TRANSLATE

12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Salah Satunya Kapuspen

Senin, 19 Oktober 2015

12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Salah Satunya Kapuspen

Jakarta – Mabes TNI kembali memberi kenaikan pangkat kepada para perwira tingginya. Kenaikan pangkat ini termasuk Kepala Pusat Penenrangan (Kapuspen) TNI Tatang Sulaiman yang kini berpangkat Mayjen.

Ada 12 perwira tinggi yang mendapat kenaikan pangkat dari ketiga matra. Keputusan ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2588/X/201d tanggal 15 Oktober 2015.

“Kenaikan pangkat seperti ini harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas dan etika profesi keprajuritan,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat upacara laporan Korp Kenaikan Pangkat di Mabes TNI Cilangkap, Jaktim, seperti tertulis dalam siaran pers Puspen TNI, Kamis (15/10/2015).

Dari TNI AD, ada 6 perwira tinggi yang mendapat kenaikan pangkat. Keenam perwira tinggi itu Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman, Pa Sahli Tk.III Bidang Manusia Panglima TNI Mayjen Emack Syadzily, lalu Brigjen TNI Mas’ud Effendi Amien yang menjabat sebagai Pa Sahli Tk.III Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI, Pa Sahli Tk.II Bidang Poldagri Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI Brigjen Sarum, Brigjen Suherman sebagai Dirbinjemen Sesko TNI dan Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring yang menjabat sebagai Kasgartab I/Jakarta.

“Secara khusus saya ingin mengingatkan kepada para perwira yang saat ini naik pangkat, bahwa dengan kenaikan pangkat ini, para perwira juga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan pembinaan satuan dengan tetap berpedoman kepada tugas pokok TNI,” kata Gatot.

“Yakni menegakkan kedaulatan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga kita harus melindungi Indonesia dari ancaman apapun,” tambah eks KSAD itu.

Sementara, dari TNI AL yang mendapat kenaikan pangkat adalah Pa Sahli Tk.III Bidang Wassys dan LH Panglima TNI Laksda Djoko Harijanto dan Brigjen (Mar) Amiruddin Harun yang menjabat sebagai Kasgartap III/Surabaya. Untuk perwira tinggi TNI AU yang naik pangkat adalah Pa Sahli Tk.III Bidang Jahrit Panglima TNI Marsda Azman Yunus, Marsma Yan Feey Arifin sebagai Pa Sahli KSAU Bidang Strahan, Pa Sahli Tk.II Indag Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI Marsma Agus Yulianto, dan Kadispsiau Marsma Sukmo Gunardi.

“Para perwira adalah pemimpin. Karakter pemimpin selalu mengambil tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan maupun apa yang tidak dilakukan. Pemimpin tidak boleh gemar melempar tanggung jawab. Oleh karena itu, tidak boleh main-main dengan pangkat bintang yang para perwira sandang saat ini,” tutur Gatot meningatkan.

“Saya selaku panglima TNI mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para jenderal, laksamana dan marsekal atas anugerah kenaikan pangkat. Dengan harapan kenaikan pangkat ini menjadi sumber motivasi dalam meningkatkan kinerja pada perwira sekalian,” sebutnya.

Sumber : https://news.detik.com/berita

.
Kapuspen TNI dan 12 Pati Naik Pangkat

JAKARTA – Sebanyak 12 Perwira Tinggi (Pati) TNI di tiga matra baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) menerima kenaikan pangkat. Salah satunya, Kapuspen TNI Brigjen Tatang Sulaiman yang kini menjadi Mayjen TNI.

Kenaikan pangkat para Pati TNI ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2588/X/2015 tanggal 15 Oktober 2015, mengenai kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.

Upacara Kenaikan Pangkat dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2015).

Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan, kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan wujud penghargaan negara dan TNI kepada para prajuritnya, atas prestasi dan pengabdiannya kepada negara dan bangsa.

“Kenaikan pangkat seperti ini harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas dan etika profesi keprajuritan serta terus berupaya meningkatkan profesionalisme keprajuritan yang berbasis pada jati diri TNI”, tegasnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
 
Untuk matra darat Pati TNI yang menerima kenaikan pangkat yakni, Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman; Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Panglima TNI Mayjen TNI Emack Syadzily; Pa Sahli Tk III Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI Brigjen TNI Mas’ud Effendi Amien, Pa Sahli Tk II Bidang Poldagri Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI Brigjen TNI Sarum, Dirbinjemen Sesko TNI Brigjen TNI Suherman, dan Kasgartab I/Jakarta Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring.
 
Sedangkan, di TNI AL antara lain, Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI Laksda TNI Djoko Harijanto dan Kasgartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Amiruddin Harun.

“Secara khusus saya ingin mengingatkan, bahwa kenaikan pangkat ini, selain membawa manfaat bagi diri sendiri, para perwira juga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan pembinaan satuan dengan tetap berpedoman kepada tugas pokok TNI yaitu, menegakkan kedaulatan negara, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, sehingga kita harus melindungi Indonesia Indonesia dari ancaman apapun”, tutur Panglima TNI.

Sementara Pati TNI AU yang menerima kenaikan pangkat yakni, Pa Sahli Tingkat III Bidang Jahrit Panglima TNI Marsda TNI Azman Yunus, Pa Sahli Kasau Bidang Strahan Marsma TNI Ir Yan Ferry Arifin, Pa Sahli Tingkat II Indag Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI Marsma TNI Agus Yulianto dan Kadispsiau Marsma Sukmo Gunardi.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, satu hal yang patut diingat, semakin tinggi pangkat yang disandang seorang perwira, maka semakin tinggi pula tuntutan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diembannya.

“Ini makna penting yang harus saya ingatkan dan tekankan, supaya seorang Perwira Tinggi tidak lagi duduk di menara gading, tetapi juga harus bekerja keras dalam rangka mencapai tugas pokok yang diembankan kepadanya,” tandasnya.
 
Gatot Nurmantyo berharap, kenaikan pangkat saat ini dapat dipertanggungjawabkan baik secara profesional, moral dan etika, sehingga tumbuh suatu pemahaman bahwa kenaikan pangkat bukanlah suatu hadiah, maupun like and dislike, tetapi diberikan secara obyektif, hanya kepada prajurit yang benar-benar berprestasi dalam mengabdikan diri kepada negara dan bangsa.

“Para Perwira adalah pemimpin, yang tidak boleh lepas dari modal dasar yakni karakter yang dimilikinya. Sekali lagi, karakter pemimpin selalu mengambil tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan maupun apa yang tidak dilakukan. Pemimpin tidak boleh gemar melempar tanggung jawab. Oleh karena itu, tidak boleh main-main dengan pangkat bintang yang para Perwira sandang saat ini”, tandas Panglima TNI.
 
Turut hadir dalam upacara laporan Korp Kenaikan Pangkat antara lain KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Dansesko TNI Letjen TNI Sony Widjaya, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan lain-lain.

Sumber : http://nasional.sindonews.com




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia