TRANSLATE

Empat Unit F-16 Tiba di Lanud Iswahjudi

Selasa, 21 Maret 2017

Metrotvnews.com, Magetan: Sebanyak empat unit pesawat tempur F-16 yang telah di-upgrade menjadi setara Block 52 hibah dari US Air Force tiba di Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospati, Magetan, Jawa Timur. Pesawat itu bagian dari 24 pesawat yang dihibahkan pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia.

“Sebanyak empat unit F-16 itu terdiri dari tiga unit tempat duduk tunggal dan satu unit tempat duduk ganda. Dari empat unit pesawat tempur itu, satu diawaki pilot dari Lanud Iswahjudi. Sisanya, tiga penerbang dari US Air Dorce,” jelas Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama Andyawan, Senin, 20 Maret 2017.

Menurut Andyawan, pengadaan pesawat tempur ini sempat mendapat protes dari Komisi I DPR. Mereka meminta TNI AU membeli pesawat baru dari pada pesawat bekas hibah yang di-upgrade. Namun, TNI AU menjamin pesawat F-16 ini pun tidak kalah canggih dengan beli baru.

Pesawat tempur F-16 C/D saat ini sedang di-upgrade di Hill AFB memiliki nama resmi F-16 C/D k 52 ID. Pesawat ini memiliki kemampuan setara dengan pesawat F-16 Block 52. Khususnya bidang kecanggihan avionic, kemampuan tempur, dan jenis persenjataannya.

TNI AU menjamin, seluruh pesawat sebelumnya digunakan USAF dan disimpan dengan baik di Davis Monthan AFB/AMARG (Aerospace Maintenance & Regeneration Group) berlokasi di gurun sangat kering. Seluruh mesin pesawat tipe F100-PW-220/E menjalani upgrade di fasilitas pabrik Pratt & Whitney di Old Kelly AFB.

Sehingga, pesawat menjadi baru kembali memiliki umur komponen dua kali lebih lama dari mesin standar. Seluruh pesawat menjalani upgrading dan refurbished rangka serta sistem avionic dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center yang berada di Hill AFB, Odgen, Utah.

Sementara itu, rangka pesawat diperkuat jaringan kabel dan elektronik baru dipasang. Sedangkan semua sistem lama direkondisi menjadi baru dan system baru ditambahkan agar pesawat lahir kembali siap menjadi pesawat baru dengan kemampuan jauh lebih hebat dari saat kelahirannya.

Andyawan menjelaskan, pesawat F-16 C/D 52ID F-16 berdasarkan F-16 C/D Block 25 memiliki bentuk fisik dan berat kotor maksimum serta tipe mesin sama dengan pesawat F-16 Block 15 A/B OCU dimiliki sebelumnya. Pesawat F-16 C/D Block 52 dengan daya dorong lebih besar, mampu mengangkut senjata lebih berat dan bisa terbang lebih jauh.

Namun, dalam close combat atau pertempuran udara jarak pendek maka pesawat F-16 TNI AU memiliki kelincahan lebih baik dari F-16 Block 52. Sehingga untuk urusan pertempuran udara dengan rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C, pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU tidak kalah dengan pesawat F-16 C/D Block 50/52.

Untuk serangan permukaan darat dan perairan, pesawat F-16 ID juga mampu menggotong persenjataan canon 20 mm, bomb standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb, JDAM (GPS Bomb), rudal AGM-65 Maverick, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), rudal AGM-88 HARM (anti radar).

Pesawat ini pun mampu menggunakan navigation dan targeting pod untuk operasi malam hari serta missi Supression Of Enemy Air Defence (SEAD) menghancurkan pertahanan udara musuh. Improved Data Modem, memungkinkan penerbang melakukan komunikasi tanpa suara hanya menggunakan komunikasi data dengan pesawat lain dan radar darat, radar laut atau radar terbang.

TNI AU mengklaim, upgrade pesawat F-16 C/D 52ID tidak main-main karena mengejar kemampuan setara dengan Block 52. Di antaranya memasang Mission Computer MMC- 7000A versi M-5 yang dipakai Block 52+, Improved Data Modem Link 16 Block-52, Embedded GPS INS (EGI) block-52 yang menggabungkan fungsi GPS dan INS.

Selain itu, kata Andyawan, AN/ALQ-213 Electronic Warfare Management System, ALR-69 Class IV Radar Warning Receiver, ALE-47 Countermeasures Dispenser Set untuk melepaskan Chaff/Flare. Sementara radar AN/APG-68 (V) diupgrade agar meningkat kemampuannya. Pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU menjalani program The Common Configuration Implementation Program (CCIP) seperti yang dilakukan pada pesawat F-16 CD Blok 40/42 USAF agar meningkat menjadi standar Blok-50/52.

Semua pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU juga menjalani modifikasi struktur rangka pesawat dengan program Falcon STAR (Structural Augmentation Roadmap) sehingga umur rangka pesawat menjadi lebih dari 10.000 jam. “Hal ini memungkinkan pesawat dipakai selama 10 tahun lagi sebelum menjalani Dervice Life Extension Program (SLEP), mampu menambah umur rangka pesawat sekitar 2.000 jam atau 10 tahun masa pakai,” katanya.

TNI AU Terima Dua F-16 “Terbaru” dari Amerika Serikat

TRIBUNNEWS – TNI Angkatan Udara menerima  dua unit jet tempur F-16 C/D 52ID, yang kedatangannya disambut oleh Kas Koopsau II Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan dan Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Andyawan beserta Tim dari Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI AU, di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Senin (20/3).

Kedua pesawat dengan Tail Number TS-1622 dan TS-1638 merupakan bagian delivery ke lima dari total enam delivery yang direncanakan dalam program FMS (Foreign Military Sale) dengan nama sandi Peace Bima Sena II.

Pesawat tersebut adalah bagian dari 24 pesawat F-16 hibah dari Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia yang telah diupgrade guna meningkatkan kemampuannya.

Pelaksanaan upgrade pesawat meliputi modifikasi struktural dengan tujuan memperpanjang masa usia pakai sampai dengan 10.800 EFH, upgrade avionic setara dengan F16 Block 52 dan overhaul engine dengan tujuan memaksimalkan kemampuan engine dan masa usia pakai engine.

Dengan tibanya dua unit Pesawat F-16 C/D 52ID yang diterbangkan langsung dari Depo F-16 Hill AFB, Utah Amerika Serikat oleh penerbang USAF tersebut, kini sudah berada di Indonesia sebanyak 16 unit pesawat F-16 C/D 52ID, yang nantinya akan memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Acara penyambutan ditandai dengan pengalungan bunga oleh Kas Koopsau II Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T dan Komandan Lanud Iswajudi Marsekal Pertama TNI Andyawan, kepada kelima penerbang USAF yang disaksikan oleh segenap pejabat, Dinas Perhubungan, Bea Cukai dan Keimigrasian Propinsi Jawa Timur.

Kas Koopsau II Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan mengatakan, dalam pengiriman pesawat tempur F-16 C/D ini terdapat seorang penerbang TNI AU ikut serta dan diharapkan mendapat pengalaman berharga.

Sedang Mayor Pnb G.M. Yoga Ambara yang turut serta dalam penerbangan dengan pesawat TS-1622 mengungkapkan, bahwa perjalanan tersebut merupakan pengalaman menarik karena dengan waktu terbang lama sampai 8 jam selain itu juga melaksanakan air refuelling. 

Direncanakan dua jet tempur F-16 C/D, akan tiba kembali di Lanud Iswahjudi besok Selasa 21 Maret 2017 karena saat ini sudah berada di Guam. Sedang enam pesawat tahap berikutnya akan dikirim bulan Desember 2017.

2 Pesawat F-16 Hibah dari Amerika Tiba di Lanud Iswahjudi Magetan

Liputan6.com, Jakarta – Dua pesawat tempur F-16 C/D 52ID dari 24 unit yang dihibahkan Amerika Serikat kepada TNI Angkatan Udara, tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, pada Senin 20 Maret 2017.

“Dua pesawat tempur F-16 tipe C/D yang dihibahkan sudah di-upgrade dari Blok 25 menjadi Blok 52 yang kemampuannya setara dengan pesawat baru,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisojaya.

Pembaruan pesawat tersebut meliputi modifikasi struktural untuk memperpanjang masa pakai pesawat hingga 10.800 EFH, avionik setara dengan Blok 52ID dan overhaul engine untuk memaksimalkan kemampuan engine termasuk usia pakainya.

Dua pesawat tempur F-16, masing-masing dengan nomor ekor TS-1622 dan TS16-38, itu merupakan bagian dari 24 pesawat yang dihibahkan Amerika Serikat kepada Pemerintah Indonesia dalam proyek Peace Bima Sena II.

Seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/3/2017), Jemi mengatakan kedatangan dua unit F-16 tersebut merupakan pengiriman kelima dari total enam pengiriman. Kedatangan dua unit F-16 tersebut disambut Kas Koopsau II Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan dan Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Andyawan.

Dengan kedatangan dua unit F-16 tersebut saat ini terdapat 16 unit F-16. Sementara dua unit F-16 lainnya dijadwalkan tiba di tempat yang sama hari ini.

Pesawat tempur F-16 C/D bagian dari 24 pesawat tempur hibah dari AS tersebut yang melengkapi Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, tiba di Lanud Iswahjudi.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia