirabuana Resmi Berganti Nama, Kasad: Terima Kasih Pak Wali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kasad (Kepala Staf) TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal TNI Mulyono mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya perubahan nama Kodam VII Wirabuana menjadi Kodam XIV Hasanuddin di Lapangan Karebosi, Rabu, (12/4/2017).

“Terima kasih Pak Wali atas dukungan kerjasamanya sehingga kegiatan ini berlangsung sukses,” ujar Kasad Jenderal TNI Mulyono.

Sementara itu, Walikota Makassar Danny Pomanto mengatakan perubahan nama dari Kodam VII Wirabuana ke Kodam XIV Hasanuddin diharapka dapat meningkatkan optimalisasi kendali Angkatan Darat di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara khusunya yang berada di wilayah hukum Kodam XIV Hasanuddin.

“Apalagi namanya diambil dari Sultan Hasanuddin, pahlawan nasional yang menyatukan kerajaan – kerajaan di wilayah Indonesia timur,” kata Danny, lewat rilis Humas Pemkot Makassar.

Heroisme perjuangan Sultan Hasanuddin mengusir penjajah menjadi inspirasi bagi prajurit TNI dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.

.

Kasad Resmikan Kodam XIV Hasanuddin di Makassar

Makassar – Kodam VII/Wirabuana resmi berganti nama menjadi Kodam XIV Hasanuddin, setelah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jendral TNI Mulyono menjadi inspektur upacara peresmian perubahan nama Kodam VII Wirabuana menjadi Kodam XIV Hasanuddin, di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (12/4/2017).

Nama Kodam XIV/Hasanuddin pernah digunakan sebelum peleburan Kodam Hasanuddin di Sulawesi Selatan dan Kodam Merdeka di Sulawesi Utara pada Februari 1985 silam.

“Hari ini menit ini, perubahan nama satuan Kodam VII Wirabuana ke Kodam XIV Hassanudin saya nyatakan diresmikan,” ujar Mulyono.

Menurut Mulyono, pergantian nama Kodam merupakan bagian dari penataan organisasi TNI AD, guna lebih mengoptimalkan tugas dalam menjaga keamanan negara dengan berbagai ancaman yang dihadapi saat ini.

Nama Sultan Hasanuddin yang disematkan merupakan nama Raja Gowa yang berjuang melawan penjajahan Belanda dan telah mendapat gelar pahlawan nasional.

“Kita akan kembalikan marwah prajurit TNI AD di Sulsel, dengan menggunakan nama pahlawan Sultan Hasanuddin bisa membawa semangat baru bagi para prajurit TNI AD di Sulsel,” ujar Mulyono.

Kasad Resmikan Kodam XIV Hasanuddin di Makassar
Foto: Kasad Resmikan Kodam XIV Hasanuddin (Amang-detikcom)

Hadir dalam peresmian nama Kodam XIV Hasanuddin ini, Pangkostrad, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sulawesi Barat, Pangdam se-Indonesia, ketua DPRD Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, para tokoh agama dan masyarakat se-Sulsel.

Launching pergantian nama Kodam VII Wirabuana menjadi Kodam XIV Hasanuddin diwarnai dengan aksi 17 penerjun dari prajurit TNI AD. Beberapa diantara mereka membawa bendera Merah Putih, bendera bertuliskan TNI Kuat Bersama Rakyat, Bendera Kodam XIV Hassanudin, Bendera TNI, Bendera bergambar Sultan Hasanuddin.

Sumber: detik




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia