TRANSLATE

17 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Selasa, 1 September 2015

17 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula 17 Pati (Perwira Tinggi) TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2213/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015.

Upacara laporan Korp Kenaikan Pangkat dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (31/8/2015).

Mengawali sambutannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat pada hari ini.

Ucapan yang sama juga diberikan kepada keluarga masing-masing, dengan harapan anugerah kenaikan pangkat ini semakin memperbesar nilai syukur, dan dapat membangkitkan semangat baru dalam melaksanakan tugas yang diembankan negara.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa, kenaikan pangkat Pati TNI sering kali dilaksanakan, namun Panglima TNI berharap kepada seluruh perwira untuk tidak berpretensi bahwa laporan kenaikan pangkat ini hanya sebagai seremonial belaka, namun sebaliknya.

Menurutnya, para perwira harus mampu menangkap pesan yang terkandung pada acara kenaikan pangkat, serta substansi yang diamanatkan sebagai petunjuk perencanaan, yang secara cerdas digunakan bagi pengembangan olah pikir dalam jabatan, sejalan kenaikan pangkat yang para perwira sandang.

“Tugas para perwira adalah menjaga kesiapan operasional satuan dengan segenap kemampuan dan batas kemampuan untuk terus mengoptimalkan peran dan tugasnya, baik dalam konteks keamanan negara guna menjamin kelancaran pembangunan, maupun dalam konteks tugas perbantuan, baik terkait membantu mengatasi kendala-kendala pembangunan, maupun kesiapan operasional TNI dalam pengamanan Pilkada 2015, dengan prinsip netralitas yang telah kita komitmenkan,” kata Panglima TNI.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan hal terpenting untuk menjadi perhatian para Komandan Satuan dan seluruh prajurit TNI, bahwa netralitas dan kesiapsiagaan satuan dan kebersamaan TNI-Polri adalah jaminan terciptanya situasi nasional yang kondusif dan jaminan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.

Adapun 17 Pati TNI yang naik pangkat tersebut, terdiri dari enam Pati TNI AD, yaitu:
Letjen TNI Moh. Erwin Syafitri (Wakil KSAD), Brigjen TNI Widhagdo (Pati Ahli Kasad Bid. Hukum), Brigjen TNI Awaluddin (Ir Kodiklat TNI), Brigjen TNI Mochamad Effendi, (Irben Itjenad), Brigjen TNI Sulaiman Agusto, (Danrem 131/Stg (Manado) Kodam VII/Wrb) dan Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin (Wadanpussenif Kodiklat TNI AD).

Lima Pati TNI AL, yaitu:
Laksma TNI R. Edi Surjanto, (Danlantamal VI/Makasar), Laksma TNI Heru Santoso, M.Si (Danlantamal XII/Pontianak), Laksma TNI Wahyudi H. Dwiyono, (Danlantamal VIII/Tarakan), Brigjen TNI (Mar) Hasanudin (Danpasmar II) dan Brigjen TNI (Mar) Lukman, (Han) (Danpasmar I).

Enam Pati TNI AU, yaitu:
Marsda TNI Eko Supriyanto, (Dankodikau), Marsda TNI Hadi Tjahjanto, (Sesmilpres Kemsetneg), Marsma TNI Chairil Anwar (Kadislambangjaau), Marsma TNI H. Haryono (Kadisdikau), Marsma TNI H.R.M. Djoko Senoputro, (Danlanud Abd), Marsma TNI Diyah Yudanardi (Kadisminpersau).

Dalam upacara pelaporan kenaikan pangkat dihadiri oleh KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI, serta para istri Pati TNI yang naik pangkat.

.
17 Pati TNI dapat anugerah kenaikan pangkat

LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 17 Pati (Perwira Tinggi) TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor: Sprin/2213/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Upacara laporan Korp Kenaikan Pangkat dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (31/8/2015).

Mengawali sambutannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan selamat kepada para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat yang diperoleh. Panglima TNI juga menyampaikan, para perwira harus mampu menangkap pesan yang terkandung pada acara kenaikan pangkat, serta substansi yang diamanatkan sebagai petunjuk perencanaan, yang secara cerdas digunakan bagi pengembangan olah pikir dalam jabatan, sejalan kenaikan pangkat yang para perwira sandang.

“Tugas para perwira adalah menjaga kesiapan operasional satuan dengan segenap kemampuan dan batas kemampuan untuk terus mengoptimalkan peran dan tugasnya, baik terkait membantu mengatasi kendala-kendala pembangunan, maupun kesiapan operasional TNI dalam pengamanan Pilkada 2015, dengan prinsip netralitas yang telah kita komitmenkan”, tegas Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga menegaskan kembali agar mencegah sekecil apapun gesekan antara prajurit TNI dan anggota Polri dan antara prajurit dengan rakyat. Menurutnya hal itu akan kontra produktif dengan upaya TNI membangun kedekatan dengan rakyat yang selama ini dibangun. Tidak ada toleransi terhadap tindakan prajurit TNI yang merusak hubungan yang terjalin baik antara TNI dan Polri.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan hal terpenting untuk menjadi perhatian para Komandan Satuan dan seluruh prajurit TNI, bahwa netralitas dan kesiapsiagaan satuan dan kebersamaan TNI-Polri adalah jaminan terciptanya situasi nasional yang kondusif dan jaminan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.

Adapun 17 Pati TNI yang naik pangkat tersebut, terdiri dari 6 Pati TNI AD. Masing-masing Letjen TNI Moh Erwin Syafitri (Wakasad), Brigjen TNI Widhagdo S.I.P (Pati Ahli Kasad Bid. Hukum), Brigjen TNI Awaluddin (Ir Kodiklat TNI) SE, Brigjen TNI Mochamad Effendi SE (Irben Itjenad), Brigjen TNI Sulaiman Agusto S.I.P (Danrem 131/Stg (Manado) Kodam VII/Wrb) dan Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin (Wadanpussenif Kodiklat TNI AD).

5 Pati TNI AL, yaitu Laksma TNI R Edi Surjanto SE (Danlantamal VI/Makassar), Laksma TNI Heru Santoso M.Si (Danlantamal XII/Pontianak), Laksma TNI Wahyudi H Dwiyono MM (Danlantamal VIII/Tarakan), Brigjen TNI (Mar) Hasanudin (Danpasmar II) dan Brigjen TNI (Mar) Lukman ST, MSi (Han) (Danpasmar I).

6 Pati TNI AU adalah Marsda TNI Eko Supriyanto SE (Dankodikau), Marsda TNI Hadi Tjahjanto S.I.P. (Sesmilpres Kemsetneg), Marsma TNI Chairil Anwar (Kadislambangjaau), Marsma TNI H. Haryono M.Sc Han M.Sc Stra (Kadisdikau), Marsma TNI H.R.M. Djoko Senoputro SE (Danlanud Abd), Marsma TNI Diyah Yudanardi (Kadisminpersau). @Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia