TRANSLATE

Jelang Hari Kemerdekaan, Panglima TNI: Indonesia Aman

Selasa, 11 Agustus 2015

Jelang Hari Kemerdekaan, Panglima TNI: Indonesia Aman

Metrotvnews.com, Jakarta: Kondisi kemanan Indonesia menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2015 dinilai kondusif. Tidak ada gangguan atau pergerakan yang bisa mengganggu stabilitas nasional.
 
Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya tidak melakukan pengamanan khusus menjelang Hari Kemerdekaan ke-70 Indonesia. Menurutnya wilayah Indonesia aman dari segala gangguan.
 
“Aman semuanya. Tidak ada daerah atau pengamanan khusus,” kata Gatot di Kementerian Pertanian, Jalan R.M. Harsono, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2015).

Menurut Gatot, sebagai TNI, pihaknya bersama seluruh jajaran di bawahnya selalu siap 24 jam. Tanpa memandang perayaan Hari Kemerdekaan atau  event lain.

“Setiap saat kami selalu siaga. Jadi tidak ada perbedaan pengamanan. Tiap hari kami selalu berjaga menjaga keamanan. Bukan hanya hari kemerdekaan saja,” ujarnya.
 
Sebaliknya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku, akan meningkatkan pengamanan khusus menjelang 17 Agustus. Beberapa daerah yang rawan konflik akan diprioritaskan.
 
“Terutama daerah konflik mulai dari Papua, kemudian Maluku, kemudian Sulawesi Tengah, Aceh, itu juga masuk yang kita tingkatkan keamanan,” kata Badrodin di kesempatan yang sama.

.
Merapat ke Istana, Panglima TNI: Saya Ngecek Kesiagaan Paspampres

Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merapat ke kompleks istana kepresidenan. Tidak sampai satu jam berada di dalam Istana, Gatot pun sudah kembali meninggalkan istana.

Dalam paparan singkat, Gatot mengaku datang hanya untuk melihat kesiagaan dan kesiapan Paspampres untuk mengawal Presiden Jokowi. Memang Paspampres yang bertugas menjaga VVIP, termasuk tamu-tamu negara, berada di dalam wewenang TNI.

“Saya ngecek kesiap-siagaan Paspampres,” kata Gatot sebelum masuk mobil dinasnya, Senin (10/8/2015).

Gatot sendiri enggan memberitahu apa saja yang menjadi pengamatannya. Termasuk hasil kesiagaan Paspampres menurut penilaian dirinya.

Dalam waktu beberapa hari ke depan, Istana memang bakal menggelar perhelatan akbar. Perayaan 70 tahun kemerdekaan RI. Para pemimpin negara sahabat, termasuk mantan presiden dan wakil presiden dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Selebihnya Gatot lebih terkesan terburu-buru meninggalkan istana. Namun dia masih sempat membantah jika kedatangannya ke istana untuk membicarakan isu pergantian Komandan Paspampres Mayjen Andhika Perkasa yang namanya juga santer disebut menduduki posisi Pangdam Jaya.

“Ndak ada, nggak ada, belum ada,” tandasnya.

Sumber : http://news.detik.com




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia