Gatot: Jaga Reputasi dan Kehormatan Pati TNI
Sabtu, 3 Juni 2017REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara kenaikan pangkat 53 Perwira Tinggi (Pati) TNI, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (31/5). Ke-53 Pati TNI yang mengalami kenaikan pangkat terdiri dari 27 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU.
Gatot kemudian mengingatkan para Pati TNI yang memperoleh kenaikan pangkat tersebut boleh berbangga. Namun demikian, menurutnya rasa bangga tersebut jangan berhenti sebagai sebuah kebanggaan semata. Mengingat masih ada tantangan tersendiri, yakni bagaimana bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan reputasi.
“Reputasi Pati TNI tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus. Oleh karenanya, jagalah reputasi tersebut, karena di situlah pangkat, jabatan, kehormatan para perwira dipertaruhkan,” kata Gatot dalam siaran pers yang diterimaRepublika.co.id, Rabu (31/5).
Gatot juga mengingatkan, semakin tinggi pangkat para perwira TNI, pasti dituntut lebih arif dalam bersikap, bijaksana dalam setiap mengambil keputusan, serta penuh dedikasi dan integritas. Maka dari itu, perjuangan yang diperlukan pun akan lebih tinggi. “Ini semua memerlukan perjuangan dan konsistensi, karena seorang Perwira Tinggi TNI akan diuji kualitas, integritas dan kapabilitas keperwiraannya,” ujar Gatot.
.
Gatot Nurmantyo: TNI Tak Lindungi Prajurit yang Korupsi
TEMPO.CO, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI telah mencanangkan tahun 2017 sebagai masa bersih-bersih dari korupsi. Saat memimpin upacara kenaikan pangkat 53 perwira tinggi (pati) TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Gatot meminta bawahannya bekerja secara transparan.
“TNI tidak akan melindungi dan tidak akan memberi toleransi kepada oknum prajurit yang melakukan tindakan korupsi,” kata Gatot Nurmantyo, dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Rabu, 31 Mei 2017.
Dia pun mengimbau para pati TNI yang telah memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi tersebut agar tak lupa diri. “Reputasi pati TNI tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus,” kata Gatot Nurmantyo.
Sebanyak 53 orang pati yang naik pangkat terdiri atas 27 perwira Angkatan Darat, 15 perwira Angkatan Laut, dan 11 perwira Angkatan Udara.
Upacara kenaikan pangkat 53 pati itu disusul serah terima jabatan Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI, dari Marsekal Muda Bambang Samoedro kepada Marsekal Muda Dedy Permadi yang sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kasau.
.
Kasal Terima Laporan Naik Pangkat 15 Pati TNI AL
JAKARTA (Pos Kota) – Sebanyak 15 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P selaku inspektur upacara memimpin jalannya upacara kenaikan pangkat, Rabu (31/5/2017) di Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur.
Adapun Pati yang menerima kenaikan pangkat diantaranya adalah Laksda TNI Toto Permanto, S.E., Laksda TNI Edy Suwito, Laksda TNI Riyadi Syahardani, Laksda TNI E. Estu Prabowo, S.M., M.Sc., Laksma TNI R. Teguh Isgunanto, M.A., Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos., M.Tr (Han), Laksma TNI Maman Firmansyah, Laksma TNI Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M., Laksma TNI Tedjo Sukmono, Laksma TNI Budi Setiawan, S.T., Laksma TNI I Wayan Wetha, Laksma TNI Haesi Afianto, S.E., Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M., Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan bahwa perkembangan lingkungan strategis saat ini sangat dinamis dan bisa berubah dengan cepat. Untuk menghadapi hal tersebut, tentunya seorang perwira harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi.dalam rangka mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi khususnya yang berkaitan dengan berbagai aspek pembinaan kemampuan dan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut.
Lebih lanjut Kasal mengatakan, kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan sebuah bentuk penghargaan, amanah dan motivasi. Kenaikan pangkat juga merupakan indikator prestasi seorang prajurit atas kinerja yang telah ditunjukkan selama penugasannya. Semua tugas tersebut adalah konsekuensi jabatan dan amanah dari negara, sehingga kenaikan pangkat seyogyanya dapat menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja pribadi dan organisasi
“Oleh karenanya, sebagai perwira tinggi diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada TNI Angkatan Laut, TNI maupun kepada pemerintah, dalam menyikapi dan menentukan langkah yang tepat menghadapi permasalahan strategis menyangkut kedaulatan, pertahanan dan keamanan negara.