Kolaborasi TNI-Polri Amankan Jatim
Jumat, 7 Agustus 2015SURABAYA – Momen pergantian Panglima Kodam V/Brawijaya menjadi ajang pamer kemesraan. Kemarin (3/8) para panglima komando utama TNI dan Polri di Jawa Timur menunjukkan kesolidan di lapangan makodam.
Setelah menjadi inspektur upacara, Pangdam baru Mayjen TNI Sumardi dan Pangdam sebelumnya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, disambut tiga perwira tinggi bintang dua dari tenda VIP.
Mereka adalah Kapolda Jatim Irjen Anas Yusuf, Panglima Koarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, dan Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad Mayjen TNI Bambang Haryanto.
Tampuk kepemimpinan Pangdam memang berganti pada 25 Juli lalu. Sumardi menggantikan Eko yang dipromosikan naik bintang tiga menjadi sekretaris Menko Polhukam.
Secara simbolis, serah terima jabatan dan pisah sambut dilaksanakan kemarin. Acara pagi dikemas dalam Apel Bersama TNI-Polri Se-Wilayah Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya. Kegiatan itu dimanfaatkan Eko untuk berpamitan. Sedangkan bagi Sumardi, acara tersebut merupakan perkenalan perdananya sebagai komandan gartap III. Mantan gubernur Akademi Militer itu memang tidak asing di jajaran Kodam V/Brawijaya. Pada kurun 2009–2010, Sumardi yang ketika itu masih berpangkat Kolonel menjabat komandan Korem 082/Citra Panca Yudha yang bermarkas di Mojokerto. ’’Saya akan melanjutkan arahan pusat dan pendahulu di kodam. Mohon dukungan bagi tugas baru ini,’’ tutur tentara kelahiran Boyolali itu.
Masa transisi kepemimpinan pangdam berdekatan dengan beberapa agenda politik di Jatim. Yakni, pemilihan umum kepala daerah di 19 kabupaten/kota pada 9 Desember 2015. ’’Semoga pertemuan pertama ini memperkokoh hubungan emosional, kerja sama, dan kebersamaan di antara kita semua,’’ ujar Sumardi yang pernah menjabat kepala staf Gartap I/Jakarta pada 2012–2013 itu.
Kodam V/Brawijaya membawahkan empat korem dengan 33 kodim. Kemudian, satu resimen induk daerah militer (rindam) plus lima lembaga pendidikan. Jumlah satuan tempur kodam di Provinsi Jatim mencapai 12 yang tersebar di tujuh kota. Sumardi merupakan Pangdam V/Brawijaya ke-38.
Kapolda Anas Yusuf menegaskan kesiapannya berkolaborasi dengan jajaran TNI. ’’Pemetaan daerah menunjukkan bahwa kondisi keamanan di Jatim relatif kondusif,’’ ungkapnya.
Setelah apel gabungan di lapangan dan paparan tugas di ruang kerja Pangdam, sekitar pukul 14.00 dilaksanakan acara pelepasan dengan sebuah parade dan defile pengantar tugas. Pada pukul 19.00 tadi malam berlangsung acara pisah sambut di Balai Prajurit.
Sumber : http://www.jawapos.com/