TRANSLATE

43 Wanita TNI Meriahkan Pameran Wedding Art Festival

Senin, 23 Maret 2015

43 Wanita TNI Meriahkan Pameran Wedding Art Festival

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Balai Sudirman Letkol Laut (S) Ferry M. Arifin mewakili Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI Kolonel Inf Kasim Genawi, S.IP dan dihadiri oleh Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana, membuka Balai Sudirman Wedding Art Festival-2 tahun 2015, dengan tema ‘Green Wedding Festival 2015’ di Gedung Balai Sudirman Panti Prajurit.

Dalam pameran Wedding Art Festival-2 tahun 2015, akan menampilkan Fashion Show oleh para model profesional dan artis Aura Kasih serta dimeriahkan pula oleh 43 Wanita TNI (33 pemain Musik Angklung dan 10 Fashion Show) dibawah asuhan Dandenma Mabes TNI, akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat sampai Minggu 22 Maret 2015, terbuka untuk umum mulai pukul 12.00 sampai 21.00 WIB serta tidak dipungut biaya (gratis).

Kepala Balai Sudirman Letkol Laut (S) Ferry M. Arifin dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara ini merupakan ajang pembuktian kreativitas dalam berkarya dan bekerja dari semua perusahaan yang berpartisipasi baik dari mitra kerja, maupun non mitra kerja serta dukungan dari pimpinan Mabes TNI.

“Event ini merupakan ajang tali silahturahim antara pengelola Balai Sudirman dengan para mitra kerja, konsumen serta calon konsumen,” kata Letkol Laut (S) Ferry.

Lebih lanjut Ferry mengatakan, pameran Wedding Art Festival ini berkaitan dengan segala sesuatu pernak-pernik pernikahan seperti Wedding Organizer, Cathering DPS (Dapur Pangan Sejahtera), Rias Pengantin, Dekorasi, Dokumentasi, Entertainment. Pameran yang mengambil tema “Pelaminan dengan ragam flora terbanyak dari Nusantara” berhasil memecahkan rekor MURI.

“Tema ini sangat unik untuk wedding exhibition, karena konsep pameran yang berbeda walau dengan tema yang sudah umum (green) tetapi belum pernah dibuat dalam skala pameran wedding di Jakarta, diikuti oleh 96 vendor ternama Indonesia,” katanya.

Filosofi Pameran adalah: Pertama, kehidupan manusia, termasuk di dalamnya kehidupan berumah tangga (marriage) yang tidak terlepas dari lingkungan/habitatnya (environment). Lingkungan secara fisik yang sehat, seimbang, terjaga tentu berakibat menyehatkan penghuninya, termasuk penghuni rumah tangga yang baru dibentuk (new life & new living).

Kedua, lingkungan hidup dan kondisi alam sekitar yang sudah mulai tidak sehat/global warming/ rusaknya hutan-hutan/ eksploitasi bumi dan lain-lain harus segera di cegah dan kita wajib memberi edukasi sekecil apapun dan semampu kita, dan jauh lebih penting adalah adanya gerakan/action to more better. Ketiga, dalam skala yang lebih kecil kita mulai dari pasangan manusia yang akan menempuh ‘hidup baru’ untuk juga sadar dan mulai peduli terhadap lingkungan hidupnya, yang akan memberi dampak kepada generasi-generasi berikutnya yang akan tumbuh-kembang dari contoh nyata orang tuanya terlebih dahulu.

.
Anggunnya 10 Wanita TNI Saat Melenggang Menampilkan Busana

Liputan6.com, Jakarta – TNI kini tampil lebih dekat dengan masyarakat, tidak lagi terkesan kaku maupun menakutkan. Hal ini terbukti dengan digelarnya Wedding Art Festival yang bertema Green Wedding Festival 2015.

Acara makin meriah dengan tampilnya 10 wanita personel TNI? yang berlenggak-lenggok dengan anggun bak bidadari, memamerkan gaun pernikahan yang indah.

Salah satu di antara mereka, Serda POM Shella Ghivitamala, mengutarakan perasaannya yang begitu gugup saat berjalan di atas panggung.

“Ini baru pertama kali, jadi rasanya deg-degan pasti, biasanya kan cuma pakai pakaian dinas lapangan,” kata Shella di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Shella juga mengatakan bahwa dibandingkan seragam TNI yang ia kenakan sehari-hari, gaun yang dipakainya jauh lebih berat. Meski demikian, ia merasa bersyukur diberi kesempatan untuk memakainya.

“Bersyukur saja, memang berat pakai gaun ini, tapi saya jadi merasa lebih cantik,” ucap dia.

Hal serupa juga diungkapkan Sertu Winda Yuniarti. Wanita yang mengenakan gaun putih tersebut mengatakan persiapan yang diberikan sedikit, hanya 2 jam.

“Persiapannya minim sekali. Dandan nggak sampai 3 jam, persiapan dan latihan cuma 2 jam,” ?kata Winda dengan senyum merekah.

Winda juga menceritakan hal menarik dari pengalamannya sebagai model. Sebelum tampil di panggung, ada beberapa pria yang menggodanya. “Pernah digodain. Saya sih menyikapinya dengan sopan saja,” imbuh dia.

Namun, dia menegaskan tak berniat untuk berganti profesi. Winda mengaku jiwa korsa sebagai personel TNI tidak tergantikan oleh pekerjaan sebagai model. “Kalau cuma sampingan mungkin tidak apa-apa, tapi tugas pokok tetap wanita TNI,” tandas dia.

?Festival ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai Jumat 20 Maret sampai Minggu 22 Maret mendatang, bertempat di Gedung Balai Sudirman, Jakarta. Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Acara ini dibuka oleh Kepala Balai Sudirman Letkol Laut (S) Ferry M. Arifin mewakili Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI Kolonel Inf Kasim Genawi.

Dalam pameran kali ini, juga ditampilkan fashion 43 personel TNI wanita lainnya yang menunjukkan kebolehan memainkan musik angklung.

.
Cantiknya Prajurit TNI Berlenggok di Atas Catwalk Wedding Art Festival

Jakarta – Markas besar TNI menggelar pameran Wedding Art Festival. Dalam pagelaran ini, 10 prajurit Wanita TNI disulap menjadi model cantik dan ber-fashion show dengan pakaian pengantin.

Berbeda dengan penampilan hariannya yang biasa memakai seragam militer, 10 Wan TNI tampak menawan dengan kebaya dan gaun pengantin. Mereka berlenggak-lenggok di atas catwalk di Balai Sudirman, Jl Dr Sahardjo, Jaksel, Jumat (20/3/2015) malam.

Wan TNI mengenakan kebaya aneka warna, mulai dari warna merah, krem, turqois, gaun putih, hingga kebaya pengantin khas Jawa. Meski beberapa sempat terlihat tegang, mereka tampak anggun meski harus berjalan dengan sepatu high heels.

“Ini baru pertama kali. Rasanya deg-degan pastinya, biasanya kan pakai PDL (Pakai Dinas Lapangan),” ujar salah satu Wan TNI yang tampil di fashion show, Serda (K) POM Shella Ghivitamala.

Prajurit TNI AD ini mengaku, ia dan 9 Wan TNI lainnya hanya mendapat 2 jam latihan untuk bisa berjalan di atas catwalk. Mereka juga hanya memerlukan waktu 3 jam untuk mengubah penampilannya dari seragam TNI menjadi berkebaya.

“Cuma tadi pagi latihan 2 jam aja. Tetap sama rasanya (pakai PDL atau kebaya), tetep merasa cantik sebagai seorang wanita. Tapi beratan pakai ini, biasanya kan pakai sepatu PDL. Saya pilih pakai seragam,” kata personel Suspom TNI itu.

Senada dengan Shella, Winda Yuniarti yang memakai gaun pengantin putih mengaku lebih memilih mengenakan seragam militer. Jika ditawari menjadi model nantinya, ia pun menyatakan akan tetap memilih bertugas di TNI untuk negara.

“Tegang karena pengalaman pertama. Pernah digodain. Kalau cuma sampingan (jadi model) mungkin nggak apa-apa, tapi tugas pokok tetap Wan TNI,” tukas Winda dalam kesempatan yang sama.

Wedding Art Festival ini merupakan gelaran kedua yang diselenggarakan oleh Mabes TNI. Acara pameran yang bertema Green Wedding Festival 2015 tersebut digelar selama 3 hari hingga Minggu (22/3) mendatang.

Para Wan TNI direncanakan juga akan tampil di atas catwalk dengan seragam militernya. Namun karena waktu yang tidak memungkinkan, acara itu dibatalkan.

Pameran sendiri berisi dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan seperti wedding organizer, catering, rias pengantin, dekorasi, dokumentasi, dan dokumentasi. Ada sekitar 90 vendor yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini.

“Harapan kami dengan suksenya pameran yang kita angkat, pameran pakaian nusantara terbanyak pada malam ini, harapan kami dapat membuat sejarah yang lebih besar dan itu semua belum sempurna,” ungkap Kepala Balai Sudirman Letkol Laut (S) Ferry M Arifin saat membuka acara.

Puluhan Wan TNI di bawah binaan Dandenma Mabes TNI juga ikut unjuk gigi dalam pembukaan pameran Wedding Art Festival 2015. Berbagai aransemen lagu nusantara mereka bawakan dengan apik. Sejumlah artis ternama pun akan turut memeriahkan acara pameran ini. Di antaranya penyanyi Aura Kasih dan Luna Maya.

Sumber : http://news.detik.com/read/2015




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia