TRANSLATE

Ini Kementerian/Lembaga dan Pemprov yang Buka Lowongan CPNS 2017

Rabu, 6 September 2017

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 60 Kementerian/Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi membuka 17.928 lowongan calon pegawai negeri sipil ( CPNS).

Para calon pelamar sudah dapat melihat informasi resmi terkait dengan persyaratan pendaftaran dan jadwal, mulai Selasa (5/9/2017) pukul 23.00 melalui Situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) www.menpan.go.id, situs Badan Kepegawaian Negara (BKN) https://sscn.bkn.go.id, serta situs Kementerian/Lembaga terkait.

Berikut adalah daftar Kementerian yang membuka formasi CPNS tahun 2017:

1. Kementerian Keuangan: 2.880 formasi
2. Kementerian ESDM: 65 formasi
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 300 formasi
4. Kementerian Ketenagakerjaan: 160 formasi
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan: 329 formasi
6. Kementerian Perindustrian: 380 formasi
7. Kementerian PUPR: 1.000 formasi
8. Kementerian Pariwisata: 40 formasi
9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN: 1.610 formasi
10. Kementerian LHK: 700 formasi
11. Kementerian Perhubungan: 400 formasi
12. Kementerian Luar Negeri: 75 formasi
13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi: 91 formasi
14. Kementerian Kesehatan: 1.000 formasi
15. Kementerian Pertanian: 475 formasi
16. Kementerian Sosial: 160 formasi
17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT: 1.500 formasi
18. Kementerian PPN/BAPPENAS: 38 formasi
19. Kementerian PAN-RB: 91 formasi
20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: 21 formasi
21. Kementerian Sekretariat Negara: 178 formasi
22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman: 40 formasi
23. Kementerian Agama: 1.000 formasi
24. Kementerian Perdagangan: 65 formasi
25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga: 27 formasi
26. Kementerian Bidang Polhukam: 25 formasi
27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: 25 formasi
28. Kementerian BUMN: 25 formasi
29. Kementerian KUKM: 25 formasi
30. Kementerian Pertahanan: 50 formasi (B) Lembaga (/B)
31. Kejaksaan Agung: 1.000 formasi
32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): 175 formasi
33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN): 98 formasi
34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI): 60 formasi
35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): 28 formasi
36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT): 175 formasi
37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN): 10 formasi
38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG): 90 formasi
39. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI): 87 formasi
40. Komisi Yudisial (KY): 33 formasi
41. Badan Narkotika Nasional (BNN): 275 formasi
42. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT): 60 formasi
43. Badan SAR Nasional: 160 formasi
44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): 300 formasi
45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA): 225 formasi
46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP): 182 formasi
47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN): 99 formasi
48. Badan Ekonomi Kreatif: 93 formasi
49. Badan Pengawas Obat dan Makanan: 110 formasi
50. Badan Intelijen Negara (BIN): 199 formasi
51. Badan Kepegawaian Negara (BKN): 212 formasi
52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN): 157 formasi
53. Setjen DPR: 85 formasi
54. Badan Informasi Geospasial (BIG): 67 formasi
55. Lembaga Administrasi Negara (LAN): 299 formasi
56. Mahkamah Kontitusi (MK): 70 formasi
57. Kepolisian Republik Indonesia: 200 formasi
58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP): 25 formasi
59. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK): 53 formasi
60. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG): 26 formasi.
61. Kalimantan Utara: 500 formasi.

Dengan demikian, total penerimaan CPNS tahun 2017 sebanyak 17.928 formasi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menjelaskan, kebijakan penerimaan CPNS tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis sebagai pengganti PNS yang pensiun.

“Serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud,” kata Asman, pada keterangan tertulisnya, Selasa (5/9/2017).

Dari 17.428 formasi CPNS Kementerian/Lembaga, 1.850 diantaranya merupakan untuk lulusan terbaik alias cumlaude, 166 penyandang disabilitas, 196 putra/putri Papua dan Papua Barat.

Sedangkan pembukaan lowongan CPNS untuk Pemprov Kalimantan Utara karena daerah tersebut merupakan provinsi pemekaran yang masih kekurangan pegawai.

.

Pemerintah Buka Lowongan CPNS untuk 17.928 Formasi

VIVA.co.id – Pemerintah kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2017. Setelah sebelumnya, pemerintah membuka penerimaan CPNS di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Mahkamah Agung.

Kali ini, pemerintah membuka lowongan sebanyak 17.928 formasi CPNS untuk 60 kementerian/lembaga dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada 2017.

Dilansir laman Setkab.go.id, Rabu, 6 September 2017, informasi lowongan tertuang pada website kementerian bersangkutan dengan ciri utama menggunakan domaingo.id, atau bisa diakses melalui menpan.go.id, sscn.bkn.go.id, akun media sosial utama BKN yaitu facebook.com/bkngoid dan twitter.com/bkngoid.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara, Moh. Ridwan, mengatakan, pendaftaran online penerimaan CPNS ini dibuka mulai 5 September 2017, pukul 23.00 melalui sscn.bkn.go.id.

Bagi pelamar CPNS Kemenkum HAM dan MA yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, lanjut Ridwan, diberikan peluang untuk kembali melamar CPNS di 60 kementerian atau lembaga tersebut dengan catatan hanya dapat memilih satu instansi dan satu formasi.

“Pelamar yang sebelumnya sudah melamar pada seleksi Kemenkum HAM dan MA tidak perlu lagi membuat akun saat akan melamar ke 60 kementerian atau lembaga ini,” kata Ridwan dalam siaran pers, Selasa malam.

Menurutnya, pelamar yang sudah memiliki akun tinggal log–in pada web sscn.bkn.go.id dengan memasukkan NIK dan password yang digunakan pada pelamaran waktu di Kemenkum HAM dan Mahkamah Agung.

Berikut formasi penerimaan CPNS 60 kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi tahun 2017:

Kementerian

1.Kementerian Keuangan, 2.880 posisi
2.Kementerian ESDM, 65 posisi
3.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300 posisi
4.Kementerian Ketenagakerjaan, 160 posisi
5.Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329 posisi
6.Kementerian Perindustrian, 380 posisi
7.Kementerian PUPR, 1.000 posisi
8.Kementerian Pariwisata, 40 posisi
9.Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610 posisi
10.Kementerian LHK, 700 posisi
11.Kementerian Perhubungan, 400 posisi
12.Kementerian Luar Negeri, 75 posisi
13.Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, 91 posisi
14.Kementerian Kesehatan, 1.000 posisi
15.Kementerian Pertanian, 475 posisi
16.Kementerian Sosial, 160 posisi
17.Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500 posisi
18.Kementerian PPN/Bappenas, 38 posisi
19.Kementerian PANRB, 91 posisi
20.Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21 posisi
21.Kementerian Sekretariat Negara, 178 posisi
22.Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40 posisi
23.Kementerian Agama, 1.000 posisi
24.Kementerian Perdagangan, 65 posisi
25.Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27 posisi
26.Kementerian Bidang Polhukam, 25 posisi
27.Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25 posisi
28.Kementerian BUMN, 25 posisi
29.Kementerian KUKM, 25 posisi
30.Kementerian Pertahanan, 50 posisi

Lembaga

31.Kejaksaan Agung, 1.000 posisi
32.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175 posisi
33.Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), 98 posisi
34.Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60 posisi
35.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28 posisi
36.Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175 posisi
37.Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), 10 posisi
38.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90 posisi
39.Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87 posisi
40.Komisi Yudisial (KY), 33 posisi
41.Badan Narkotika Nasional (BNN), 275 posisi
42.Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60 posisi
43.Badan SAR Nasional, 160 posisi
44.Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300 posisi
45.Badan Keamanan Laut (Bakamla), 225 posisi
46.Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182 posisi
47.Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), 99 posisi
48.Badan Ekonomi Kreatif, 93 posisi
49.Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), 110 posisi
50.Badan Intelijen Nasional (BIN), 199 posisi
51.Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212 posisi
52.Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157 posisi
53.Setjen DPR, 85 posisi
54.Badan Informasi Geospasial (BIG), 67 posisi
55.Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299 posisi
56.Mahkamah Konstitusi (MK), 70 posisi
57.Kepolisian Republik Indonesia, 200 posisi
58.Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25 posisi
59.Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), 53 posisi
60.Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), 26 posisi

Provinsi

61.Kalimantan Utara, 500 posisi

Sebelum mendaftar, kepala Biro Humas BKN itu mengingatkan pelamar agar membaca dengan teliti dan saksama persyaratan serta kualifikasi formasi, dan memastikan bahwa NIK dan KK telah diverifikasi di server Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri.

Penerimaan CPNS ini dibuka pemerintah dalam rangka akselerasi pencapaian Program Nawacita. “Seleksi masuk birokrasi ini akan menjaring generasi terbaik bangsa guna mendukung terwujudnya pelaksanaan kerja pemerintah yang efektif dan berkualitas,” tutur Ridwan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia