TRANSLATE

200 Prajurit TNI Terima Medali PBB di Afrika

Jumat, 31 Juli 2015

200 Prajurit TNI Terima Medali PBB di Afrika

Liputan6.com, Jakarta – 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) menerima Penghargaan Medali PBB atas dedikasi serta kontribusi terhadap misi perdamaian Minusca di Afrika. Pemberian tersebut melalui upacara militer dengan Inspektur Upacara Force Commander Minusca Letnan Jenderal Martin Chomu Tumenta yang dilaksanakan di Camp Garuda, Mpoko-Bangui CAR (Central African Republic), Afrika, Senin 27 Juli 2015 waktu setempat.

Force Commander Minusca, dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga karena dapat secara langsung menyematkan Medali PBB mewakili Sekretaris Jenderal PBB kepada Kontingen Zeni Indonesia. Kelompok yang secara luar biasa telah memberikan kontribusi serta dedikasi yang tinggi, dan turut berperan serta meletakkan dasar dibentuknya misi di negara Afrika.

“Kompi Zeni TNI yang hadir sejak pertengahan 2014 setelah sekitar 8 bulan sebelumnya bertugas di Haiti, dan kemudian melanjutkan misi di CAR, hadir 4 bulan sebelum Misi Minusca dibuka pada 15 September 2014 lalu, telah melakukan banyak karya konstruksi (vertikal dan horizontal) guna mendukung terbentuknya Misi Minusca,” urai Jenderal bintang tiga asal Kamerun yang merupakan pimpinan tertinggi unsur militer baik Kontingen maupun Staf UN di Minusca.

“Misi Minusca seperti Penyiapan Lahan, Perbaikan Akses Jalan Pelabuhan Gonaives, Pembangunan Perkantoran Minusca HQ, Logbase, Pembangunan UN Level II Hospital, Camp Transit, Pergudangan dan Container Yard serta membantu Kontingen negara lain dalam Penyiapan Camp bagi Gabon Batalyon, Mesir Heavy Transport, Serbia dan Srilanka Aviation,” tambah dia.

“Kontribusi Pasukan Zeni Indonesia telah diakui oleh pemerintah CAR baik di ibu kota Bangui maupun di beberapa daerah lain seperti Bouar dan Berberati yang merupakan sektor tanggung jawab pasukan Indonesia, dimana keberadaan pasukan Indonesia telah memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat CAR dengan melakukan perbaikan jalur jalan utama dalam rangka mendukung pengiriman logistik, memperlancar patroli keamanan dan perbaikan kantor pemerintahan serta infrastruktur lainnya,” ucap Letnan Jenderal Martin Chomu Tumenta.

Turut hadir pada upacara tersebut, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dari Nairobi-Kenya, Ardhya Erlangga Arby yang menyampaikan sambutan atas nama pemerintah Indonesia. Ia mengucapkan terimakasih yang tulus kepada Force Commander Letnan Jenderal Martin Chomu Tumenta, Komisaris Jenderal Polisi Luiz Carrilho, dan semua komponen, Minusca baik sipil dan militer.

Di akhir acara Medal Parade, dilakukan penyematan Medali oleh Force Commander serta perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) kepada Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Alfius Navirinda K. Serta seluruh prajurit TNI Konga XXXVII-A/Minusca dan dilanjutkan pemberian cindera mata.

Pada upacara tersebut juga ditampilkan Tarian Dayak yang diselingi atraksi beladiri Pencak Silat sebagai olahraga beladiri tradisional Indonesia oleh prajurit Indonesia dan juga tidak ketinggalan dengan menyuguhkan kuliner khas Indonesia. (Tnt/Mut)

.
200 Prajurit TNI Satgas Konga Terima Medali PBB di Afrika

REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI — Sebanyak 200 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) menerima penghargaan medali PBB atas dedikasi serta kontribusi terhadap misi perdamaian Minusca di Afrika. Penyerahan penghargaan dilakukan dengan upacara militer.
Bertindak selaku inspektur upacara Force Commander Minusca Letjen Martin Chomu Tumenta yang dilaksanakan di Camp Garuda, Mpoko-Bangui, Republik Afrika Tengah, Senin (27/7). Force Commander Minusca dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga karena dapat secara langsung menyematkan medali PBB mewakili Sekjen PBB kepada prajurit TNI.
“Kontingen Zeni Indonesia yang secara luar biasa telah memberikan kontribusi serta dedikasi yang tinggi dan turut berperan serta meletakkan dasar dibentuknya misi di negara Afrika,” kata Martin Chomu.

Jenderal bintang tiga asal Kamerun tersebut mengatakan, kompi Zeni TNI yang hadir sejak pertengahan 2014 setelah sekitar delapan bulan sebelumnya bertugas di Haiti, dan kemudian melanjutkan misi di Republik Afrika Tengah, hadir empat bulan sebelum Misi Minusca dibuka pada 15 September 2014 lalu, telah melakukan banyak karya konstruksi (vertikal dan horizontal).
Tujuannya adalah untuk mendukung terbentuknya Misi Minusca, seperti penyiapan lahan, perbaikan akses jalan pelabuhan gonaives, pembangunan perkantoran Minusca HQ, Logbase, pembangunan UN Level II hospital, camp transit, pergudangan dan container yard, serta membantu kontingen negara lain dalam penyiapan camp bagi Gabon Batalyon, Mesir Heavy Transport, Serbia, dan Srilanka Aviation.

“Kontribusi Pasukan Zeni Indonesia telah diakui pemerintah Afrika Tengah, baik di ibu kota Bangui maupun di beberapa daerah lain seperti Bouar dan Berberati yang merupakan sektor tanggung jawab pasukan Indonesia, di mana keberadaan pasukan Indonesia telah memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat ,” ujar Martin Chomu.
Perwira Penerangan Konga XXXVII-A/Minusca, Mayor Kav Eddy Wijaya menjelaskan, turut hadir pada upacara tersebut perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dari Nairobi-Keny Ardhya Erlangga Arby yang menyampaikan sambutan atas nama pemerintah Indonesia dengan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Force Commander Letjen Martin Chomu, Komjen Luiz Carrilho, dan semua komponen Minusca, baik sipil dan militer.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia