Menhan Sebut ISIS Babak Belur di Suriah Sehingga Menyebar
Kamis, 11 Agustus 2016Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyerahkan penanganan terorisme di Solo kepada polisi untuk diselesaikan. Soal pelaku yang diduga terkait ISIS, Menhan menyebut organisasi itu memang sedang menyebar ke berbagai negara.
“Begini yah, ISIS ini kan sudah babak belur di Suriah. Sekarang mereka mencar, ada yang balik ke sini, ada yang balik ke Filipina, dan lain-lain,” kata Ryamizard saat menghadiri open house di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Puat, Rabu (6/7/2016).
Saat ditanya soal siapa saja jaringan terkait Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Surakarta, Menhan menjawab masih diselidiki lebih lanjut. Dia berharap tak lama lagi semua jaringan teroris di Indonesia terkuak.
“Mudah-mudahan tidak lama lagi, siapa diketahui. Tapi orang-orangnya, jaringannya itu-itu juga,” ucap Menhan.
Sebelumnya Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian mengatakan Nur Rohman memiliki kaitan dengan Bahrun Naim, otak bom Thamrin. Keduanya terhubungan oleh sosok Abu Musab yang telah ditangkap di Bekasi pada Januari lalu.
“Abu Musab ini berhubungan atau satu sel dengan JADKN (Jamaah Ansarut Daulah Khilafah Nusantara), agak beda sedikit dengan Bom Thamrin yang dilakukan JAD (Jamaah Ansarut Daulah),” ujar Tito dalam jumpa pers di Mapolresta Surakarta, kemarin (5/7).
JADKN, kata Tito, berafilisasi dengan Bahrun Naim. Sedangkan JAD berafiliasi dengan Abu Jandal.
“Nur Rohman, kalau betul pelakunya, memiliki hubungan dengan Naim,” kata Tito.
Sumber : detik
Menhan Klaim Pasukan ISIS Babak Belur di Suriah
VIVA.co.id – Menteri Pertahanan (Menhan), Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu menyebutkan, pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kini tengah babak belur di Suriah.
Terkait adanya kaitan pelaku teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, dengan ISIS, dia menyebut memang militan ISIS kini tengah terpencar-pencar.
“Begini ya, ISIS ini kan sudah babak belur di Suriah. Sekarang mereka terpencar. Ada yang balik ke sini, ada yang balik ke Filipina dan lain-lain,” ujarnya di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu malam 6 Juli 2016.
Dia mengatakan, kasus tersebut kini diserahkan ke kepolisian. Namun, Kemenhan pun tetap melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
“Polisi dulu, sama-sama semua intelijen menyelidik. Termasuk kami menyelidik. Mudah-mudahan, tidak lama lagi diketahui, siapa orang-orangnya, jaringannya itu-itu juga,” kata dia.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, juga menyebut hal yang sama. Menurut dia, pasukan ISIS sedang mengamuk, lantaran kekuatannya mulai tergerus.
“Dia (ISIS) sepertinya ngamuk. Gimana caranya, membalas membabi buta,” kata Sutiyoso kepada awak media seusai bersilaturahmi di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.