TRANSLATE

Warga Timor Leste Senang Ada Baksos di KRI Soeharso, Xanana Sempat Periksa Kesehatan

Senin, 1 Februari 2016

Warga Timor Leste Senang Ada Baksos di KRI Soeharso, Xanana Sempat Periksa Kesehatan

SURYA.co.id | SURABAYA – Mantan Perdana Menteri Timor Leste yang sekarang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Strategis Pembangunan Nasional Timor Leste, Xanana Gusmao, menyapa hangat para dokter dan tim medis dari Indonesia.

Para petugas kesehatan ini dikirim khusus ke Timur Leste untuk baksos di bekas provinsi NKRI ini.

Xanana yang identik dengan jambang itu juga menyapa akrab ratusan warga yang mengikuti baksos di atas KRI Soeharso, kapal khusus RS milik TNI AL.

Xanana didampingi Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto kemudian berkeliling meninjau fasilitas dan pelayanan medis di RS apung itu, Minggu (31/1/2016).

“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada TNI yang membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat Timor Leste. Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut,” kata Xanana sebagaiman dikutip SURYA.co.id dari press release Armatim.

Menurut Xanana kegiatan pelayanan kesehatan ini akan dapat meningkatkan hubungan baik dan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste. Tidak hanya menyangkut Baksos, tapi juga peningkatan hubungan diplomatik.

Xanana Gusmao pada kesempatan itu juga menyempatkan mencoba pelayanan pemeriksaan kesehatan. Xanana memeriskakan kondisi kesehatannya di salah satu poli RS Apung tersebut.

Kementerian Pertahanan menggandeng seluruh satuan TNI menggelar baksos di Timur Leste. Misi kemanusiaan di bekas kota wilayah bekas NKRI itu berupa baksos. Pengobatan dan operasi gratis di atas KRI dr Soeharso (SHS) 990.

Misi sosial itu diawaki 150 dan 250 personel. Mereka terdiri dari tenaga spesialis RS Gatot Subroto Ditkesad, dan Yonkes 2/2 Kostrad, satgakes TNI AL dari RS dr Ramelan, Yonkes 1 Marinir dan Satgakes TNI AU dari RSAU dr Hardjoloekito dan RSAU dr Esnawan.

Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menyampaikan bahwa baksos itu digelar 30 Januari – 4 Februari 2016.

Banyak dari para calon pasien warga Timur Laste yang berkeinginan untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.

“Bahkan ada di antara peserta baksos dari pasien Timur Leste yang mendapatkan rujukan untuk memeriksakan kesehatan lanjutan di dalam kapal rumah sakit KRI Soeharso,” kata Maman.

.
KRI Soeharso Sampai di Timor Leste

Seruu.com- Kapal perang RI (KRI) dr. Soeharso (KRI SHS)-990 yang mengemban misi kemanusiaan telah tiba di Dermaga Dili, Republic Democratic of Timor Leste (RDTL).

Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers kepada wartawan Anatara di Surabaya, Sabtu, melaporkan KRI dengan misi pelayanan kesehatan itu tiba di Dili, Jumat (29/1).

Misi pelayanan kesehatan ini merupakan misi bakti sosial pertama yang diemban KRI SHS-990 di luar negeri bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI,” katanya.

Misi kemanusiaan itu melibatkan tenaga medis dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Kapal berjenis Landing Platform Dock (LPD) itu berfungsi sebagai kapal bantu rumah sakit di bawah jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Azhari Alamsyah.

“Kedatangan KRI SHS-990 disambut hangat oleh masyarakat Dili Timor Leste dengan suguhan tarian selamat datang Checuvo dari Distrik Los Palos Timor Leste,” katanya.

Dalam upacara penyambutan, Menteri Pertahanan RDTL dr. Serilio menyampaikan ucapan selamat datang kepada para duta Bangsa Indonesia yang mengemban misi pelayanan kesehatan itu.

“Kegiatan ini merupakan perwujudan hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan pemerintah RDTL yang telah digagas beberapa tahun silam oleh Presiden Republik Indonesia keenam Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya.

Senada dengan itu, Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto menyampaikan kegiatan bakti sosial itu merupakan langkah nyata kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Timor Leste yang diimplementasikan menjadi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Timor Leste.

Setelah upacara penyambutan usai, Menhan RDTL yang didampingi Menteri Kesehatan RDTL Ny. Isabel beserta beberapa pejabat negara RDTL mengadakan kunjungan ke dalam KRI SHS-990 untuk melihat berbagai fasilitas kesehatan yang digunakan pelayanan kesehatan pada 30 Januari hingga 1 Februari 2016.

Dalam misi itu, KRI SHS-990 menyiapkan lima ruang operasi yang siap dioperasikan secara bersamaan, enam poli serta 51 dokter spesialis yang siap melayani lebih dari 2.000 pasien. KRI SHS-990 juga membawa satu helikopter Bell 412 EP milik Skuaron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal untuk evakuasi medis udara.

Acara itu dihadiri Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pertahanan Nora Ryamizard Ryacudu, Karumkital dr. Ramelan Laksma TNI I Dewa Gede Nalendra DI, Sp.B., Sp.BTKV (K), Dirkes Kuathan Kemhan Brigjen TNI Hardjanto, Commissioner Policia Nacional de Timor-Leste (PNTL) Julio Dac Hornay, dan Falintil-Forcas de Defesa de Timor-Leste (F-FDTL) Filomeno Paichao.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia