Gubernur Olly Ajak Masyarakat Jaga Negara
Kamis, 13 Juli 2017Usaha mempertahankan keamanan negara adalah tanggungjawab semua manusia yang berpijak di atas bumi pertiwi Indonesia. Karena itu partisipasi aktif seluruh elemen, termasuk masyarakat Sulawesi Utara, adalah suatu kewajiban.
Hal itu ditegaskan Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, John Palandung dalam Kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara yang dilaksanakan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (12/7).
“Menjadi suatu kemutlakan untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara, untuk terus berusaha mempertahankan, menjaga dan memelihara negara agar tetap berdiri dengan kokoh,” tandas Gubernur Olly melalui Palandung.
Meskipun demikian, Gubernur Olly memahami bahwa upaya pembelaan negara tidak hanya sekedar untuk memepertahankan negara saja melainkan juga untuk memajukan bangsa dan negara.
“Artinya, segala bentuk peran serta warga negara yang positif demi keutuhan, kemajuan, kejayaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara juga merupakan wujud pembelaan negara,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan pembentukan kader bela negara, Olly berharap semua peserta dapat mengikutinya dengan serius. Apalagi, agenda tersebut bertepatan dengan ancaman gerakan radikalisme dan terorisme yang terjadi akhir-akhir ini.
“Saya mengharapkan, momentum ini akan kita manfaatkan untuk mempererat dan meningkatkan persatuan serta memantapkan tekad dan komitmen untuk mampu menyikapi setiap ancaman secara bijak dan cerdas, dengan senantiasa tampil sebagai pelopor pemersatu bangsa,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulut, Steven Liow, mengapresiasi program pembentukan kepemimpinan untuk para pemuda yang dilakukan Kementerian Pertahanan RI.
“Saya bangga terhadap Kemenhan karena mempunyai kurikulum tentang kepemimpinan untuk pemuda. Ini sangat berguna dalam membentuk karakter bangsa yang unggul,” aku Liow.
Ia juga menyebut, kemajemukan di Indonesia memperkuat persatuan di antara masyarakat sehingga sanggup mengatasi segala upaya pepecahan. “Latar belakang kita semua berbeda tetapi kita punya kesatuan. Itulah kekuatan utama,” tegasnya.
Kegiatan itu turut dihadiri Perwakilan Direktorat Kementerian Pertahanan, Letkol. I.W. Eka Sundawan, Ketua Dewan Pembina Bela Negara Sulut, Pdt. Lucky Rumopa, serta pengurus LSM dan Organisasi Kemasyarakatan.
Sumber: http://mediasulut.co/