TRANSLATE

Aman berkat TNI, warga perbatasan sukarela serahkan senjata

Selasa, 14 April 2015

Aman berkat TNI, warga perbatasan sukarela serahkan senjata

Merdeka.com – Keberadaan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ternyata dianggap memberikan kenyamanan bagi masyarakat di sekitar perbatasan Indonesia-Timor Leste. Kondisi itu membuat salah seorang warga menyerahkan senjata miliknya melalui Satgas Pamtas Yonif 514/R Kostrad di Pos Motaain.

Penyerahan senjata ini berlangsung pada 8 April 2015 lalu. Warga yang tidak disebutkan namanya itu memberikan senapan Springfield kaliber 45 mm buatan Amerika Serikat kepada aparat TNI yang sedang bertugas.

“Warga yang tidak mau disebutkan identitasnya, mengaku ingin menyerahkan senjata tersebut karena warga merasa Pos Pamtas Motaain PLB telah banyak membantu masyarakat setempat baik dari segi keamanan maupun sosial. Peran Satgas Pamtas yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat perbatasan, menggugah kesadaran warga yang masih menyimpan senjata api untuk menyerahkannya kepada TNI,” demikian ditulis Penkostrad dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (14/4).

Berbagai kegiatan yang dilakukan Satgas Pamtas selama menjalani tugasnya di area perbatasan telah menyentuh hati seluruh masyarakat. Tindakan dan pendekatan yang para personel TNI ini telah menumbuhkan jiwa nasionalisme.

“Kedekatan prajurit menumbuhkan keyakinan masyarakat bahwa TNI sebagai alat pertahanan negara mampu memberikan rasa aman. Di samping itu, kehadiran Satgas Pamtas di wilayahnya sangat dapat dirasakan warga dalam banyak segi kehidupan, seperti pendidikan, pertanian, keagamaan, dan lain-lain.”

Penyerahan senjata api disebutkan sebagai wujud rasa terima kasih warga karena Pos Pamtas secara sosial telah banyak membantu masyarakat. Warga menyerahkan senjatanya tanpa mendapat tekanan atau paksaan, hal ini dianggap sebagai bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Kedekatan TNI dengan rakyat dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan di segala bidang, membuat rakyat tidak bisa dipisahkan dengan prajurit TNI. Begitu pun sebaliknya, para prajurit TNI juga sangat membutuhkan dukungan dari rakyat untuk menjaga pertahanan dan keamanan. Terwujudnya keutuhan NKRI akan mudah dicapai apabila dilaksanakan oleh TNI bersama dengan rakyat.”

.
Satgas Pamtas Yonif 514 Memberikan Rasa Aman

MOTAAIN, (PRLM).- Seorang warga telah menyerahkan sepucuk senjata api laras panjang jenis Springfield kaliber 45 mm buatan Amerika Serikat kepada Pos Motaain PLB Satgas Pamtas Yonif 514/R Kostrad. Warga yang tidak mau disebutkan identitasnya, mengaku ingin menyerahkan senjata tersebut karena warga merasa Pos Pamtas Motaain PLB telah banyak membantu masyarakat setempat baik dari segi keamanan maupun sosial. Peran Satgas Pamtas yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat perbatasan, menggugah kesadaran warga yang masih menyimpan senjata api untuk menyerahkannya kepada TNI.

Kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh Satgas Pamtas dapat menyentuh hati seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul kedekatan dan meningkatkan jiwa nasionalisme. Kedekatan prajurit menumbuhkan keyakinan masyarakat bahwa TNI sebagai alat pertahanan negara mampu memberikan rasa aman.Di samping itu, kehadiran Satgas Pamtas di wilayahnya sangat dapat dirasakan warga dalam banyak segi kehidupan, seperti pendidikan, pertanian, keagamaan, dan lain-lain. Penyerahan senjata api tersebut juga sebagai wujud rasa terima kasih warga karena Pos Pamtas secara sosial telah banyak membantu masyarakat.

Kerelaan warga perbatasan RI-RDTL untuk menyerahkan senjata api yang mereka simpan merupakan suatu bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kedekatan TNI dengan rakyat dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan di segala bidang, membuat rakyat tidak bisa dipisahkan dengan prajurit TNI. Begitupun sebaliknya, para prajurit TNI juga sangat membutuhkan dukungan dari rakyat untuk menjaga pertahanan dan kemananan. Terwujudnya keutuhan NKRI akan mudah dicapai apabila dilaksanakan oleh TNI bersama dengan rakyat.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia