Menteri Pertahanan RI Harap Purnawirawan AD Suarakan Persatuan dan Kesatuan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Para purnawirawan Angkatan Darat diharapkan menyuarakan persatuan dan kesatuan kepada seluruh komponen bangsa. “Menghadapi Pemilu April 2019 kita harus tetap bersatu, kenapa harus terpecah belah, kita tentara yang harus terus berperan aktif menyuarakan persatuan dan kesatuan,” ujar Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu pada acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (Rakernas PPAD), Kamis (14/3/2019) di kantor PPAD, Jakarta.

Walau sudah purnawirawan dan tidak aktif lagi, lanjut Ryamizard, harus tetap sebagai tentara yang memiliki dan berpegang pada jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional. “Itu harus menjadi landasan bagi setiap Purnawirawan TNI dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara ini,” tegasnya.

“Kita ini tentara, ada yang aktif ada yang pensiun. Jadi yang pensiun juga tetap tentara tetapi tidak aktif. Itu melandasi kita, kalau kita dilandasi itu walaupun bagaimanapun dalam Pemilu kita tetap bersatu, tetap pada jati diri”, tambah Menhan.

Menhan juga berharap kepada para Purnawirawan TNI untuk turut berperan aktif menyiapkan generasi muda Indonesia yang berpegang pada nilai-nilai ideologi Pancasila. Penguatan ideologi Pancasila kepada generasi muda harus menerus terus dilakukan dalam rangka menyiapkan generasi penerus 10 sampai 30 tahun yang mampu menjawab dan menghadapi tantangan kedepan.

Kedepan, ancaman nyata dan yang berbahaya adalah ancaman terhadap mindset, seperti ancaman radikalisme yang masuk dan mempengaruhi generasi muda. Ancaman ini perlu dihadapi dan diwaspadai, salah satunya dengan penguatan dan pembinaan kesadaran bela negara.

Rakernas PPAD yang dihadiri Menteri Pertahanan RI sebagai pembicara itu mengambil tema “Melalui Rakernas PPAD Tahun 2019, Kita Sukseskan Pemilu April 2019 Dalam Rangka Memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa Guna Tetap Tegaknya NKRI Yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

.

Hadiri Rakernas PPAD, Menhan Berharap Purnawirawan Terus….

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menghadiri dan menjadi pembicara dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), di kantor PPAD, Jakarta, Kamis (14/3).

Dalam kesempatan yang baik tersebut, Menhan mengajak, di tengah penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2019 yang akan berlangsung sebulan lagi, para Purnawirawan khususnya Purnawirawan TNI Angkatan Darat diharapkan tetap bersatu dan terus menyuarakan persatuan dan kesatuan kepada seluruh komponen bangsa.

“Menghadapi Pemilu kita harus tetap bersatu, kenapa harus terpecah belah, kita tentara yang harus terus berperan aktif menyuarakan persatuan dan kesatuan,” pesan Menhan.

Menurut Menhan, para Purnawirawan meskipun tidak aktif lagi, tetapi tetap sebagai tentara yang harus memiliki dan berpegang pada jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional. Itu harus menjadi landasan bagi setiap Purnawirawan TNI dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Kita ini tentara, ada yang aktif ada yang pensiun, jadi yang pensiun juga tentara tetapi tidak aktif. Itu melandasi kita, kalau kita dilandasi itu walaupun bagaimanapun dalam Pemilu kita tetap bersatu, tetap pada jati diri,” jelas Menhan.

Lebih lanjut, Menhan juga berharap, kepada para Purnawirawan TNI untuk turut berperan aktif menyiapkan generasi muda Indonesia yang berpegang pada nilai-nilai ideologi Pancasila. Penguatan ideologi Pancasila kepada generasi muda harus menerus terus dilakukan dalam rangka menyiapkan generasi penerus 10 sampai 30 tahun yang mampu menjawab dan menghadapi tantangan kedepan.

Ke depan, ancaman nyata dan yang berbahaya adalah ancaman terhadap mainset, seperti ancaman radikalisme yang masuk dan mempengaruhi generasi muda. Ancaman ini perlu dihadapi dan diwaspadai, salah satunya dengan penguatan dan pembinaan kesadaran bela negara.

Rakernas PPAD mengambil tema “Melalui Rakernas PPAD Tahun 2019, Kita Sukseskan Pemilu April 2019 Dalam Rangka Memelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa Guna Tetap Tegaknya NKRI Yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”.