Ryamizard: Jangan Bandingkan Panglima TNI Yang Lama Dan Baru
Rabu, 13 Desember 2017JAKARTA,PenaMerdeka – Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu memohon kepada semua pihak agar tidak membeda-bedakan antara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya.
“Jangan sampai membeda-bedakan antara petinggi yang baru dengan lama, setiap petinggi tersebut semua sama, tujuannya untuk pertahanan Indonesia,” paparnya, Selasa (12/12).
Ryamizard sangat beroptimistis dalam waktu dua pekan ini, Marsekal Hadi dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya sebagai Panglima TNI yang baru ini, termasuk juga untuk menghadapi tahun politik 2018.
Ia kembali menegaskan Marsekal Hadi mempunyai rekam jejak yang sangat baik untuk melaksanakan tugas sebagai jabatan barunnya tersebut.
“Dia juga pernah menjadi Inspektur Jenderal Kemhan di tempat saya. Kinerja dan moralnya baik sekali, ini penting bagi seorang Panglima TNI yang baru,” tambahnya.
.
Menhan: Jangan Beda-bedakan Panglima Baru dengan yang Lama
JAKARTA – Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu meminta semua pihak tidak membeda-bedakan antara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima sebelumnya.
“Jangan membeda-bedakan antara Panglima TNI baru dengan lama, setiap Panglima TNI sama, tujuannya untuk Indonesia,” tegas Ryamizard kepada SINDOnews di sela-sela kegiatan Gebyar Aksi Bela Negara di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (11/12/2017) malam.
Ryamizard optimistis dalam waktu dua pekan, Marsekal Hadi dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya sebagai Panglima TNI yang baru, termasuk menghadapi tahun politik 2018.
Mantan Kepala Staf TNI Angkata Darat ini mengatakan seluruh matra, para senior TNI, dan Kementerian Pertahanan mendukung Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI. Dia pun meminta beberapa pihak tidak lagi membuat isu miring soal Hadi Tjahjanto.
Ryamizard menegaskan Marsekal Hadi memiliki rekam jejak yang baik untuk melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI. “Dia pernah menjadi Inspektur Jenderal Kemhan di tempat saya. Kinerja dan moralnya baik, ini penting bagi seorang Panglima TNI,” tandasnya.
Sumber: https://nasional.sindonews.com