Menhan Tutup Diklat Pelatih Inti Bela Negara
Kamis, 17 Desember 2015BOGOR, IJN.CO.ID – Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, bertindak selaku inspektur upacara dan secara resmi menutup program Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bela Negara Pelatih Inti Tingkat Nasional 2015 yang diikuti 183 peserta dari wilayah Jabodetabek, Rabu (18/11) di Kampus Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor.
Peserta Kader Diklat dilatih dan dididik secara jiwa dan fisik selama satu bulan dan dibagi ke dalam 6 pleton dengan mengenakan seragam biru loreng. Peserta yang mengikuti diklat berasal dari berbagai profesi dan latar belakang.
Dalam sambutannya Menhan mengatakan, merasa optimis program yang digagas kementeriannya itu bisa terus berjalan dan dapat melatih lebih banyak lagi kader-kader bela negara.
“Ini akan menjadi titik awal perwujudan Kader Bela Negara yang menjadi program prioritas Kemhan,” ujar Menhan.
Lebih lanjut, Menhan menegaskan bahwa bela negara ini bukan wajib militer akan tetapi, merupakan upaya membangun karakter bangsa yang menyadari akan hak dan kewajibannya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, guna menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, Ia juga menegaskan bahwa ancaman terhadap negara tidak lagi didominasi ancaman militer.
“Tapi sudah multidimensi dan berada di semua bidang kehidupan. Penanganannya tidak lagi bertumpu pada TNI semata akan tetapi menjadi urusan kementerian/lembaga terkait bahkan setiap warga negara,” jelasnya.
Mereka diberi pelatihan dengan berbagai kemampuan dan keterampilan. Diharapkan usai diklat ini, setiap peserta dapat membentuk karakter cinta tanah air dan penguatan wawasan kebangsaan dengan menyebarkan semangat bela negara ke lingkup yang lebih luas.