Ketemu Jokowi, Menhan Bahas Problem Koordinasi Alutsista

VIVA.co.id – Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri, hari ini, Senin 6 Februari 2017. Mereka yang dipanggil yakni Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapennas Bambang Brodjonegoro.

Usai pertemuan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan, ada beberapa laporan yang disampaikan termasuk masalah alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ryamizard menyoroti persoalan koordinasi baik di internal kementerian maupun dengan kementerian lain.

“Ya supaya apa, dikoordinasikan lagi ya antara Kemenhan, TNI, Kementerian Keuangan, dan Bappenas,” kata Ryamizard, di Istana Negara, Jakarta.

Ryamizard mengungkapkan koordinasi untuk alutsista di kementerian yang ia pimpin. Alutsista yang disetujui, diambil dari masukan dan usulan TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat. Tidak justru berjalan sendiri-sendiri.

“UU itu di mana-mana, ya koordinasi sebetulnya kamu mau apa, kamu mau apa. Kaji sama Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara. Kemenhan, TNI, jadi satu grup membahas, bukan TNI saja, bukan Kemenhan saja,” kata dia.

Begitu juga mengenai helikopter AW101. Dia memastikan, pembelian itu dikaji ulang lagi. Untuk penggantinya, tetap diambil dari produk dalam negeri.