TRANSLATE

Presiden buka Rakernas Pelaporan Keuangan Pemerintah 2017

Jumat, 15 September 2017

Jakarta (ANTARA News) – Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara Jakarta, Kamis.

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.05 WIB.

Pada acara yang dihadiri sejumlah kepala daerah dan pimpinan kementerian/lembaga itu, tampak sejumlah Menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menkes Nila Moeloek, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menristek Dikti M Nasir, Wamenkeu Mardiasmo, Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Sebelumnya Ketua Umum Penyelenggara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017, Firmansyah Nazarudin berharap rakernas dapat membawa hasil bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Hal-hal teknis akan dibicarakan, kami ingin rakernas ini menjadi rakernas untuk kesejahteraan masyarakat, kami ingin akuntabiltas dan transparansi setiap pengelolaan keuangan negara,” kata Firmansyah.

Ia menjelaskan poin-poin yang akan dibahas dalam rakernas pada Kamis ini akan menyoroti di bidang pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Kami mendorong komitmen agar pengeluaran negara transparan, kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan karena melalui infrastruktur yang baik juga menjadi acuan warga untuk sejahtera,” katanya.

.

Jokowi Buka Rakernas Pelaporan Keuangan Pemerintah

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan rapat kerja nasional akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2017. Jokowi berpesan agar pengelolaan keuangan negara digunakan untuk memperbaiki sistem.

“Saya ingin mengingatkan kita semuanya tidak boleh memandang pengelolaan keuangan negara hanya sebagai urusan teknis saja, hanya urusan prosedural saja,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Kamis 14 September 2017.

Apa yang dilakukan pemerintah, kata Jokowi, harus mengarah pada perbaikan-perbaikan sistem. Jokowi mengaku telah menyampaikan hal itu berkali-kali.

Peresmian ini berlangsung sekira pukul 09.00 WIB. Sejumlah menteri Kabinet Kerja turut hadir, antara lain Menteri Kuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Dalam kesempatan ini, Kepala Negara juga mengingatkan cepatnya perubahan. Karena itu, ia meminta kepada semua pihak bisa mengantisipasi perubahan tersebut, terutama dalam berinovasi.

“Kita juga harus berani berubah. Akutansi kita mestinya kita arahkan, orientasi tidak kepada prosedur, orientasinya harus diubah pada orientasi hasil,” ujar dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada anak buahnya di pemerintahan berhati-hati dalam membuat program. Ia tak ingin setiap program yang dikeluarkan hasilnya sia-sia.

“Banyak sekali yang ukuran kinerjanya tidak jelas. Kemudian juga banyak tidak ada keterkaitan program dengan sasaran pembangunan, lepas sendiri-sendiri. Dan, kalau dirinci lagi, rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud kegiatan, enggak jelas juga,” kata dia.

.

Jokowi Buka Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan agar semua pihak tidak boleh memandang pengelolaan keuangan sebagai urusan teknis dan prosedur saja.

“Apa yang kita lakukan harus mengarah pada  perbaikan sistem. Ini yang selalu dan berkali-kali saya ulangi. Perbaikan sistem,” kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Dia menambahkan, apalagi saat ini telah terjadi percepatan inovasi. Menurutnya, semua bergerak dan berkembang dengan cepat. Maka, sistem pengelolaan keuangan juga diminta ikut merespons perubahan tersebut.

“Akuntansi kita mestinya harus kita arahkan. Orientasi tidak kepada orientasi prosedur. Orientasinya diubah pada orientasi hasil. Hasilnya pun harus yang berkualitas, arahnya mesti ke sana semuanya,” ujar Jokowi.

Sumber: sindo




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia