TRANSLATE

Rektor Unhan: Jadilah Pemimpin Solusi Bukan Jadi Duri

Selasa, 25 April 2017

BOGOR – Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr I Wayan Midhio, M Phil menutup pendidikan Unhan Tahun Akademik 2015/2016 dengan keberhasilan meluluskan 312 mahasiswa Pascasarjana Unhan bertempat di Gedung Auditorium Kampus Unhan, kawasan IPSC Sentul-Bogor.

Dalam sambutannya, Rektor Unhan memberikan penekanan agar para wisudawan dapat menjadi sosok akademisi dengan budaya meneliti berdasarkan prinsip-prinsip kejujuran akademis, dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih terhadap bangsa serta rakyat Indonesia.

“Jadilah pemimpin yang senantiasa menjadi solusi dari setiap permasalahan dan bukan sebaliknya malah menjadi masalah dan duri bagi organisasi. Mengedepankan hati nurani sebagai landasan tingkah laku dan perbuatan,” tuturnya.

Ia juga menekankan agar para alumnus nantinya sebagai kader patriot bela negara selalu menjadikan nilai-nilai bela negara dan Pancasila sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbagnsa dan bernegara.

Selanjutnya, pada 25 april 2017, Unhan kembali kembali melakukan wisuda bagi 312 orang mahasiswa Pascasarjana untuk gelombang I Tahun Ajaran 2017. Upacara wisuda akan dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu,  Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. didampingi Rektor Universitas Pertahanan. Selain itu mantan Mendikbud Prof. Muhammad Nuh akan menyampaikan orasi ilmiah. Acara wisuda akan berlangsung di Gedung GOR PMPP, di Kawasan IPSC, Sentul Bogor, Jawa-Barat.

Hasil Sidang Yudisium pada Kamis 6 April 2017 diputuskan, Prodi Peperangan Asimetris, Prodi Diplomasi Pertahanan, Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Prodi Strategi Pertahanan Darat, Prodi Strategi Pertahanan Laut, Prodi Strategi Pertahanan Udara, Prodi Manajemen Pertahanan, Prodi Ekonomi Pertahanan, Prodi Keamanan Energi, Prodi Damai dan Resolusi Konflik, Prodi Manajemen Bencana, dan Prodi Keamanan Maritim, dinyatakan lulus berjumlah 312 orang mahasiswa.

Rinciannya adalah Fakultaas Strategi Pertahanan dari Prodi Peperangan Asimetris berjumlah 17 orang, Prodi Diplomasi Pertahanan 29 orang, Prodi Strategi dan Kampanye Militer 13 orang, Prodi Strategi Pertahanan Darat 108 orang, Prodi Strategi Pertahanan Laut 3 orang, dan Prodi Strategi Pertahanan Udara sebanyak 9 orang.

Fakultas Manajemen Pertahanan dari Prodi Manajemen Pertahanan 20 orang, Prodi Ekonomi Pertahanan 22 orang, dan Prodi Keamanan Energi sebanyak 24 orang. Sementara itu dari Fakultas Keamanan Nasional untuk Prodi Damai dan Resolusi Konflik 26 orang, Prodi Manajemen Bencana 27 orang, dan dan Prodi Keamanan Maritim 14 orang.

Dari 312 mahasiswa yang lulus, 95 orang berhasil meraih predikat Dengan Pujian dari FSP sebanyak 43 orang, dari FMP sebanyak 24 dan dari FKamnas sebanyak 28 orang. Kemudian predikat Sangat Memuaskan sebanyak 216 dengan perincian FSP sebanyak 135 orang, dari FMP sebanyak 42 dan dari FKamnas sebanyak 39 orang, sisanya 1 orang dengan predikat Memuaskan dari FSP.

Dalam prosesi prosesi wisuda Pascasarjana ini, selain penyerahan tropi dan piagam penghargaan bagi wisudawan peraih IPK tertinggi dan tesis terbaik, juga akan disampaikan kesan dan pesan oleh perwakilan wisudawan yang menggambarkan suka dan duka selam melaksanakan pendidikan di Unhan.

Penghargaan Canti Dharma Cendekia lulus dengan IPK Tertinggi diberikan kepada mahasiswa dengan IPK 3.95 atas nama Ronny Basirun Simatupang dari Prodi Manajemen Bencana. Sedangkan Canti Dharma Sastra bagi Tesis Terbaik diberikan kepada David Yacobus dari Prodi Peperangan Asimetris dengan judul Tesis: Peran Hacker sebagai Non-State Actor dalam Upaya Bele Negara di Cyberspace (Studi Reaksi Hacker Indonesia terhadap Australis).

Setelah Sidang Terbuka Unhan ditutup, akan dilaksanakan rangkaian tradisi wisuda berupa pengucapan janji alumni dan penyerahan pin alumni Unhan yang akan dilaksanakan di Kampus Bela Negara Unhan.

Dalam wisuda Pascasarjana Gelombang I Tahun 2017 ini dihadiri oleh tamu undangan pejabat eselon I.

Sumber: http://news.okezone.com/




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia