TRANSLATE

Wakil Kepala Staf TNI AL Meninggal Dunia

Senin, 19 Desember 2016

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto membenarkan kabar Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya Arie H. Sembiring, telah meninggal dunia.

“Iya kabar itu benar, ada laporan seperti itu,” kata Mayjen Wuryanto kepada Tempo, saat dihubungi pada Senin dini hari 19 Desember 2016.

Wuryanto menuturkan, dari kabar yang diterimanya itu, diketahui kalau Laksdya Arie Sembiring meninggal pada Minggu 18 Desember 2016, sekitar pukul 23:00 WIB.

Laksdya Arie Sembiring meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai penyebab kematian Arie, Wuryanto enggan menjawabnya karena tidak mengetahui secara detail.

Ketika ditanyakan apakah Laksdya Arie Sembiring sempat dirawat sebelum meninggal di RSCM, Wuryanto membantahnya. Dia melanjutkan, kalau Arie Sembiring mengalami sakit yang mendadak. “Kalau mau tahu lebih jelas, bisa ditanyakan ke Kadispenal,” ucap dia.

Wakil Kepala Staf TNI AL Laksda Arie Sembiring Meninggal di RS Cipto Mangunkusumo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring meninggal dunia, Minggu (18/12/2016) malam.

Informasi yang diterima Kompas.com, Arie mengembuskan nafas terakhir pada pukul 23.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Wuryanto.

“Benar, tadi malam Wakasal telah berpulang,” ujar dia.

“Atas kepergiannya, TNI menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam,” lanjut Wuryanto.

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui penyebab meninggalnya Arie dan prosesi persemayaman jenazah.

Arie, kelahiran Medan, 10 Januari 1960, merupakan perwira TNI ALangkatan 1983.

Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Arie memulai kariernya di TNI AL dari bawah, yakni dari menjadi Asisten Perwira Divisi Navigasi KRI Mar Komando Armada RI Kawasan Timur.

Arie juga beberapa kali memimpin Kapal Perang Indonesia (KRI), antara lain KRI AJK Satkat Koarmatim, KRI TKL Satrol Koarmatim KRI IBL Satkor Koarmabar dan KRI OWA Ronkor Flotila-1 Koarmatim.

Pengalaman mengomandani kapal perang di Indonesia bagian timur membawa Arie sempat memimpin Koarmatim pada tahun 2014.

Setelah itu ia ditunjuk sebagai Asisten Operasional KASAL.

Arie dipilih menjadi Wakasal pada 12 Februari 2016 menggantikan Laksamana Madya TNI Widodo.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia