TRANSLATE

Prajurit TNI Bangun Masjid di Perbatasan Papua

Selasa, 14 April 2015

Prajurit TNI Bangun Masjid di Perbatasan Papua

REPUBLIKA.CO.ID, KEEROM — Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) bekerjasama dengan Polres Keerom dan masyarakat Swakarsa Distrik Arso, melaksanakan karya bhakti, berupa pembangunan Masjid Al-Amin di Keerom, Papua, Senin (13/4).

Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk program serbuan teritorial di TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan Yonif 400/Raider beserta Polres Keerom dan masyarakat untuk membangun kembali Masjid Al-Amin yang sudah terbengkalai.

“Pembangunan Masjid ini dimaksudkan agar tempat ibadah umat Islam dapat nyaman digunakan saat beribadah,” kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert dalam siaran pers kepada Republika.

Masjid Al-Amin merupakan salah satu tempat ibadah besar dan bertingkat di wilayah Swakarsa, Distrik Arso, Papua. Masjid tersebut sebenarnya dibangun tahun 2002 silam. Tetapi, pembangunan masjid tidak sampai selesai, sehingga hanya dikelilingi dengan pondasi semen. “Hal ini menyebabkan bangunan Masjid ini belum terasa nyaman untuk tempat beribadah,” kata Robert.

Partisipasi masyarakat saat proses pembangunan Masjid Al-Amin sangatlah luar biasa dan bersemangat. Masyarakat bekerja bergantian dengan anggota Satgas Yonif 400/Raider dan Polres Keerom, bahkan para ibu rumah tangga di sana berkumpul untuk memasakkan makanan bagi para pekerja.
“Keterlibatan Satgas Yonif 400/Raider dengan Polres Keerom terasa sangat membantu proses pembangunan Masjid,” ujar Pak Abas, salah satu warga Swakarsa Distrik Arso.

Pelibatan masyarakat non-Muslim menjadi salah satu hal yang menarik. Mereka bahu-membahu bekerja sama membangun masjid. “Hal ini menunjukkan bahwa warga Papua khususnya di Arso sangatlah menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tanpa mempermasalahkan SARA sedikit pun,” ujar Robert.

.
Prajurit TNI di Perbatasan RI – PNG Bangun Masjid

[JAKARTA] Prajurit TNI Batalyon Infanteri 400/Raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) karya bhakti berupa membangun kembali Masjid Al-Amin di Provinsi Papua, Senin (13/4). Pembangunan mesjid itu bekerjasama dengan Polres Keerom dan masyarakat Swakarsa Distrik Arso.

Dalam keterangan pers yang dikirim Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Senin malam menjelaskan kegiatan pembangunan mesjid merupakan salah satu bentuk program serbuan teritorial. Kegiatan itu untuk membangun kembali Masjid Al-Amin yang sudah terbengkalai. Pembangunan Masjid ini dimaksudkan agar tempat ibadah umat Islam dapat nyaman digunakan saat beribadah.

Masjid Al-Amin merupakan salah satu Masjid yang besar dan bertingkat di wilayah Swakarsa Distrik Arso, Papua. Masjid ini sebenarnya dibangun tahun 2002 silam, akan tetapi pembangunan Masjid ini tidak sampai selesai, sehingga hanya dikelilingi dengan pondasi semen. Hal ini menyebabkan bangunan Masjid ini belum terasa nyaman untuk tempat beribadah.

Partisipasi masyarakat saat proses pembangunan Masjid Al-Amin sangatlah luar biasa dan bersemangat. Masyarakat bekerja bergantian dengan anggota Satgas Yonif 400/Raider dan Polres Keerom, bahkan para ibu rumah tangga di Distrik berkumpul untuk memasakkan makanan bagi para anggota TNI, Polres Keerom, dan masyarakat sekitar yang membantu pelaksanaan karya bhakti.

Pelibatan masyarakat non muslim menjadi salah satu hal yang menarik, mereka bahu membahu bekerja sama membangun Masjid, ini menunjukkan bahwa warga Papua khususnya di Arso sangatlah menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tanpa mempermasalahkan SARA sedikitpun.

Sumber : http://sp.beritasatu.com/nasional




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia