TRANSLATE

Jokowi Ajak Masyarakat Tak Takut dan Tak Kalah oleh Aksi Teroris

Jumat, 15 Januari 2016

Jokowi Ajak Masyarakat Tak Takut dan Tak Kalah oleh Aksi Teroris

Fajarnews.com, CIREBON- Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Cirebon, yang sebelumnya dijadwalkan akan meninjau sejumlah pusat industri ekonomi keratif, Kamis (14/2) kemarin, terpaksa dipersingkat.

Hal itu dilakukan karena adanya aksi teror bom diri dan penembakan di sebuah kedai kopi dan pos polisi di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.55 WIB, kemarin.

Sedianya, dalam kunjungan kerja di wilayah Cirebon dan Majalengka tersebut, presiden beserta rombongan dijadwalkan melakukan serangkaian kegiatan yang padat, dimulai dari peninjauan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Keratjati Majalengka, dan dilanjutkan kunjungan ke Pesantren Al-Mizan, Majalengka.

Selanjutnya Jokowi mengunjungi sentra kerajinan Rumah Kerang di Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, meninjau Kampung Rotan di Tegalwangi dan mengunjungi Pasar Batik Trusmi di Kecamatan Weru.

Setelah itu Presiden Jokowi melakukan pencanangan Kampung KB di Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati dan mengunjungi Pondok Pesantren Buntet di Kec. Astanajapura.

Namun, Jokowi terpaksa membatalkan sejumlah agenda di Kabupaten Cirebon dan hanya menghadiri kegiatan pokok yakni pencanangan Kampung KB, setelah sempat meninjau Rumah Kerang pascakegiatan di Kabupaten Majalengka.

Kepada sejumlah awak media, Jokowi dengan tegas mengatakan, dirinya mengecam aksi teroris tersebut.

Ia bahkan langsung menginstruksikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menkopolhukam, Luhut B Pandjaitan serta Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memburu dan menangkap para pelaku teroris itu.

Selain itu, Jokowi juga mengajak rakyat Indonesia tidak takut dan kalah oleh aksi teroris itu.

Hal tersebut diungkapkan, Jokowi di tengah kunjungannya ke Rumah Kerang di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Kamis (14/1).

Di hadapan wartawan, Jokowi mengaku telah mendapat laporan mengenai ledakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, disusul aksi penembakan.

Aksi itu dinilainya telah mengganggu kenyamanan dan keamanan rakyat, bahkan menebar ketakutan.

“Kita berduka atas jatuhnya korban,” kata Jokowi di hadapan wartawan, sambil menjelaskan alasannya mempercepat kunjungan kerjanya di Kabupaten Cirebon.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Jokowi mengajak rakyat untuk tidak gentar terhadap segala aksi terorisme.

Bahkan, lanjut Jokowi, rakyat tidak boleh dikalahkan dengan rasa ketakutan, yang disebarkan kelompok-kelompok teroris itu.

“Kita tidak boleh kalah, takut dan kalah dengan aksi teror ini. Setelah ini saya kembali ke Jakarta,” tegasnya.

Jokowi juga membatalkan kepulangannya ke Jakarta menggunakan Kereta Api Khusus Kepresidenan dan memilih mengunakan helikopter, mengingat situasi yang berkembang.

.
BOM THAMRIN: Jokowi Pastikan Keamanan Jakarta Terkendali

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui tim komunikasinya menegaskan bahwa kondisi keamanan di Jakarta sudah terkendali. Pernyataan ini dilontarkan menyusul tragedi pengeboman dan penembakan di sekitar kompleks pertokoan Sarinah, Kamis, 14 Januari, 2016.

Presiden Jokowi mengapresiasi langkah kepolisian dan aparat keamanan lantaran mampu mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan. “Presiden memerintahkan Menteri Kesehatan mengurus pengobatan semua korban luka-luka yang dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta,” kata Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam rilis tertulisnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan hal yang sama. Pramono menegaskan peristiwa ledakan dan tembakan tersebut hanya terjadi di perempatan Jalan MH Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim. “Pemerintah telah mengendalikan secara keseluruhan keamanan dan lalu lintas telah dibuka kembali.”

Sekitar pukul 10.55 terjadi pengeboman di sekitar Sarinah pada Kamis, 14 Januari 2016. Ledakan disusul baku tembak antara pelaku pengeboman dengan pihak kepolisian. Sediktinya 7 orang tewas akibat serangan ini. Lima dari tujuh korban diduga pelaku pengeboman, dua lainnya warga Indonesia, dan satu warga asing.

Usai tragedi di siang bolong itu, Presiden Joko Widodo langsung menggelar rapat terbatas. Dalam konferensi pers setelah rapat terbatas tentang Masalah Keamanan. Hadir dalam konferensi pers itu antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan.

.
Sarinah Dibom, Jokowi Bilang Rakyat Jangan Takut

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengecam aksi teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dia mengajak rakyat tak takut dan terkalahkan dengan tindakan tersebut.

Di tengah kunjungannya ke Kabupaten Cirebon siang tadi, Jokowi mengaku telah mendapat laporan mengenai ledakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, disusul aksi penembakan. Presiden Jokowi mengajak rakyat tak gentar menghadapi aksi-aksi teroris.

Rakyat, kata Jokowi, tak boleh dikalahkan dengan rasa ketakutan yang disebarkan kelompok-kelompok teroris. “Kita tak boleh kalah takut dan kalah dengan aksi teror ini,” tegas Jokowi saat di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1/2016).

Presiden Jokowi mengecam aksi terorisme di Sarinah tersebut. Menurutnya aksi terorisme itu telah mengganggu kenyamanan dan keamanan rakyat, bahkan menebar ketakutan.

Presiden mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti maupun Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan untuk mengejar dan menangkap pelaku maupun jaringannya.

Presiden pun menyampaikan duka cita untuk para korban serangan terorisme di Sarinah. Hari ini Presiden Jokowi mempercepat kunjungan kerjanya di Kabupaten Cirebon untuk segera kembali ke ibu kota.

Sumber : http://nasional.sindonews.com/read




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia