TRANSLATE

Menhan Peringatkan PNG, Ini Pertama dan Terakhir!

Kamis, 20 Agustus 2015

JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memprotes langkah tentara Papua Nugini (PNG) yang meminta warga daerah Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, menurunkan bendera Merah Putih yang dikibarkan warga setempat.

Ryamizard pun memperingatkan otoritas Papua Nugini (PNG) untuk tidak mengulangi hal serupa ke depannya. Sebab, Pemerintah Indonesia tidak pernah meminta atau menurunkan bendera negara lain di Tanah Air.

“Kita tidak pernah menurun-menurunkan bendera orang,” tegas Ryamizard usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Pramuka ke-54, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (16/8/2015).

Hal itu dikarenakan Indonesia selalu menghormati negara lain. “Dia turunkan, menyuruh orang kita. Saya ingatkan, yang pertama dan terakhir,” tegasnya.

Sebelumnya dikabarkan, tiga bendera Merah Putih diturunkan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini (PNG), di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, pada 7 Agustus 2015.

Saat itu, 15 orang yang diduga merupakan tentara PNG menurunkan bendera Merah Putih, ketika sedang melakukan patroli di Kampung Yakyu, Distrik Sota.

Sumber : http://nasional.sindonews.com

.
Menhan Ancam Tentara Papua Nugini Paksa WNI Turunkan Bendera

WARTA KOTA, PALMERAH— Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan, tidak boleh tentara Papua New Guinea (PNG) atau Papua Nugini memaksa Warga Negara Indonesia (WNI) Indonesia menurunkan bendera Merah Putih di wilayah Indonesia.

“Tidak boleh. Dia turunkan, menyuruh orang kita. Saya ingatkan, yang pertama dan terakhir,” kata Menhan kepada wartawan usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-54 Pramuka, di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/5/2015).

Mantan Panglima Kostrad TNI AD itu mengingatkan, bahwa Indonesia selalu menghormati kedaulatan negara lain, termasuk negara tetangga seperti PNG. Indonesia juga tidak pernah memaksa warga PNG menurunkan benderanya.

“Kita tidak pernah menurun-nurunkan bendera orang, (kita) menghormati,” ujarnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, insiden pemaksaan penurunan bendera itu terjadi di wilayah Rawa Biru Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan PNG.

Diketahui warga setempat disambangi oleh sekitar 14 anggota militer PNG, mereka memaksa warga untuk menurunkan bendera yang sedianya dipasang untuk merayakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.

Menhan Ryamizard: Tentara Asing Tak Boleh Turunkan Bendera Merah Putih!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menegaskan tidak boleh tentara Papua Nugini memaksa warga negara Indonesia menurunkan bendera Merah Putih di wilayah Indonesia.

“Tidak boleh dia turunkan menyuruh orang kita. Saya ingatkan yang pertama dan terakhir,” kata Menhan usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-54 Pramuka di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/5/2015).

Mantan Panglima Kostrad TNI AD itu mengingatkan, Indonesia selalu menghormati kedaulatan negara lain, termasuk negara tetangga seperti Papua Nugini Indonesia juga tidak pernah memaksa warga Papua Nugini menurunkan benderanya.

“Kita tidak pernah menurun-nurunkan bendera orang, (kita) menghormati,” tegas Ryamizard.

Terjadi pemaksaan penurunan bendera di wilayah Rawa Biru Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Diketahui warga setempat disambangi sekitar 14 anggota militer Papua Nugini. Mereka memaksa warga menurunkan bendera yang sedianya dipasang untuk merayakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia