TRANSLATE

Tangkal ISIS, TNI AD Akan Lakukan Serbuan Teritorial

Rabu, 1 April 2015

Tangkal ISIS, TNI AD Akan Lakukan Serbuan Teritorial

Metrotvnews.com, Surabaya: TNI Angkatan Darat (AD) berjanji melakukan serbuan teritorial untuk mengantisipasi perkembangan paham ISIS di kalangan masyarakat. Hal itu menyusul penangkapan empat warga Jawa Timur yang diduga terlibat ISIS oleh pasukan Densus 88 Mabes Polri beberapa waktu lalu.

“Jadi, langkah itu untuk antisipasi adanya ISIS di Jatim, supaya masyarakat ikut mencintai negaranya. Jangan sampai masyarakat ikut-ikutan mencintai negara orang lain. Pergi jauh-jauh untuk berjuang, kita harus perjuangkan bangsa kita sendiri bukan bangsa orang lain,” tegas Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/3/2015).

Serbuan teritorial itu, lanjut Eko, untuk menjelaskan kepada masyarakat soal wawasan Nusantara melalui Babinsa, Danramil, dan Dandim. “Saya sendiri yang akan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan wawasan membela negara kita,” katanya.

Terkait rawannya ajaran ISIS yang kini mengancam warga Jawa Timur, Eko mengaku akan tetap memonitor apabila ada hal-hal yang mencurigakan. Kata Eko, pihaknya bersama polisi siap untuk menangani ancaman ISIS ini.

“Masyarakat jangan takut, kita punya Trisula yang di dalamnya ada Babinsa, Babinkamtipnas dan Kepala Desa yang selalu memonitor apabila ada yang janggal akan kita tangani secara bersama. Kita harus bersinergi dalam hal ini,” ujarnya.

.
Tangkal ISIS di Jatim, TNI AD akan lakukan ‘serbuan’ teritorial

Merdeka.com – Antisipasi gerakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Jawa Timur, Kodam V Brawijaya mengaku akan melakukan ‘serbuan’ teritorial. Ini menyusul peristiwa ditangkapnya tiga terduga ISIS di Malang dan satu orang di Tulungagung beberapa hari lalu oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.

Disampaikan Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, ‘serbuan’ teritorial yang dilakukan TNI Angkatan Darat (AD) itu, menjelaskan tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat.

“Nanti kegiatannya akan dilakukan oleh Babinsa, Dandim dan bahkan saya sendiri ikut langsung turun ke masyarakat untuk memberikan wawasan bela negara itu,” kata Eko di Makodam V Brawijaya, Selasa (31/3).

Menurutnya, ‘serbuan’ teritorial TNI AD ini, sebagai upaya mengantisipasi gerakan ISIS di Jawa Timur. “Jadi itu langkah antisipasi kita. Tujuannya agar masyarakat ikut mencintai negaranya. Jangan ikut-ikutan mencintai negara orang lain. Pergi jauh-jauh untuk berjuang, kita harus perjuangkan bangsa kita sendiri,” ucapnya.

Kembali Eko menegaskan, pihaknya akan terus memantau atau memonitor seluruh informasi berkaitan dengan kelompok radikal di provinsi timur Pulau Jawa ini. “Jika melihat hal-hal yang mencurigakan, kita akan bergerak bersama-sama pihak kepolisian untuk menangani masalah tersebut.”

“Kita punya Trisula yang di dalamnya ada Babinsa, Babinkamtibmas dan kepala desa yang selalu memonitor. Apabila ada sesuatu yang janggal dalam masyarakat, akan kita tangani secara bersama,” tandasnya.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia