TRANSLATE

Panglima TNI, Mentan, dan Anggota DPR Panen Raya di Kalimantan Tengah

Jumat, 14 Agustus 2015

Panglima TNI, Mentan, dan Anggota DPR Panen Raya di Kalimantan Tengah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mensukseskan program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-TT) di Kalimantan Tengah, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, KSAD Jenderal TNI Mulyono dan Komisi IV DPR RI Hamdani melaksanakan Panen Raya padi secara simbolis diatas lahan seluas 1,975 hektar di Ds. Terusan Mulya Kec. Bataguh Kab. Kapuas, wilayah Kodim 1011/Klk, Rabu (12/8/2015).

Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan, disambut dengan acara tradisi Tampung Tawar. Panen Raya padi ini merupakan suksesi dari program pemerintah dalam meningkatkan produksi padi melalui program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu atau GT-PTT di wilayah Kalimantan Tengah dengan alokasi lahan sawah pertanian seluas 2000 hektar.

Dalam program ini Kementerian Pertanian menggandeng TNI sebagai ujung tombak gerakan pendekatan kepada kelompok tani untuk melaksanakan teknologi pengelolaan tanaman terpadu yang salah satunya dengan menurunkan Babinsa ke pelosok Desa di Kalimantan Tengah, khususnya di Kapuas.

Pada kesempatan tersebut Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menyampaikan, dalam Panen Raya padi kali ini pemerintah berhasil meningkatkan angka produksi padi dari sebelumnya hanya mampu memproduksi padi sebanyak 3,2 ton per hektar, kali ini meningkat signifikan menjadi 8,7 ton per hektar berkat bibit varietas baru jenis padi hibrida 168.

“Hal ini tentunya memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani dalam semangat mewujudkan swasembada pangan,” kata Amran.

Sementara itu, TNI telah melakukan beberapa terobosan untuk tercapainya swasembada pangan, dengan pendampingan kepada petani secara terus menerus mulai dari pengawalan bibit dan pupuk agar tepat sasaran, melaksanakan pendampingan dalam pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman hingga masa panen, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan diharapkan agar tiga tahun kedepan harus dapat mensukseskan swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Disela Panen Raya padi di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah ini, Menteri Pertanian juga memberikan bantuan berupa Handtractor 60 unit, 50 unit Pompa Air, serta bibit padi jenis Hibrida kepada seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Kapuas.

.
Panglima TNI Minta Pasukan Perdamaian Jaga Nama Baik Bangsa

Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para prajuritnya terutama yang ditugaskan untuk menjadi anggota pasukan perdamaian di Kongo, Afrika agar menjaga nama baik bangsa. Karena misi yang diemban tidak semata membawa kredibilitas TNI, tetapi juga kredibilitas bangsa dan negara di forum internasional.

“Harus selalu menjaga nama baik bangsa. Senantiasa pula menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Situasi abnormal di tempat tugas dapat menimbulkan perubahan situasi yang tidak dapat diduga, baik terkait kemungkinan ancaman bersenjata maupun ancaman akibat buruknya lingkungan,” kata Gatot Nurmantyo pada acara pemberangkatan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/8).

Ia meminta prajurit TNI harus memegang teguh Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI. Keduanya menjadi ciri yang membedakan dengan prajurit dari negara lain, untuk dapat bekerja dengan baik dan diterima oleh lingkungan tempat para prajurit bertugas.
Dia juga berpesan melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan Rule Of Engagment (ROE) dan Standar Operasi Procedur (SOP) yang berlaku. Hindari inisiatif dan kegiatan di luar tugas pokok.

“Pahami secara benar ROE dan SOP yang berlaku, serta ukur kemampuan dan batas kemampuan, sehingga tidak ada pemaksaan tugas di luar kapasitas satuan dan personel,” tegasnya

Jumlah personel TNI yang akan diberangkatkan dalam Satgas tersebut berjumlah 167 personel dengan Komandan Satgas Letkol Czi Denden Sumarlin. Hadir dalam Upacara pemberangkatan tersebut diantaranya Kasum TNI, para Asisten Panglima TNI, para Pejabat Mabes TNI dan Angkatan.

Sumber : Suara Pembaruan




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia