TRANSLATE

Waspadai Jaringan ISIS di Indonesia

Selasa, 22 Agustus 2017

MEDAN, metro24jam.com – Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Litbang pemetaan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Indonesia dipimpin Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri, Jumat, (18/8) di Lounge Room Excutive Bukit Barisan Lt I Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan. Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Pangdam I/BB menyampaikan tentang kemungkinan, kelompok radikal saat ini sedang merancang berbagai rencana untuk melakukan aksinya, sehingga pergerakannya harus diwaspadai karena aksinya merupakan ancaman bagi bangsa Indonesia.

Tujuan ISIS dan afiliasinya mengacaukan suatu negara untuk merebut Sumber Daya Alam antara lain Pangan dan Energi. Indonesia menjadi salah satu tujuan kelompok radikal, karena negara Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah mulai dari pangan hingga energi. Perang terhadap ISIS tidak hanya dilakukan oleh aparat TNI maupun POLRI, tetapi seluruh rakyat harus ikut memeranginya.

Salah satu upaya kelompok radikal ISIS yaitu melemahkan bangsa ini dengan cara memecah belah rakyat, maka kita berharap semoga pertemuan ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk mempersiapkan satuan Komando Kewilayahan jajaran Kodam I/BB untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap jaringan ISIS yang ada di Indonesia.

Masalah ISIS bukan semata masalah agama, tetapi agama dibuat sebagai alat untuk mewujudkan keinginan mereka. Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan, Laksma TNI Ir. Agus Rustandi, M.Eng Sc., MMDS menyampaikan negara Indonesia mayoritas beragama Islam maka perlu adanya antisipasi terhadap faham radikal yang dipengaruhi oleh ISIS. Masyarakat yang tidak mempunyai pendidikan sangat mudah terpengaruh terhadap aliran tersebut. Kemudian masyarakat miskin juga dapat terpengaruh paham radikal ISIS. Oleh sebab itu kita sebagai Institusi Pemerintah sama-sama menjaga kedaulatan NKRI dari gerakan radikal ISIS yang dapat merongrong persatuan dan kesatuan Bangsa serta keutuhan NKRI.

.

Pangdam I Bukit Barisan: ISIS Bukan Hanya Masalah Agama

Merahputih.com – Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri mengimbau seluruh komponen bangsa untuk mewaspadai gerakan radikal yang berusaha menganggu ketertiban dan keamanan di Indonesia.

Terlebih lagi bila dilihat dari sumber daya alam yang dimiliki, maka Indonesia menjadi salah satu sasaran oleh kelompok radikal dalam hal ini ISIS.

“Untuk itu masyarakat harus mewaspadai adanya upaya dari kelompok tertentu yang dengan sengaja memperkeruh politik dan keamanan dengan melakukan melakukan propaganda termasuk di antaranya gerakan ISIS,” kata Mayjen TNI Cucu Somantri di Medan, Jumat (18/8).

Ditegaskannya, tentang segala kemungkinan bahwa kelompok radikal saat ini sedang merancang berbagai rencana untuk melakukan aksinya, sehingga pergerakannya harus diwaspadai karena aksinya merupakan ancaman bagi Indonesia.

Tentunya perang terhadap ISIS tidak hanya dilakukan oleh aparat TNI maupun POLRI, tetapi seluruh rakyat harus ikut memeranginya.

“Masalah ISIS bukan semata masalah agama, tetapi agama dibuat sebagai alat untuk mewujudkan keinginan mereka,” tandasnya.

Sementara, Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Agus Rustandimenyampaikan bahwa negara Indonesia mayoritas beragama Islam, maka perlu antisipasi terhadap paham radikal yang dipengaruhi oleh ISIS.

“Masyarakat yang tidak mempunyai pendidikan sangat mudah terpengaruh terhadap aliran tersebut. Kemudian masyarakat miskin juga dapat terpengaruh paham radikal ISIS,” kata Agus.

Karena itu, kata Agus, selain institusi pemerintah, masyarakat pun diminta untuk menjaga kedaulatan NKRI dari gerakan radikal ISIS yang dapat merongrong persatuan dan kesatuan Bangsa serta keutuhan NKRI.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia