TRANSLATE

Jokowi Periksa Gigi di RSPAD

Jumat, 8 Januari 2016

Jokowi Periksa Gigi di RSPAD

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (7/1) hari ini melakukan pemeriksaan gigi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Tim Komunikasi Presiden (TKP) Ari Dwipayana mengatakan, pemeriksaan yang dijalani Presiden Jokowi rutin dilakukan. Disebut-sebut, dokter Kepresidenan hanya mengecek salah satu gigi Presiden Jokowi yang ditambal beberapa bulan lalu.

“Pemeriksaan gigi rutin. Beliau ke RSPAD untuk pemeriksaan gigi rutin. Sekarang sudah selesai. Cepat,” kata Ari di Gedung Sekretariat Negara

Ari mengatakan, pemeriksaan rutin dilakukan Presiden agar sakit gigi yang dideritanya tidak kambuh. “Supaya tidak sakit gigi perlu diperiksa rutin,” kata dia.

Presiden Jokowi mendadak membatalkan rapat terbatas kabinet yang membahas tentang Daftar Negatif Investasi (DNI) di Kantor Kepresidenan.

Sumber : http://www.beritasatu.com/nasional

.
Sakit Gigi, Jokowi ‘Kabur’ ke RSPAD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang sakit gigi. Tak kuat menahan sakit berlama-lama, Jokowi pun langsung ‘kabur’ ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Kamis (7/1).

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menuturkan, usai makan siang di Istana dengan sejumlah relawan, Presiden langsung menemui dokter giginya di RSPAD. “Sekarang sudah kembali lagi ke Istana untuk tanda tangan dokumen yang menumpuk,” kata dia kepada wartawan.

Menurut Ari, Jokowi memang kerap sakit gigi. Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut merasa perlu berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya secara rutin ke dokter.

Sebelumnya, Jokowi diketahui rutin melakukan perawatan di dokter gigi kepercayaannya yang bertugas di kantor gubernur Balai Kota DKI Jakarta. Lalu, mengapa sekarang Presiden berobat gigi di RSPAD? Sambil berkelakar, Ari menjawab, “Mungkin dokter Balai Kota sudah pindah ke RSPAD. Hahahaha….”

Jokowi hari ini dijadwalkan memimpin rapat terbatas untuk membahas daftar negatif investasi. Namun, rapat terbatas itu batal digelar. Ari membantah rapat dibatalkan karena Jokowi memiliki agenda pertemuan lain. Menurutnya, rapat ditunda pekan depan justru karena kementerian-kementerian terkait belum siap dengan materinya.

“Perlu ada konsolidasi, penyiapan yang lebih matang terhadap materi ratas,” ucap dia.

Sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia