Dirkes Kemhan Kunjungi Mahulu
Selasa, 1 Agustus 2017MAHAKAM ULU – Direktur Kesehatan (Dirkes) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI Laksamana Pertama TNI dr Zakaria SpOT bersama rombongan berkunjung ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Rabu (26/7) lalu. Rombongan disambut Pemkab Mahulu, diwakili Sekda Mahulu Yohanes Avun, dengan ritual adat di Lamin Adat Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun.
Tujuan utama kedatangan rombongan Dirkes Kemhan itu melakukan pembukaan kegiatan Bakti Kesehatan dan Sosialisasi Perbatasan Darat RI-Malaysia, serta pengobatan gratis bagi warga masyarakat Kampung Mamahak Besar.
“Terimakasih bupati, camat, petinggi dan masyarakat Mahulu yang telah membantu terlaksananya kegiatan Baksos Kesehatan oleh Kemhan di wilayah Kabupaten Mahulu ini,” tegas dr Zakaria SpOT.
Ditambahkannya, wilayah perbatasan harus mendapat perhatikan utama karena sebagai pilar terdepan, mengingat berbatasan langsung dengan negara lain. Dia juga berpesan agar masyarakat wilayah perbatasan selalu kompak menjaga persatuan dan kesautan dalam bingkai NKRI harga mati.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat pedalaman perbatasan dan daerah tertinggal di bidang
kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan menyambut baik kedatangan Kemhan RI itu. Bupati mengapresiasi Kemhan yang berkenan datang di Mahulu, melaksanakan baksos kesehatan di kabupaten terletak diperbatasan Indonesia dengan Negara Bahagian Serawak, Malaysia Timur tersebut.
“Mahulu merupakan kabupaten baru dimekarkan dari induknya Kubar. Sehingga masih perlu banyak perhatian dari
pemerintah RI,” beber Bupati dalam sambutannya dibacakan oleh Setkab Yohanes Avun.
Saat ini masyarakat di Mahulu sangat mengharapkan akses darat guna memutus isolasi kabupaten dipaling hulu
Sungai Mahakam, kini masih diandalkan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.
“Perlu perhatian dari pemerintah untuk segera terwujudnya infrastruktur jalan darat. Pemkab Mahulu saat ini sudah mulai membuka
jalan darat. Namun belum sempurna, karena terbatasnya anggaran,” ucap Avun.
Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Inf Hendriawan Senjaya mengungkapkan seluruh rangkaian kegiatan tersebut, merupakan wujud perhatian pemerintah bersama TNI kepada masyarakat pedalaman, perbatasan dan daerah tertinggal dibidang kesehatan.
Sumber: http://www.korankaltim.com/